Infokom DPP PPNI - Upaya terus dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk meningkatkan kualitas Perawat melalui kompetensi yang dimiliki dan diakui oleh pihak terkait.
Sehubungan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya mengunjungi kantor Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta, Jumat (25/3/2023).
Kepala BSN Kukuh S. Achmad menyambut baik kehadiran Pengurus DPP PPNI, dimana pertemuan ini sebagai upaya PPNI dalam menunjang percepatan akreditasi Badan Sertifikasi Perawat.
Ketum DPP PPNI Harif Fadhillah saat beraudiensi menjelaskan seputar Badan Sertifikasi Perawat.
Doktor Keperawatan ini menginginkan agar BSN dapat mendorong Badan Sertifikasi Perawat ini mampu menilai penyesuaian Perawat agar memiliki daya saing yang tinggi.
“Saya sangat berharap BSN dapat mendukung proses percepatan akreditasi Badan Sertifikasi Perawat ini. Agar Perawat mampu menghadapi persaingan di era-era terbaru ini,” katanya.
Selain itu, Harif juga menjelaskan dari pertemuan ini bahwa PPNI juga membahas kerja sama terkait sosialisasi produk sertifikasi Perawat pada stakeholder.
Sementara itu, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengapresiasi kehadiran PPNI ke kantor BSN, yang mana hadir langsung para petinggi PPNI yang meliputi Ketua Umum PPNI, Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.
Dalam pertemuan tersebut, Kukuh merespon baik apa yang direncanakan PPNI, dikarenakan nantinya Badan Sertifikasi Perawat akan menjadi mitra strategis BSN dalam mewujudkan UU No 20 Tahun 2014, yakni memberikan perlindungan dan berkontribusi meningkatkan daya saing nasional.
“Terlebih ini untuk Perawat, Perawat merupakan ujung tombak kesehatan masyarakat, jadi perlu adanya penilaian kesesuaian dalam meningkatkan daya saing yang profesional,” sebutnya.
Lanjutnya, bahkan nanti PPNI akan melakukan proses sertifikasi, pengujian di laboratorium, inspeksi, verifikasi, dan validasi, sehingga memiliki kredibilitas yang dapat dikatakan setara di dunia internasional.
“Ini sangat penting dalam peningkatan daya saing nasional Perawat,” imbuhnya. (IR)
Upaya DPP PPNI Untuk Meningkatkan Daya Saing Kualitas Perawat
Infokom DPP PPNI - Upaya terus dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk meningkatkan kualitas Perawat melalui kompetensi yang dimiliki dan diakui oleh pihak terkait.
Sehubungan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya mengunjungi kantor Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta, Jumat (25/3/2023).
Kepala BSN Kukuh S. Achmad menyambut baik kehadiran Pengurus DPP PPNI, dimana pertemuan ini sebagai upaya PPNI dalam menunjang percepatan akreditasi Badan Sertifikasi Perawat.
Ketum DPP PPNI Harif Fadhillah saat beraudiensi menjelaskan seputar Badan Sertifikasi Perawat.
Doktor Keperawatan ini menginginkan agar BSN dapat mendorong Badan Sertifikasi Perawat ini mampu menilai penyesuaian Perawat agar memiliki daya saing yang tinggi.
“Saya sangat berharap BSN dapat mendukung proses percepatan akreditasi Badan Sertifikasi Perawat ini. Agar Perawat mampu menghadapi persaingan di era-era terbaru ini,” katanya.
Selain itu, Harif juga menjelaskan dari pertemuan ini bahwa PPNI juga membahas kerja sama terkait sosialisasi produk sertifikasi Perawat pada stakeholder.
Sementara itu, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad mengapresiasi kehadiran PPNI ke kantor BSN, yang mana hadir langsung para petinggi PPNI yang meliputi Ketua Umum PPNI, Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.
Dalam pertemuan tersebut, Kukuh merespon baik apa yang direncanakan PPNI, dikarenakan nantinya Badan Sertifikasi Perawat akan menjadi mitra strategis BSN dalam mewujudkan UU No 20 Tahun 2014, yakni memberikan perlindungan dan berkontribusi meningkatkan daya saing nasional.
“Terlebih ini untuk Perawat, Perawat merupakan ujung tombak kesehatan masyarakat, jadi perlu adanya penilaian kesesuaian dalam meningkatkan daya saing yang profesional,” sebutnya.
Lanjutnya, bahkan nanti PPNI akan melakukan proses sertifikasi, pengujian di laboratorium, inspeksi, verifikasi, dan validasi, sehingga memiliki kredibilitas yang dapat dikatakan setara di dunia internasional.
“Ini sangat penting dalam peningkatan daya saing nasional Perawat,” imbuhnya. (IR)