Infokom DPP PPNI - Keberadaan Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) yang diprakarsai Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sudah terbentuk di berbagai DPW PPNI dan menunjukkan perannya.
Untuk itulah PPNI Provinsi Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI meninjau lokasi banjir yang terjadi di kota Bengkulu.
Adapun beberapa titik yang ditinjau oleh Bapena PPNI yaitu Tanjung Agung, Simpang Korpri, Perumahan Ejuka dan Rawa Makmur, Senin (23/1/2023).
Berkaitan peninjauan ini dilakukan untuk memantau lokasi banjir dan keadaan masyarakat yang terkena banjir. Rencananya Bapena PPNI akan menyiapkan tenaga medis untuk masyarakat yang memerlukan bantuan medis pertolongan pertama.
Ketua Bapena PPNI Provinsi Bengkulu mengatakan bahwa peninjauan yang dilakukan tadi bersama BPBD dan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Dari sana BPBD telah menentukan beberapa titik untuk mendirikan posko darurat.
“Di posko itu nantinya akan kami siapkan tenaga medis Perawat yang standby untuk melayani masyarakat. Agar dapat mengetahui juga kondisi kesehatan masyarakat saat bencana ini,” ungkapnya.
Secepat mungkin Bapena PPNI akan bergerak untuk menyiakan tenaga medis. Menunggu BPBD akan membangun posko darurat di beberapa titik tersebut.
“Hadirnya Bapena PPNI di lokasi banjir, kami ingin membuktikan bahwasanya Perawat peduli dengan masyarakat dan berada di tengah masyarakat saat masyarakat dilanda bencana,” ucapnya.
Dirinya menghimbau masyarakat tetap berhati-hati dalam menghadapi bencana ini, jangan sampai terjadi hal yang membahayakan masyarakat. Ia juga berharap masyarakat yang terdampak banjir bisa tabah dalam menghadapi bencana ini. (IR)
Bapena PPNI Bengkulu Tinjau Lokasi Banjir
Infokom DPP PPNI - Keberadaan Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) yang diprakarsai Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sudah terbentuk di berbagai DPW PPNI dan menunjukkan perannya.
Untuk itulah PPNI Provinsi Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI meninjau lokasi banjir yang terjadi di kota Bengkulu.
Adapun beberapa titik yang ditinjau oleh Bapena PPNI yaitu Tanjung Agung, Simpang Korpri, Perumahan Ejuka dan Rawa Makmur, Senin (23/1/2023).
Berkaitan peninjauan ini dilakukan untuk memantau lokasi banjir dan keadaan masyarakat yang terkena banjir. Rencananya Bapena PPNI akan menyiapkan tenaga medis untuk masyarakat yang memerlukan bantuan medis pertolongan pertama.
Ketua Bapena PPNI Provinsi Bengkulu mengatakan bahwa peninjauan yang dilakukan tadi bersama BPBD dan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Dari sana BPBD telah menentukan beberapa titik untuk mendirikan posko darurat.
“Di posko itu nantinya akan kami siapkan tenaga medis Perawat yang standby untuk melayani masyarakat. Agar dapat mengetahui juga kondisi kesehatan masyarakat saat bencana ini,” ungkapnya.
Secepat mungkin Bapena PPNI akan bergerak untuk menyiakan tenaga medis. Menunggu BPBD akan membangun posko darurat di beberapa titik tersebut.
“Hadirnya Bapena PPNI di lokasi banjir, kami ingin membuktikan bahwasanya Perawat peduli dengan masyarakat dan berada di tengah masyarakat saat masyarakat dilanda bencana,” ucapnya.
Dirinya menghimbau masyarakat tetap berhati-hati dalam menghadapi bencana ini, jangan sampai terjadi hal yang membahayakan masyarakat. Ia juga berharap masyarakat yang terdampak banjir bisa tabah dalam menghadapi bencana ini. (IR)