Infokom DPP PPNI - Melalui berbagai upaya yang diaplikasikan oleh berbagai level kepengurusan dan diharapkan Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah selama ini dalam penguatan organisasi.
Untuk itulah DPD PPNI Kabupaten Bogor berinisiasi menggelar kegiatan Jambore Perawat Kabupaten Bogor (JamPerKabo) pertama, 10-12 Maret 2023.
“Ini adalah rangkaian ulang tahun PPNI, yaitu ada pertandingan olah raga, pelantikan BAPENA (Badan Penanggulangan Bencana) PPNI Kabupaten Bogor, Jambore, Gathering, kemudian nanti dilanjutkan dengan Nurse Idol,” terang Jajat Sudrajat sebelum penutupan kegiatan Jambore di Camping Ground Taman Ulin, Cisarua, Jawa Barat, Minggu (12/3/2023).
“Jadi banyak tujuannya dalam konteks tema besar yaitu sejahtera dengan profesionalisme”, lanjut Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor ini.
Menurutnya sejahtera tidak harus materi, salah satunya dengan mengajak Perawat untuk bersosialisasi, berinteraksi, dan hiburan dalam konteks kompetisi, dimana tentunya konteks Jambore agar mereka melepaskan beban-beban yang selama ini bekerja terus menerus.
“Maka kita menyediakan ruang supaya si anggota bisa healing untuk meringankan sebagian beban,” ucapnya.
Kemudian, berlanjut PPNI Kab Bogor akan menunjukkan ke semua stake holder ataupun masyarakat bahwa keberadaan PPNI itu ada, PPNI itu hidup, dan PPNI itu dapat mengorganisir Perawat yang jumlahnya sekita 7.000 orang di Kabupaten Bogor melalui perwakilan DPK (komisariat).
“Untuk Jambore adalah kreasi PPNI yang satu-satunya di Indonesia saat ini, yang mengadakan kegiatan outdoor berupa Jambore seperti ini,” tegasnya.
Diterangkannya, Jambore ini dikemas dengan adanya aspek hiburan, edukasi, maupun kompetisi. Kegiatannya ada outdoor seminar, di mana hal ini juga satu-satunya terjadi di Indonesia, sepertinya tidak pernah ada seminar lesehan di ruang terbuka, sehingga membuat sesuatu yang unik dan berbeda dari yang lain.
“Kita juga ada seperti live music, yaitu bagaimana menyatukan secara emosional meskipun tempat kerjanya berbeda-beda, ada dari puskesmas, klinik, maupun rumah sakit,” ungkapnya.
“Selama ini mereka tidak pernah ketemu, maka kita pertemukan. Kita satukan dalam satu event yang cair. Bila dilihat dari rekaman videonya sangat luar biasa, kelihatan solidaritasnya dan menyatu, bahwa itulah Perawat. Setelah itu nanti ini kita ada acara Nurse Idol (tanggal 17 Maret/Jumat malam),” sebutnya.
Dalam pemaparannya berkaitan Nurse Idol, bahwa kegiatan musik tersebut dalam bentuk kompetisi lomba nyanyi antar DPK, dan panitia sudah pesan kafenya untuk tempat duduk. Jadi sekitar 500 orang nantinya disitu, akan datang Perawat bersama keluarganya yang berasal dari DPK beserta masyarakat juga.
“Kita akan menurunkan HUT PPNI ini ke masyarakat, kita akan menyapa masyarakat, mensosialisasikan bahwa ini adalah Hari Ulang Tahun PPNI dan kita akan ada hiburan bersama masyarakat, semacam gathering,” imbuhnya.
Harapannya, bahwa sesuai cita-cita PPNI agar tidak hanya dikenal di level pengurus, dan PPNI harus masuk ke anggota di tingkat bawah dan masyarakat luas.
Lanjutnya, mudah-mudahan kontribusi PPNI Bogor dapat menjadi warna baru di levelen DPD, terutama untuk dapat mensupport apa yang selama ini Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah) sampaikan dalam visi misi PPNI.
Jadi PPNI itu dapat mengelola eksternal dan internal dikatakannya, di internal harapannya agar anggota semakin menyatu dalam organisasi, dikarenakan OP ini merupakan kendaraan perjuangan Perawat, sehingga harus punya wadah sebagai pemersatu untuk bagaimana dapat membangun kesejahteraan bagi Perawat.
“Kalau sudah terbentuk sebagai wadah yang solid, maka advokasi kesejahteraan dan lain-lainnya termasuk peningkatan profesionalisme bisa dibentuk juga, tapi bila kita tidak mengkonsolidasikan ke bawah, maka tingkat partisipasi akan rendah karena tidak merasa memiliki,” tutup Jajat Sudrajat.
Sementara itu, perwakilan dari peserta JamPerKabo juga turut menyampaikan manfaat selama tiga hari ini mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya sebagai peserta dari utusan salah satu perwakilan DPK wilayah Leuwiliang dan beberapa DPK yang ada di DPD Kab Bogor sebanyak 32 DPK,” kata Muktari disela-sela kegiatan.
“Saya peserta yang hadir dari hari Jumat sore, dan kami senang mengikuti JamPerKabo ke 1 di Kabupaten Bogor,” sambungnya.
Diucapkannya, ada manfaat JamPerKabo ini yaitu untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat organisasi DPD PPNI Kab Bogor, dimana selama ini masih minim kegiatan untuk anggotanya.
Kegiatan ini juga dalam rangkaian HUT PPNI ke 49, dengan menggelar turnamen olah raga, dan sekarang ini mengadakan Jambore Perawat se Kabupaten Bogor.
”Dari info panitia juga, bahwa kegiatan Jambore Perawat untuk di Jawa Barat tidak ada yang mengadakan, baru di Kabupaten Bogor ini saja. Jadi bukan hanya ikut camping saja tapi ada kegiatan lainnya, dan saya berharap bisa diadakan setahun sekali,” tuturnya.
Diungkapkannya, dalam rangkaian JamPerkabo ini juga disampaikan materi yang bermuatan team worknya, dimana disini berkumpul dari seluruh DPK, dan sekaligus mendapatkan materi yang berkaitan penanganan bencana.
“Dan memang DPD PPNI Kabupaten Bogor baru pelantikan Bapena (Badan Penanganan Bencana), sehingga kami juga mendapatkan materi itu,” imbuhnya.
Kemarin juga dijelaskannya, ada pemateri yang berasal dari tim instansi dalam hal pengarahan tentang bencana, sehingga Perawat dapat mengetahui tugas ataupun apa yang dilakukan saat terjadi bencana.
Jadi menurutnya ketika berada di tim lapangan, maka sebagai Perawat dapat menyalurkan perannya dan terkoordinasi dengan baik dalam penanganan setelah pasca bencana.
“Jadi ini ada manfaatnya, bukan hanya sekedar bersantai, menghilangkan kepenatan selama ini seperti banyak tekanan. Peserta disini ada juga dari ASN dan non ASN, namun disini kita tetap menyatu,” pungkasnya.
Atas keterlibatan Rozi Buana selaku Sekretaris DPD PPNI Kab Bogor, Ketua Panitia HUT PPNI Ke 49 Kab Bogor Roni Trisnawan, Ketua JamPerKabo Arif Fatahillah dan seluruh Pengurus DPD PPNI Kab Bogor, seluruh rangkaian kegiatan JamPerKabo #1 berjalan sukses. (IR)
PPNI Kab Bogor Sukses Gelar JamPerKabo : Perdana di Indonesia & Jaga Soliditas
Infokom DPP PPNI - Melalui berbagai upaya yang diaplikasikan oleh berbagai level kepengurusan dan diharapkan Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah selama ini dalam penguatan organisasi.
Untuk itulah DPD PPNI Kabupaten Bogor berinisiasi menggelar kegiatan Jambore Perawat Kabupaten Bogor (JamPerKabo) pertama, 10-12 Maret 2023.
“Ini adalah rangkaian ulang tahun PPNI, yaitu ada pertandingan olah raga, pelantikan BAPENA (Badan Penanggulangan Bencana) PPNI Kabupaten Bogor, Jambore, Gathering, kemudian nanti dilanjutkan dengan Nurse Idol,” terang Jajat Sudrajat sebelum penutupan kegiatan Jambore di Camping Ground Taman Ulin, Cisarua, Jawa Barat, Minggu (12/3/2023).
“Jadi banyak tujuannya dalam konteks tema besar yaitu sejahtera dengan profesionalisme”, lanjut Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor ini.
Menurutnya sejahtera tidak harus materi, salah satunya dengan mengajak Perawat untuk bersosialisasi, berinteraksi, dan hiburan dalam konteks kompetisi, dimana tentunya konteks Jambore agar mereka melepaskan beban-beban yang selama ini bekerja terus menerus.
“Maka kita menyediakan ruang supaya si anggota bisa healing untuk meringankan sebagian beban,” ucapnya.
Kemudian, berlanjut PPNI Kab Bogor akan menunjukkan ke semua stake holder ataupun masyarakat bahwa keberadaan PPNI itu ada, PPNI itu hidup, dan PPNI itu dapat mengorganisir Perawat yang jumlahnya sekita 7.000 orang di Kabupaten Bogor melalui perwakilan DPK (komisariat).
“Untuk Jambore adalah kreasi PPNI yang satu-satunya di Indonesia saat ini, yang mengadakan kegiatan outdoor berupa Jambore seperti ini,” tegasnya.
Diterangkannya, Jambore ini dikemas dengan adanya aspek hiburan, edukasi, maupun kompetisi. Kegiatannya ada outdoor seminar, di mana hal ini juga satu-satunya terjadi di Indonesia, sepertinya tidak pernah ada seminar lesehan di ruang terbuka, sehingga membuat sesuatu yang unik dan berbeda dari yang lain.
“Kita juga ada seperti live music, yaitu bagaimana menyatukan secara emosional meskipun tempat kerjanya berbeda-beda, ada dari puskesmas, klinik, maupun rumah sakit,” ungkapnya.
“Selama ini mereka tidak pernah ketemu, maka kita pertemukan. Kita satukan dalam satu event yang cair. Bila dilihat dari rekaman videonya sangat luar biasa, kelihatan solidaritasnya dan menyatu, bahwa itulah Perawat. Setelah itu nanti ini kita ada acara Nurse Idol (tanggal 17 Maret/Jumat malam),” sebutnya.
Dalam pemaparannya berkaitan Nurse Idol, bahwa kegiatan musik tersebut dalam bentuk kompetisi lomba nyanyi antar DPK, dan panitia sudah pesan kafenya untuk tempat duduk. Jadi sekitar 500 orang nantinya disitu, akan datang Perawat bersama keluarganya yang berasal dari DPK beserta masyarakat juga.
“Kita akan menurunkan HUT PPNI ini ke masyarakat, kita akan menyapa masyarakat, mensosialisasikan bahwa ini adalah Hari Ulang Tahun PPNI dan kita akan ada hiburan bersama masyarakat, semacam gathering,” imbuhnya.
Harapannya, bahwa sesuai cita-cita PPNI agar tidak hanya dikenal di level pengurus, dan PPNI harus masuk ke anggota di tingkat bawah dan masyarakat luas.
Lanjutnya, mudah-mudahan kontribusi PPNI Bogor dapat menjadi warna baru di levelen DPD, terutama untuk dapat mensupport apa yang selama ini Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah) sampaikan dalam visi misi PPNI.
Jadi PPNI itu dapat mengelola eksternal dan internal dikatakannya, di internal harapannya agar anggota semakin menyatu dalam organisasi, dikarenakan OP ini merupakan kendaraan perjuangan Perawat, sehingga harus punya wadah sebagai pemersatu untuk bagaimana dapat membangun kesejahteraan bagi Perawat.
“Kalau sudah terbentuk sebagai wadah yang solid, maka advokasi kesejahteraan dan lain-lainnya termasuk peningkatan profesionalisme bisa dibentuk juga, tapi bila kita tidak mengkonsolidasikan ke bawah, maka tingkat partisipasi akan rendah karena tidak merasa memiliki,” tutup Jajat Sudrajat.
Sementara itu, perwakilan dari peserta JamPerKabo juga turut menyampaikan manfaat selama tiga hari ini mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya sebagai peserta dari utusan salah satu perwakilan DPK wilayah Leuwiliang dan beberapa DPK yang ada di DPD Kab Bogor sebanyak 32 DPK,” kata Muktari disela-sela kegiatan.
“Saya peserta yang hadir dari hari Jumat sore, dan kami senang mengikuti JamPerKabo ke 1 di Kabupaten Bogor,” sambungnya.
Diucapkannya, ada manfaat JamPerKabo ini yaitu untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat organisasi DPD PPNI Kab Bogor, dimana selama ini masih minim kegiatan untuk anggotanya.
Kegiatan ini juga dalam rangkaian HUT PPNI ke 49, dengan menggelar turnamen olah raga, dan sekarang ini mengadakan Jambore Perawat se Kabupaten Bogor.
”Dari info panitia juga, bahwa kegiatan Jambore Perawat untuk di Jawa Barat tidak ada yang mengadakan, baru di Kabupaten Bogor ini saja. Jadi bukan hanya ikut camping saja tapi ada kegiatan lainnya, dan saya berharap bisa diadakan setahun sekali,” tuturnya.
Diungkapkannya, dalam rangkaian JamPerkabo ini juga disampaikan materi yang bermuatan team worknya, dimana disini berkumpul dari seluruh DPK, dan sekaligus mendapatkan materi yang berkaitan penanganan bencana.
“Dan memang DPD PPNI Kabupaten Bogor baru pelantikan Bapena (Badan Penanganan Bencana), sehingga kami juga mendapatkan materi itu,” imbuhnya.
Kemarin juga dijelaskannya, ada pemateri yang berasal dari tim instansi dalam hal pengarahan tentang bencana, sehingga Perawat dapat mengetahui tugas ataupun apa yang dilakukan saat terjadi bencana.
Jadi menurutnya ketika berada di tim lapangan, maka sebagai Perawat dapat menyalurkan perannya dan terkoordinasi dengan baik dalam penanganan setelah pasca bencana.
“Jadi ini ada manfaatnya, bukan hanya sekedar bersantai, menghilangkan kepenatan selama ini seperti banyak tekanan. Peserta disini ada juga dari ASN dan non ASN, namun disini kita tetap menyatu,” pungkasnya.
Atas keterlibatan Rozi Buana selaku Sekretaris DPD PPNI Kab Bogor, Ketua Panitia HUT PPNI Ke 49 Kab Bogor Roni Trisnawan, Ketua JamPerKabo Arif Fatahillah dan seluruh Pengurus DPD PPNI Kab Bogor, seluruh rangkaian kegiatan JamPerKabo #1 berjalan sukses. (IR)