Infokom DPP PPNI - Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam penguatan organisasi melalui Training of Trainer (TOT) Terintegrasi masih terus berlanjut.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya melakukan TOT Terintegrasi di DPW PPNI Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kegiatan yang diikuti 158 peserta ini berasal dari Pengurus DPW dan 10 DPD PPNI Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB, dan perwakilan 3 DPK PPNI berlangsung di Lombok Plaza Hotel, Kota Mataram, NTB, 14-15 Januari 2023.
Harif Fadhillah dalam sambutannya ketika membuka resmi kegiatan TOT Terintegrasi yang ke 29 ini mengapresiasi atas kekompakan dan antusiasnya peserta yang hadir dari pulau Lombok dan Sumbawa untuk mendapatkan materi yang tentunya akan diimplimentasikan hingga di tingkat Komisariat.
“Hal itu tentunya dalam mewujudkan visi PPNI yang disayangi anggota, dicintai pemerintah dan diperhitungkan organisasi lain,” tuturnya.
Doktor keperawatan ini mengungkapkan tentang perkembangan dan capaian DPP PPNI di era kepemimpinannya dalam menunjang kesejahteraan Perawat.
Dikatakannya, akan dibangunnya Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Perawat Indonesia dan saat ini Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan PPNI telah memenuhi kualifikasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan bidang kesehatan dengan akreditasi A dari Kementerian Kesehatan RI.
“Semoga kebersamaan dan soliditas Perawat NTB tetap terjaga,” ungkap Harif Fadhillah.
Pada kesempatan ini pula, Ketua Umum DPP ini juga menyambut baik atas keinginan Muhir selaku Ketua DPW PPNI NTB yang akan maju menjadi calon DPD RI pada tahun 2024.
Harif Fadhillah meminta semua anggota Perawat di NTB untuk mendukung sepenuhnya niat baik dari Ketua DPW PPNI NTB untuk menjadi berhasil duduk di kursi DPD RI.
Sementara itu, Muhir menerangkan bahwa penyelenggaraan TOT Terintegrasi ini merupakan momen untuk menguatkan soliditas dan kekompakan di semua struktur PPNI di NTB dari DPW, DPD, DPK dan badan kelengkapan Ikatan/Himpunan.
Dikatakannya, Pengurus DPW PPNI NTB sudah terbukti dapat mengkawal Musda di 10 DPD Kabupaten/ Kota se-NTB tanpa kendala.
“Saat ini kami berharap dengan keutuhan dan solidnya anggota PPNI se-NTB dapat mendukung hajatan saya sebagai ketua yang berikhtiar untuk memperjuangkan profesi Perawat yang lebih luas, nantinya sebagai calon DPD RI tahun 2024,” ucapnya.
Sedangkan I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma selaku Koordinator Wilayah III DPP PPNI, bahwa dengan diselenggarakan TOT terintegrasi PPNI NTB melengkapi penyelenggaran TOT di wilayah tiga yaitu Bali, NTT, dan NTB.
Diyakininya bahwa penyelenggaraan pelatihan TOT Terintegrasi ini akan meningkatkan dan menyelaraskan kemampuan Pengurus dalam mengelola organisasi di tingkat DPD PPNI se-NTB.
“Diharapkan agar ditindaklanjuti sampai di level Pengurus PPNI Komisariat,” sebutnya.
Selanjutnya, saat mengakhiri sambutan dengan yel-yel, ‘Salam Perawat, yang disambut oleh peserta TOT dengan lantang, Perawat NTB bersatu, Perawat NTB kuat, bersama Perawat NTB sehat’.
Masih dalam rangkaian kegiatan ini juga, Ketua DPW PPNI NTB melantik Pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2023-2025. (IR)
TOT Terintegrasi PPNI NTB : Kebersamaan & Soliditas Perawat Tetap Terjaga
Infokom DPP PPNI - Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam penguatan organisasi melalui Training of Trainer (TOT) Terintegrasi masih terus berlanjut.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya melakukan TOT Terintegrasi di DPW PPNI Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kegiatan yang diikuti 158 peserta ini berasal dari Pengurus DPW dan 10 DPD PPNI Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB, dan perwakilan 3 DPK PPNI berlangsung di Lombok Plaza Hotel, Kota Mataram, NTB, 14-15 Januari 2023.
Harif Fadhillah dalam sambutannya ketika membuka resmi kegiatan TOT Terintegrasi yang ke 29 ini mengapresiasi atas kekompakan dan antusiasnya peserta yang hadir dari pulau Lombok dan Sumbawa untuk mendapatkan materi yang tentunya akan diimplimentasikan hingga di tingkat Komisariat.
“Hal itu tentunya dalam mewujudkan visi PPNI yang disayangi anggota, dicintai pemerintah dan diperhitungkan organisasi lain,” tuturnya.
Doktor keperawatan ini mengungkapkan tentang perkembangan dan capaian DPP PPNI di era kepemimpinannya dalam menunjang kesejahteraan Perawat.
Dikatakannya, akan dibangunnya Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Perawat Indonesia dan saat ini Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan PPNI telah memenuhi kualifikasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan bidang kesehatan dengan akreditasi A dari Kementerian Kesehatan RI.
“Semoga kebersamaan dan soliditas Perawat NTB tetap terjaga,” ungkap Harif Fadhillah.
Pada kesempatan ini pula, Ketua Umum DPP ini juga menyambut baik atas keinginan Muhir selaku Ketua DPW PPNI NTB yang akan maju menjadi calon DPD RI pada tahun 2024.
Harif Fadhillah meminta semua anggota Perawat di NTB untuk mendukung sepenuhnya niat baik dari Ketua DPW PPNI NTB untuk menjadi berhasil duduk di kursi DPD RI.
Sementara itu, Muhir menerangkan bahwa penyelenggaraan TOT Terintegrasi ini merupakan momen untuk menguatkan soliditas dan kekompakan di semua struktur PPNI di NTB dari DPW, DPD, DPK dan badan kelengkapan Ikatan/Himpunan.
Dikatakannya, Pengurus DPW PPNI NTB sudah terbukti dapat mengkawal Musda di 10 DPD Kabupaten/ Kota se-NTB tanpa kendala.
“Saat ini kami berharap dengan keutuhan dan solidnya anggota PPNI se-NTB dapat mendukung hajatan saya sebagai ketua yang berikhtiar untuk memperjuangkan profesi Perawat yang lebih luas, nantinya sebagai calon DPD RI tahun 2024,” ucapnya.
Sedangkan I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma selaku Koordinator Wilayah III DPP PPNI, bahwa dengan diselenggarakan TOT terintegrasi PPNI NTB melengkapi penyelenggaran TOT di wilayah tiga yaitu Bali, NTT, dan NTB.
Diyakininya bahwa penyelenggaraan pelatihan TOT Terintegrasi ini akan meningkatkan dan menyelaraskan kemampuan Pengurus dalam mengelola organisasi di tingkat DPD PPNI se-NTB.
“Diharapkan agar ditindaklanjuti sampai di level Pengurus PPNI Komisariat,” sebutnya.
Selanjutnya, saat mengakhiri sambutan dengan yel-yel, ‘Salam Perawat, yang disambut oleh peserta TOT dengan lantang, Perawat NTB bersatu, Perawat NTB kuat, bersama Perawat NTB sehat’.
Masih dalam rangkaian kegiatan ini juga, Ketua DPW PPNI NTB melantik Pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) PPNI Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2023-2025. (IR)