Infokom DPP PPNI - Program Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang sudah terealisasi berkaitan dengan pencegahan narkotika di tanah air dilanjutkan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI.
Sehubungan itu Fauzan Adriansah selaku Ketua DPW PPNI Bengkulu didampingi Pengurus DPW PPNI Bengkulu lainnya melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu di Bengkulu (16/1/2023), terkait penguatan MoU yang sudah dilakukan antara DPP PPNI dan BNN sebelumnya.
Adapun konsolidasi ini banyak program-program yang dibahas dan akan dilakukan bersama oleh PPNI dan BNNP Bengkulu nantinya.
Fauzan Adriansah mengatakan bahwa setelah penandatanganan MoU juga nantinya PPNI dan BNNP harus cepat bergerak. Jadi jangan hanya MoU saja, setelah selesai tidak ada pergerakkan yang dilakukan.
“Banyak yang bisa dilakukan bersama oleh BNN pastinya terkait War on drugs, seperti misalnya penelitian, P4GN, pelatihan serta seminar dan lain sebagainya. Itu secepatnya akan kami gelar bersama,” ujarnya.
Diyakininya, PPNI akan bersinergi dengan baik oleh BNN dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di Provinsi Bengkulu ini.
“Perawat akan mengambil peran dalam hal ini, sebagai bukti Perawat peduli dengan bangsa dan negara dari banyak sisi,” terangnya.
Sementara itu, Aidil sebagai Perwakilan Kepala BNNP Bengkulu, menyambut baik atas kerja sama ini. Dikatakannya bahwa sebelumnya BNN sudah bersinergi baik dengan Perawat, hanya saja saat ini lebih kuat lagi.
“Perawat merupakan termasuk organisasi yang besar. Kami yakin kolaborasi ini akan terjalin dengan baik dan apa yang ingin dicapai bisa tercapai,” ungkapnya.
Ditambahkannya, banyak program yang dapat dilakukan bersama, sehingga hal itu akan segera dibahas yang mana akan diawali dengan penandatanganan kerja sama dahulu. Barulah program kerja akan segera dilaksanakan bersama, pastinya BNNP Bengkulu sangat mendukung sekali. (IR)
Upaya PPNI Bengkulu Dalam Pencegahan & Penyalahgunaan Narkotika
Infokom DPP PPNI - Program Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang sudah terealisasi berkaitan dengan pencegahan narkotika di tanah air dilanjutkan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI.
Sehubungan itu Fauzan Adriansah selaku Ketua DPW PPNI Bengkulu didampingi Pengurus DPW PPNI Bengkulu lainnya melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu di Bengkulu (16/1/2023), terkait penguatan MoU yang sudah dilakukan antara DPP PPNI dan BNN sebelumnya.
Adapun konsolidasi ini banyak program-program yang dibahas dan akan dilakukan bersama oleh PPNI dan BNNP Bengkulu nantinya.
Fauzan Adriansah mengatakan bahwa setelah penandatanganan MoU juga nantinya PPNI dan BNNP harus cepat bergerak. Jadi jangan hanya MoU saja, setelah selesai tidak ada pergerakkan yang dilakukan.
“Banyak yang bisa dilakukan bersama oleh BNN pastinya terkait War on drugs, seperti misalnya penelitian, P4GN, pelatihan serta seminar dan lain sebagainya. Itu secepatnya akan kami gelar bersama,” ujarnya.
Diyakininya, PPNI akan bersinergi dengan baik oleh BNN dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di Provinsi Bengkulu ini.
“Perawat akan mengambil peran dalam hal ini, sebagai bukti Perawat peduli dengan bangsa dan negara dari banyak sisi,” terangnya.
Sementara itu, Aidil sebagai Perwakilan Kepala BNNP Bengkulu, menyambut baik atas kerja sama ini. Dikatakannya bahwa sebelumnya BNN sudah bersinergi baik dengan Perawat, hanya saja saat ini lebih kuat lagi.
“Perawat merupakan termasuk organisasi yang besar. Kami yakin kolaborasi ini akan terjalin dengan baik dan apa yang ingin dicapai bisa tercapai,” ungkapnya.
Ditambahkannya, banyak program yang dapat dilakukan bersama, sehingga hal itu akan segera dibahas yang mana akan diawali dengan penandatanganan kerja sama dahulu. Barulah program kerja akan segera dilaksanakan bersama, pastinya BNNP Bengkulu sangat mendukung sekali. (IR)