Infokom DPP PPNI - Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk menyampaikan edukasi dan pengetahuan berorganisasi terhadap Pengurus PPNI terus berlanjut. Ketua Umum DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah menutup secara resmi perhelatan Training of Trainer (TOT) Terintegrasi di PPNI DI Yogyakarta (DIY), Minggu (23/10/2022).
Doktor Keperawatan ini mengapresiasi atas pelaksanaan TOT terintegrasi tersebut dikarenakan telah berjalan sukses.
Disamping itu Harif Fadhillah mengajak seluruh Pengurus untuk meningkatkan semangat dalam mengelola organisasi demi kepentingan masyarakat dan anggota.
“Hasil TOT terintegrasi ini harus diteruskan ke DPK, bahkan dapat dijalankan dengan baik,” terangnya.
Dikatakannya pula, hasil TOT Terintegrasi secara umum terdapat kenaikan pemahaman tentang organisasi. Lalu evaluasi terhadap proses TOT dinilai pada rentang baik dan sangat baik.
“Mohon training dilanjutkan di tingkat DPK dan DPW melaksanakan monitoring pelaksanaannya. DPW Yogyakarta sudah luar biasa dalam menjalankan organisasi, tinggal semua komponen memperkuat komitmen yang sudah ada,” tuturnya.
Diharapkannya, agar PPNI DIY tetap solid walaupun perbedaan itu harus terbiasa dihadapi oleh Pengurus.
“Perbedaan itu pasti ada, tapi bagaimana seluruh Pengurus menjadikan perbedaan tersebut sebagai kekuatan untuk terus bersama untuk kemajuan PPNI,” imbuhnya. (IR)
TOT Terintegrasi PPNI DIY : Kelola Organisasi Demi Kepentingan Anggota & Masyarakat
Infokom DPP PPNI - Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk menyampaikan edukasi dan pengetahuan berorganisasi terhadap Pengurus PPNI terus berlanjut. Ketua Umum DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah menutup secara resmi perhelatan Training of Trainer (TOT) Terintegrasi di PPNI DI Yogyakarta (DIY), Minggu (23/10/2022).
Doktor Keperawatan ini mengapresiasi atas pelaksanaan TOT terintegrasi tersebut dikarenakan telah berjalan sukses.
Disamping itu Harif Fadhillah mengajak seluruh Pengurus untuk meningkatkan semangat dalam mengelola organisasi demi kepentingan masyarakat dan anggota.
“Hasil TOT terintegrasi ini harus diteruskan ke DPK, bahkan dapat dijalankan dengan baik,” terangnya.
Dikatakannya pula, hasil TOT Terintegrasi secara umum terdapat kenaikan pemahaman tentang organisasi. Lalu evaluasi terhadap proses TOT dinilai pada rentang baik dan sangat baik.
“Mohon training dilanjutkan di tingkat DPK dan DPW melaksanakan monitoring pelaksanaannya. DPW Yogyakarta sudah luar biasa dalam menjalankan organisasi, tinggal semua komponen memperkuat komitmen yang sudah ada,” tuturnya.
Diharapkannya, agar PPNI DIY tetap solid walaupun perbedaan itu harus terbiasa dihadapi oleh Pengurus.
“Perbedaan itu pasti ada, tapi bagaimana seluruh Pengurus menjadikan perbedaan tersebut sebagai kekuatan untuk terus bersama untuk kemajuan PPNI,” imbuhnya. (IR)