TOT Terintegrasi Papua, Aprisunadi : Siapkan Konsorsium Demi Kesejahteraan Perawat <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><strong>Infokom DPP PPNI</strong> - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bekerja sama dengan DPW PPNI Provinsi Papua menggelar Training of Trainer (ToT) Terintegrasi untuk Pengurus di Hotel Horison Inn Abepura Papua, Sabtu (19/11/2022).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menyampaikan bahwa ada dua hal yang harus dimiliki oleh Pengurus PPNI yaitu tanggung jawab sebagai seorang Perawat profesional.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Pertama, kita sebagai Perawat harus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, dan kedua yaitu tanggung jawab sebagai Pengurus organisasi, bentuk tanggung jawab ditunjukkan dengan memberikan pelayanan kepada anggota kapan saja dibutuhkan,” terangnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Isaac Jurun Tukayo selaku Ketua DPW PPNI Provinsi Papua juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus DPP PPNI yang bersedia memberikan Training of Trainer (ToT) Terintegrasi kepada seluruh Pengurus DPD PPNI di wilayah Provinsi Papua.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Diharapkannya, agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan ToT hingga selesai dan dapat menyampaikan kepada Pengurus DPK di wilayahnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame yang turut hadir menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada seluruh Perawat di Papua, dikarenakan Perawat merupakan tenaga kesehatan yang tidak hanya memberikan pelayanan preventif dan promotif, tetapi juga memberikan pelayanan kuratif, karena 60% pusat pelayanan kesehatan di Papua tidak memiliki Dokter.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sedangkan Ahmad Eru Saprudin selaku Sekretaris II DPP PPNI yang bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan ToT Terintegrasi menyampaikan bahwa kegiatan ToT ini berlangsung selama satu hari.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Materi kegiatan ToT Terintegrasi diawali dengan materi umum yaitu Perkembangan PPNI, Filosofi dan Badan Hukum PPNI dari Ketua Umum DPP PPNI yang diwakili oleh Heryanto selaku Ketua Departemen Pemberdayaan Politik DPP PPNI, sedangkan materi Tatalaksana Kerja Organisasi PPNI dari Sekretaris Jenderal DPP PPNI diwakili oleh Ahmad Eru Saprudin selaku Sekretaris II DPP PPNI.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Selanjutnya Ahmad Eru Saprudin menginformasikan bahwa setelah peserta mengikuti materi umum selanjutnya peserta dibagi dalam beberapa ruangan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Adapun Ruangan I (Bidang Penelitian, Informasi, dan Komunikasi), Ruangan II (Bidang Pelayanan), Ruangan III (Bidang Organisasi & Kaderisasi), Ruangan IV (Bidang Pendidikan & Pelatihan), Ruangan V (Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik), Ruangan VI (Bidang Kerja sama), Ruangan VII (Sekretaris), dan Ruangan VIII (Bidang Keuangan).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Kegiatan ToT Terintegrasi ditutup secara resmi oleh Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menyampaikan bahwa saat ini DPP PPNI sedang menyiapkan konsorsium.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Aprisunadi berharap agar dengan adanya konsorsium, dimana Perawat memiliki pengelolaan usaha yang dapat memberikan kesejahteraan untuk Perawat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Pelaksanaan kegiatan ToT Terintegrasi dihadiri oleh 29 DPD se Provinsi Papua adalah DPD PPNI Kabupaten Merauke, Jayawijaya, Jayapura, Nabire, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Puncak Jaya, Paniai, Mimika, Sarmi, Keerom, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Waropen, Boven Digoel, Mappi, Asmat, Supiori, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, Nduga, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Deiyai, dan Kota Jayapura. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sumber : Departemen Komunikasi & Humas DPP PPNI</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p> </p> <p> </p> </p> </p>

TOT Terintegrasi Papua, Aprisunadi : Siapkan Konsorsium Demi Kesejahteraan Perawat

Infokom DPP PPNI - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bekerja sama dengan DPW PPNI Provinsi Papua menggelar Training of Trainer (ToT) Terintegrasi untuk Pengurus di Hotel Horison Inn Abepura Papua, Sabtu (19/11/2022).

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menyampaikan bahwa ada dua hal yang harus dimiliki oleh Pengurus PPNI yaitu tanggung jawab sebagai seorang Perawat profesional.

“Pertama, kita sebagai Perawat harus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, dan kedua yaitu tanggung jawab sebagai Pengurus organisasi, bentuk tanggung jawab ditunjukkan dengan memberikan pelayanan kepada anggota kapan saja dibutuhkan,” terangnya.

Isaac Jurun Tukayo selaku Ketua DPW PPNI Provinsi Papua juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus DPP PPNI yang bersedia memberikan Training of Trainer (ToT) Terintegrasi kepada seluruh Pengurus DPD PPNI di wilayah Provinsi Papua.

Diharapkannya, agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan ToT hingga selesai dan dapat menyampaikan kepada Pengurus DPK di wilayahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame yang turut hadir menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada seluruh Perawat di Papua, dikarenakan Perawat merupakan tenaga kesehatan yang tidak hanya memberikan pelayanan preventif dan promotif, tetapi juga memberikan pelayanan kuratif, karena 60% pusat pelayanan kesehatan di Papua tidak memiliki Dokter.

Sedangkan Ahmad Eru Saprudin selaku Sekretaris II DPP PPNI yang bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan ToT Terintegrasi menyampaikan bahwa kegiatan ToT ini berlangsung selama satu hari.

Materi kegiatan ToT Terintegrasi diawali dengan materi umum yaitu Perkembangan PPNI, Filosofi dan Badan Hukum PPNI dari Ketua Umum DPP PPNI yang diwakili oleh Heryanto selaku Ketua Departemen Pemberdayaan Politik DPP PPNI, sedangkan materi Tatalaksana Kerja Organisasi PPNI dari Sekretaris Jenderal DPP PPNI diwakili oleh Ahmad Eru Saprudin selaku Sekretaris II DPP PPNI.

Selanjutnya Ahmad Eru Saprudin menginformasikan bahwa setelah peserta mengikuti materi umum selanjutnya peserta dibagi dalam beberapa ruangan.

Adapun Ruangan I (Bidang Penelitian, Informasi, dan Komunikasi), Ruangan II (Bidang Pelayanan), Ruangan III (Bidang Organisasi & Kaderisasi), Ruangan IV (Bidang Pendidikan & Pelatihan), Ruangan V (Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik), Ruangan VI (Bidang Kerja sama), Ruangan VII (Sekretaris), dan Ruangan VIII (Bidang Keuangan).

Kegiatan ToT Terintegrasi ditutup secara resmi oleh Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menyampaikan bahwa saat ini DPP PPNI sedang menyiapkan konsorsium.

Aprisunadi berharap agar dengan adanya konsorsium, dimana Perawat memiliki pengelolaan usaha yang dapat memberikan kesejahteraan untuk Perawat.

Pelaksanaan kegiatan ToT Terintegrasi dihadiri oleh 29 DPD se Provinsi Papua adalah DPD PPNI Kabupaten Merauke, Jayawijaya, Jayapura, Nabire, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Puncak Jaya, Paniai, Mimika, Sarmi, Keerom, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Waropen, Boven Digoel, Mappi, Asmat, Supiori, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, Nduga, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Deiyai, dan Kota Jayapura. (IR)

 

Sumber : Departemen Komunikasi & Humas DPP PPNI