Upaya PPNI Kota Pangkalpinang Pahami PKB Online & Perpanjangan STR <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"><strong>Infokom DPP PPNI </strong>- Berbagai upaya terus dilakukan Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk meningkatkan pengetahuan bagi anggota Perawat.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Untuk itulah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan Seminar dan Workshop tentang SIMK PPNI, STR, PKB Online dan Kode Etik Keperawatan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (25/02/2023). </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Adapun sasaran peserta seluruh Perawat yang ada di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini. Tentunya sangat menarik perhatian para Perawat, hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang antusias dalam mengikuti kegiatan seminar dan workshop keperawatan tersebut. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Narasumber yang mengisi materi pun merupakan pakar keperawatan dibidangnya yaitu Tatang Sutrisna dari DPP PPNI menyampaikan materi tentang simulasi pengisian SIMK, STR dan PKB Online. Sedangkan Muchtarul Fadhal dari DPW PPNI Bangka Belitung menyampaikan materi tentang kode etik keperawatan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Materi sangat menarik sekali yang dibawakan oleh para narasumber, karena disampaikan secara praktis dan dilengkapi dengan contoh-contoh simulasi langsung melalui sistem PKB Online, sehingga membuat setiap peserta aktif untuk melemparkan setiap pertanyaan kepada narasumber. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Muhammad Faizal selaku Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan seminar dan workshop tersebut merupakan program kerja dari DPD PPNI Kota Pangkalpinang melalui Bidang Pendidikan dan Pelatihan, yang tentunya memiliki tujuan dan makna bersama untuk anggota profesi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">“Tujuan dari seminar dan workshop ini adalah untuk menjawab keluhan teman-teman anggota yang selama ini masih bingung dalam melakukan perpanjangan STR melalui zaman digital saat ini yaitu PKB online,” kata Muhammad Faizal. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">“Untuk itulah dari Tim Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPD PPNI Kota Pangkalpinang mengusung tema ini, sehingga teman-teman anggota profesi khususnya di Kota Pangkapinang mampu melakukan pengisian PKB online secara mandiri,” lanjutnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Dikatakannya, jumlah peserta hadir yang terdiri dari 140 orang ini berasal dari berbagai macam praktisi seperti RS Pemerintah, RS Swasta, Puskesmas dan mahasiswa keperawatan. Diharapkannya setelah peserta selesai mengikuti seminar dan workshop ini peserta dituntut harus mampu mengisi PKB Online dan perpanjangan STR ini secara mandiri. Dengan begitu, legalitas Perawat sebagai tenaga kesehatan dapat terlindungi secara aspek hukum.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Sementara itu, Azwani <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>selaku Ketua DPW PPNI Bangka Belitung dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Ketua Divisi Kaderisasi Aprianto menyampaikan bahwa memang salah satu yang menjadi permasalahan terbesar dialami oleh kebanyakan anggota Perawat yang ada diwilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini, yaitu dalam hal perpanjangan STR dan pengisian data melalui PKB Online.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">“DPW PPNI Bangka Belitung mengucapkan terimakasih dan sangat mendukung sekali kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD PPNI Kota Pangkalpinang ini. Dalam kegiatan seminar dan workshop tentang pengisian SIMK, STR dan PKB Online ini,” kata Aprianto. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">“Mudah-mudahan bisa menjadi penambah tingkat pemahaman bagi perawat yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam hal perpanjangan STR,” sambungnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Walikota Pangkalpinang Maulana Aklil diwakili oleh Asisten Pemerintah dan Kesra, Ahmad Subekti dalam sambutan pembukaannya dan sekaligus membuka kegiatan ini menegaskan, bahwa STR merupakan SIM bagi seorang tenaga kesehatan. Untuk itu, sangat diwajibkan bagi setiap tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan harus memiliki STR dan SIPP.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">“Tugas sebagai seorang Perawat itu memang sangat berat, salah satu yang menjadi tugas Perawat adalah sebagai seorang pelayan, yang melayani dengan hati. Oleh karena itu, dalam melayani pasien dan keluarga pasien utamakanlah adab sebelum ilmu, karena adab itu sangat penting,” terangnya. (IR)<br style="mso-special-character: line-break;" /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" /> <!--[endif]--></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID; mso-fareast-language: EN-ID;">Sumber : Kisri</span></p> <p> </p> </p>

Upaya PPNI Kota Pangkalpinang Pahami PKB Online & Perpanjangan STR

Infokom DPP PPNI - Berbagai upaya terus dilakukan Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk meningkatkan pengetahuan bagi anggota Perawat.

Untuk itulah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan Seminar dan Workshop tentang SIMK PPNI, STR, PKB Online dan Kode Etik Keperawatan.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (25/02/2023).

Adapun sasaran peserta seluruh Perawat yang ada di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini. Tentunya sangat menarik perhatian para Perawat, hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang antusias dalam mengikuti kegiatan seminar dan workshop keperawatan tersebut.

Narasumber yang mengisi materi pun merupakan pakar keperawatan dibidangnya yaitu Tatang Sutrisna dari DPP PPNI menyampaikan materi tentang simulasi pengisian SIMK, STR dan PKB Online. Sedangkan Muchtarul Fadhal dari DPW PPNI Bangka Belitung menyampaikan materi tentang kode etik keperawatan.

Materi sangat menarik sekali yang dibawakan oleh para narasumber, karena disampaikan secara praktis dan dilengkapi dengan contoh-contoh simulasi langsung melalui sistem PKB Online, sehingga membuat setiap peserta aktif untuk melemparkan setiap pertanyaan kepada narasumber.

Muhammad Faizal selaku Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan seminar dan workshop tersebut merupakan program kerja dari DPD PPNI Kota Pangkalpinang melalui Bidang Pendidikan dan Pelatihan, yang tentunya memiliki tujuan dan makna bersama untuk anggota profesi.

“Tujuan dari seminar dan workshop ini adalah untuk menjawab keluhan teman-teman anggota yang selama ini masih bingung dalam melakukan perpanjangan STR melalui zaman digital saat ini yaitu PKB online,” kata Muhammad Faizal.  

“Untuk itulah dari Tim Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPD PPNI Kota Pangkalpinang mengusung tema ini, sehingga teman-teman anggota profesi khususnya di Kota Pangkapinang mampu melakukan pengisian PKB online secara mandiri,” lanjutnya.

Dikatakannya, jumlah peserta hadir yang terdiri dari 140 orang ini berasal dari berbagai macam praktisi seperti RS Pemerintah, RS Swasta, Puskesmas dan mahasiswa keperawatan. Diharapkannya setelah peserta selesai mengikuti seminar dan workshop ini peserta dituntut harus mampu mengisi PKB Online dan perpanjangan STR ini secara mandiri. Dengan begitu, legalitas Perawat sebagai tenaga kesehatan dapat terlindungi secara aspek hukum.

Sementara itu, Azwani  selaku Ketua DPW PPNI Bangka Belitung dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Ketua Divisi Kaderisasi Aprianto menyampaikan bahwa memang salah satu yang menjadi permasalahan terbesar dialami oleh kebanyakan anggota Perawat yang ada diwilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini, yaitu dalam hal perpanjangan STR dan pengisian data melalui PKB Online.

“DPW PPNI Bangka Belitung mengucapkan terimakasih dan sangat mendukung sekali kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD PPNI Kota Pangkalpinang ini. Dalam kegiatan seminar dan workshop tentang pengisian SIMK, STR dan PKB Online ini,” kata Aprianto.

“Mudah-mudahan bisa menjadi penambah tingkat pemahaman bagi perawat yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam hal perpanjangan STR,” sambungnya.

Walikota Pangkalpinang Maulana Aklil diwakili oleh Asisten Pemerintah dan Kesra, Ahmad Subekti dalam sambutan pembukaannya dan sekaligus membuka kegiatan ini menegaskan, bahwa STR merupakan SIM bagi seorang tenaga kesehatan. Untuk itu, sangat diwajibkan bagi setiap tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan harus memiliki STR dan SIPP.

“Tugas sebagai seorang Perawat itu memang sangat berat, salah satu yang menjadi tugas Perawat adalah sebagai seorang pelayan, yang melayani dengan hati. Oleh karena itu, dalam melayani pasien dan keluarga pasien utamakanlah adab sebelum ilmu, karena adab itu sangat penting,” terangnya. (IR)

Sumber : Kisri