Infokom DPP PPNI - Kepedulian insan Perawat dan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap masyarakat terdampak gempa di Cianjur terutama anggota Perawat terus berlanjut.
Untuk itulah Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menyerahkan donasi tahap dua kepada Perawat yang terdampak gempa di RSUD Sayang - Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022).
Adapun donasi tahap ke 2 kali ini diserahkan kepada 110 Perawat yang masing-masing sesuai besaran atas dampak yang diakibatkan gempa tersebut.
Sebelumnya, tahap 1 donasi dari PPNI sudah diberikan kepada 267 Perawat pada Selasa (6/12/2022) lalu, sementara pada tahap ke 2 diberikan kepada 110 Perawat terdampak.
Berkaitan spesifikasi bantuan yang diberikan oleh PPNI terbagi menjadi 3, bagi terdampak ringan sebanyak 65 orang, sedang 37 orang dan berat sebanyak 8 orang. Sedangkan yang terdampak berat menerima donasi sebesar Rp.1.750.000, sedang Rp.1.250.000 dan ringan Rp.750.000.
Selain itu, PPNI juga memberikan bantuan untuk renovasi Sekretariat DPD PPNI Cianjur sebesar Rp.5 juta, sebelumnya di tahap pertama sudah diserahkan bantuan sebesar Rp.10 juta, sehingga totalnya menjadi Rp.15 juta.
Harif Fadhillah menyampaikan dalam kesempatan tersebut, bahwa kalau ditambahkan dengan jumlah tahap 1 yang sudah diberikan, artinya sudah 267 Perawat yang mendapat donasi dari PPNI. Diinginkannya agar Perawat yang terdampak bencana ini tetap semangat dalam menjalankan aktivitas.
Dikatakannya, selain jadi korban dampak bencana, Perawat juga harus tetap menjalankan tugas menangani gempa, sehingga dalam kejadian ini ada double keadaan yang dirasakan oleh Perawat.
“Kami DPP PPNI bersama seluruh Perawat di Indonesia akan selalu siap siaga dalam penanganan bencana termasuk di Cianjur,” ungkapnya.
Doktor Keperawatan ini juga mengucapkan terima kasih kepada IPDI Jawa Barat, yang juga telah bersama-sama dan memberikan donasi khusus pada Perawat dialisis yang terdampak gempa di Cianjur.
Sementara itu, Budiman selaku Ketua DPW PPNI Jawa Barat yang juga hadir saat penyerahan bantuan tersebut, mengatakan bahwa pemberian donasi pada hari ini merupakan lanjutan dari rasa kebersamaan dan kepedulian teman-teman Perawat terhadap Perawat yang terkena dampak bencana gempa.
“Jadi total sebanyak 377 Perawat yang sudah disalurkan bantuan. Program ini merupakan bukti nyata kepedulian dari seluruh Perawat di Indonesia,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PPNI Kabupaten Cianjur bersama Perawat Cianjur mengapresiasi atas donasi yang diberikan oleh DPP PPNI.
“Terutama pada Ketum DPP PPNI (Harif Fadhillah) yang selalu hadir ke Cianjur, pada Pak Ketua DPW PPNI Jawa Barat (Budiman) dan khusus kepada seluruh Perawat di Indonesia yang membantu baik sebagai sukarelawan ataupun donasi yang diberikan dalam rangka Cianjur Bangkit. Saya ucapkan juga terima kasih,” ungkap H. Isep. (IR)
Rincian spesifikasi bantuan yang disalurkan PPNI :
1. Berat : 61 orang @ 1,75 juta = Rp.106.750.000,00
2. Sedang : 43 orang @ 1,25 juta = Rp.53.750.000,00
3. Ringan : 162 orang @ 750 ribu= Rp.121.500.000,00
4. 1 Perawat suaminya meninggal terima bantuan Rp.5.000.000,00
5. Sekretariat DPD PPNI Cianjur : 1 bangunan = Rp.10.000.000,00
Total donasi yang yang disalurkan kepada Perawat : Rp.297 juta.
PPNI Serahkan Donasi Kembali Bagi Perawat Terdampak Gempa di Cianjur
Infokom DPP PPNI - Kepedulian insan Perawat dan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap masyarakat terdampak gempa di Cianjur terutama anggota Perawat terus berlanjut.
Untuk itulah Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menyerahkan donasi tahap dua kepada Perawat yang terdampak gempa di RSUD Sayang - Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022).
Adapun donasi tahap ke 2 kali ini diserahkan kepada 110 Perawat yang masing-masing sesuai besaran atas dampak yang diakibatkan gempa tersebut.
Sebelumnya, tahap 1 donasi dari PPNI sudah diberikan kepada 267 Perawat pada Selasa (6/12/2022) lalu, sementara pada tahap ke 2 diberikan kepada 110 Perawat terdampak.
Berkaitan spesifikasi bantuan yang diberikan oleh PPNI terbagi menjadi 3, bagi terdampak ringan sebanyak 65 orang, sedang 37 orang dan berat sebanyak 8 orang. Sedangkan yang terdampak berat menerima donasi sebesar Rp.1.750.000, sedang Rp.1.250.000 dan ringan Rp.750.000.
Selain itu, PPNI juga memberikan bantuan untuk renovasi Sekretariat DPD PPNI Cianjur sebesar Rp.5 juta, sebelumnya di tahap pertama sudah diserahkan bantuan sebesar Rp.10 juta, sehingga totalnya menjadi Rp.15 juta.
Harif Fadhillah menyampaikan dalam kesempatan tersebut, bahwa kalau ditambahkan dengan jumlah tahap 1 yang sudah diberikan, artinya sudah 267 Perawat yang mendapat donasi dari PPNI. Diinginkannya agar Perawat yang terdampak bencana ini tetap semangat dalam menjalankan aktivitas.
Dikatakannya, selain jadi korban dampak bencana, Perawat juga harus tetap menjalankan tugas menangani gempa, sehingga dalam kejadian ini ada double keadaan yang dirasakan oleh Perawat.
“Kami DPP PPNI bersama seluruh Perawat di Indonesia akan selalu siap siaga dalam penanganan bencana termasuk di Cianjur,” ungkapnya.
Doktor Keperawatan ini juga mengucapkan terima kasih kepada IPDI Jawa Barat, yang juga telah bersama-sama dan memberikan donasi khusus pada Perawat dialisis yang terdampak gempa di Cianjur.
Sementara itu, Budiman selaku Ketua DPW PPNI Jawa Barat yang juga hadir saat penyerahan bantuan tersebut, mengatakan bahwa pemberian donasi pada hari ini merupakan lanjutan dari rasa kebersamaan dan kepedulian teman-teman Perawat terhadap Perawat yang terkena dampak bencana gempa.
“Jadi total sebanyak 377 Perawat yang sudah disalurkan bantuan. Program ini merupakan bukti nyata kepedulian dari seluruh Perawat di Indonesia,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PPNI Kabupaten Cianjur bersama Perawat Cianjur mengapresiasi atas donasi yang diberikan oleh DPP PPNI.
“Terutama pada Ketum DPP PPNI (Harif Fadhillah) yang selalu hadir ke Cianjur, pada Pak Ketua DPW PPNI Jawa Barat (Budiman) dan khusus kepada seluruh Perawat di Indonesia yang membantu baik sebagai sukarelawan ataupun donasi yang diberikan dalam rangka Cianjur Bangkit. Saya ucapkan juga terima kasih,” ungkap H. Isep. (IR)
Rincian spesifikasi bantuan yang disalurkan PPNI :
1. Berat : 61 orang @ 1,75 juta = Rp.106.750.000,00
2. Sedang : 43 orang @ 1,25 juta = Rp.53.750.000,00
3. Ringan : 162 orang @ 750 ribu= Rp.121.500.000,00
4. 1 Perawat suaminya meninggal terima bantuan Rp.5.000.000,00
5. Sekretariat DPD PPNI Cianjur : 1 bangunan = Rp.10.000.000,00
Total donasi yang yang disalurkan kepada Perawat : Rp.297 juta.