Infokom DPP PPNI - Komitmen Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk melanjutkan program Training of Trainer Terintegrasi di seluruh DPW PPNI terus berlanjut.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari membuka secara resmi perhelatan TOT Terintegrasi DPW PPNI Kalimantan Timur di Hotel Selyca Mulia, Samarinda, Sabtu (10/12/2022).
Dalam sambutannya, Mustikasari mengatakan bahwa dalam organisasi PPNI ini ada dua jenis manajemen yaitu manajemen strategis dan manajemen operasional.
“Manajemen strategis, didasari oleh AD/ART, garis besar program kerja dan rekomendasi telah disusun rencana strategis lima tahun ke depan dan telah dirumuskan peraturan organisasi, panduan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang harus disosialisasikan kepada pengurus di setiap level,” ungkap Mustikasari.
“Sehingga kegiatan organisasi menjadi terintegrasi dan satu komando bahkan solid diantara seluruh pengurus dalam menjalankan dan mengembangkan organisasi yang kita cintai ini,” lanjutnya.
Diucapkannya, manajemen operasional menyangkut proses bisnis pada sembilan bidang di PPNI yang harus bermutu.
“Kita telah berhasil menunjukkan bahwa proses bisnis yang dijalankan di DPP PPNI serta beberapa DPW telah tersertifikasi ISO 9001:2015 sejak tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa dalam ukuran ekternal PPNI telah melayani anggota secara bermutu,” terangnya.
Kemudian selanjutnya, Sekretaris Jenderal DPP PPNI memberikan pencerahan mengenai tata kelola organisasi yang diikuti dengan sangat serius dan sungguh-sungguh oleh seluruh peserta.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Kalimantan Timur Ismansyah dalam sambutannya memberikan penekanan bahwa TOT Terintegrasi ini sangat diperlukan, untuk meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola organisasi PPNI dengan baik dan sesuai dengan kebijakan dan peraturan organisasi yang berlaku.
Turut hadir dalam pembukaan TOT Terintegrasi, Koordinator Wilayah IV DPP PPNI Abdul Rahman yang juga mengungkapkan hal serupa dan meminta kepada seluruh pengurus untuk mengikuti kegiatan secara lengkap agar semua pengurus mampu mengambil peran dalam menjalankan roda organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Setelah pemaparan pencerahan dan penguatan organisasi, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber dari DPP PPNI secara paralel dengan metode pembelajaran aktif berupa latihan dan simulasi yang diikuti seluruh peserta.
Pelaksanaan TOT Terintegrasi ini dilangsungkan secara efektif, efisien singkat dan padat dengan rangkaian kegiatan yang terukur secara akurat yang hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta secara baik.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (10-11 Desember 2022), diikuti oleh 142 orang peserta yang merupakan pengurus DPW dan 10 DPD kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Timur.
Rangkaian kegiatan TOT Terintegrasi ini ditutup oleh Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, sementara dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus DPW dan DPD Kalimantan Timur atas keberhasilan TOT Terintegrasi yang telah diselenggarakan secara baik.
Mustikasari juga berharap hasilnya dapat ditindaklanjuti dengan diteruskan kepada seluruh pengurus di tingkat Dewan Pengurus Komisariat dan anggota.
Ketua DPW PPNI Kalimantan Timur Ismansyah memberikan pandangan saat penutupan bahwa TOT Terintegrasi ini merupakan kegiatan luar biasa memberi manfaat besar dalam menentukan arah dan mengelola organisasi.
“Pemateri semangat, peserta antusias dan sepenuhnya berhasil sesuai dengan tujuan,” kata Ismansyah.
Dirinya menutup sambutannya dengan Tagline “Transformasi PPNI Kalimantan Timur dalam melayani, mengayomi dan menyejahterakan anggota”.
Pada akhir penutupan Mustikasari juga menyampaikan tanda kehormatan dari Presiden RI kepada Perawat yang gugur dalam penanganan Covid 19 dari kabupaten/kota Bontang, Kutai Kertanegara dan Samarinda.
Kemudian dilanjutkan penyerahan Piagam Penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bagi para relawan Perawat dalam penanganan Covid 19, yang langsung diterima oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Kalimantan Timur Ismansyah untuk disampaikan kepada yang berhak menerimanya. (IR)
TOT Terinterasi PPNI Kaltim : Mengelola OP Sesuai Kebijakan & Peraturan Organisasi
Infokom DPP PPNI - Komitmen Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk melanjutkan program Training of Trainer Terintegrasi di seluruh DPW PPNI terus berlanjut.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari membuka secara resmi perhelatan TOT Terintegrasi DPW PPNI Kalimantan Timur di Hotel Selyca Mulia, Samarinda, Sabtu (10/12/2022).
Dalam sambutannya, Mustikasari mengatakan bahwa dalam organisasi PPNI ini ada dua jenis manajemen yaitu manajemen strategis dan manajemen operasional.
“Manajemen strategis, didasari oleh AD/ART, garis besar program kerja dan rekomendasi telah disusun rencana strategis lima tahun ke depan dan telah dirumuskan peraturan organisasi, panduan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang harus disosialisasikan kepada pengurus di setiap level,” ungkap Mustikasari.
“Sehingga kegiatan organisasi menjadi terintegrasi dan satu komando bahkan solid diantara seluruh pengurus dalam menjalankan dan mengembangkan organisasi yang kita cintai ini,” lanjutnya.
Diucapkannya, manajemen operasional menyangkut proses bisnis pada sembilan bidang di PPNI yang harus bermutu.
“Kita telah berhasil menunjukkan bahwa proses bisnis yang dijalankan di DPP PPNI serta beberapa DPW telah tersertifikasi ISO 9001:2015 sejak tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa dalam ukuran ekternal PPNI telah melayani anggota secara bermutu,” terangnya.
Kemudian selanjutnya, Sekretaris Jenderal DPP PPNI memberikan pencerahan mengenai tata kelola organisasi yang diikuti dengan sangat serius dan sungguh-sungguh oleh seluruh peserta.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Kalimantan Timur Ismansyah dalam sambutannya memberikan penekanan bahwa TOT Terintegrasi ini sangat diperlukan, untuk meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola organisasi PPNI dengan baik dan sesuai dengan kebijakan dan peraturan organisasi yang berlaku.
Turut hadir dalam pembukaan TOT Terintegrasi, Koordinator Wilayah IV DPP PPNI Abdul Rahman yang juga mengungkapkan hal serupa dan meminta kepada seluruh pengurus untuk mengikuti kegiatan secara lengkap agar semua pengurus mampu mengambil peran dalam menjalankan roda organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Setelah pemaparan pencerahan dan penguatan organisasi, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber dari DPP PPNI secara paralel dengan metode pembelajaran aktif berupa latihan dan simulasi yang diikuti seluruh peserta.
Pelaksanaan TOT Terintegrasi ini dilangsungkan secara efektif, efisien singkat dan padat dengan rangkaian kegiatan yang terukur secara akurat yang hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta secara baik.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (10-11 Desember 2022), diikuti oleh 142 orang peserta yang merupakan pengurus DPW dan 10 DPD kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Timur.
Rangkaian kegiatan TOT Terintegrasi ini ditutup oleh Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, sementara dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus DPW dan DPD Kalimantan Timur atas keberhasilan TOT Terintegrasi yang telah diselenggarakan secara baik.
Mustikasari juga berharap hasilnya dapat ditindaklanjuti dengan diteruskan kepada seluruh pengurus di tingkat Dewan Pengurus Komisariat dan anggota.
Ketua DPW PPNI Kalimantan Timur Ismansyah memberikan pandangan saat penutupan bahwa TOT Terintegrasi ini merupakan kegiatan luar biasa memberi manfaat besar dalam menentukan arah dan mengelola organisasi.
“Pemateri semangat, peserta antusias dan sepenuhnya berhasil sesuai dengan tujuan,” kata Ismansyah.
Dirinya menutup sambutannya dengan Tagline “Transformasi PPNI Kalimantan Timur dalam melayani, mengayomi dan menyejahterakan anggota”.
Pada akhir penutupan Mustikasari juga menyampaikan tanda kehormatan dari Presiden RI kepada Perawat yang gugur dalam penanganan Covid 19 dari kabupaten/kota Bontang, Kutai Kertanegara dan Samarinda.
Kemudian dilanjutkan penyerahan Piagam Penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bagi para relawan Perawat dalam penanganan Covid 19, yang langsung diterima oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Kalimantan Timur Ismansyah untuk disampaikan kepada yang berhak menerimanya. (IR)