Infokom DPP PPNI - Upaya menjalankan visi dan misi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) maupun arahan Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dalam penguatan kepengurusan pada setiap level terus direalisasikan oleh Pengurus PPNI.
Budiman selaku Ketua DPW PPNI Jawa Barat mendampingi Ketua DPD PPNI Kabupaten Bekasi Langlang Buana (LB) Jaenabun melantik Dewan Pertimbangan dan Pengurus DPD PPNI Kabupaten Bekasi Periode 2022-2027.
Hadir pula Pengurus DPW PPNI Jawa Barat lainnya, Kulmant Zul Achsana selaku Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab Bekasi dan para undangan lainnya.
“Pada hari ini ada pelantikan Pengurus DPD PPNI Kabupaten Bekasi periode tahun 2022-2027, selain pelantikan kami juga mengadakan seminar keperawatan tentang stunting,” ungkap LB Jaenabun di Hotel Java Palace Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022).
Berkaitan dengan memilih tema stunting menurutnya dikarenakan kasusnya sudah mulai banyak, kemudian dalam program Pemerintah baik di akreditasi rumah sakit sudah ada program nasional tentang stunting itu.
“Jadi kita bersinergi dengan Pemerintah, agar keperawatan kami pun bisa memahami penyakit stunting tersebut,” terang LB Jaenabun.
Diterangkannya untuk Pengurus dilantik, berasal dari beberapa institusi Pemerintah dan swasta baik dari Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas, maupun Klinik-Klinik industri.
Lanjutnya, dari segi usia dimana Pengurus juga mulai dari generasi X (senior) maupun generasi milenial, diharapkannya generasi X ini dapat mengayomi generasi milenial untuk regenerasi dan diharapkan pula saling bersinergi, memotivasi termasuk memberikan semangat demi kemajuan yang akan datang.
“Kami berharap Pengurus yang sekarang lebih baik dari periode-periode sebelumnya,” harap LB Jaenabun.
Sehubungan dengan Pengurus saat ini menurutnya, akan terus bekerja sama dan saling mendukung terhadap program Pemerintah seperti melanjutkan program kepengurusan sebelumnya.
“Dengan Pemerintah, kami selalu bersinergi baik program-program Pemerintah dari dinas kesehatan. Kami selalu bersinergi dan selalu mendukung dengan beberapa program yang kami ikuti pula,” imbuhnya.
Setelah prosesi pelantikan, DPD PPNI Kabupaten Bekasi menggelar seminar keperawatan dengan tema Optimalisasi Peran Perawat Dalam Mencegah Stunting.
Dengan menghadirkan narasumber Dokter spesialis Anak, yaitu Mira Febriana Hontong materi Optimalisasi Pemberian Nutrisi Enteral pada Bayi Premature., Natalina dengan materi Nutrisi dan Stimulasi Mendukung Perkembangan Otak.
Kemudian narasumber dari keperawatan, menghadirkan R. Susy Damasanty materi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting, sementara Angga Saeful Rahmat menyampaikan materi Peran dan Fungsi Perawat dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting.
Kegiatan seminar keperawatan ini mendapatkan apresiasi dari peserta yang berasal dari berbagai institusi RS, Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya termasuk institusi pendidikan keperawatan di Kabupaten Bekasi. (IR)
Pengurus PPNI Kab Bekasi Periode 2022-2027 Dilantik : Dukung Program Pemerintah
Infokom DPP PPNI - Upaya menjalankan visi dan misi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) maupun arahan Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dalam penguatan kepengurusan pada setiap level terus direalisasikan oleh Pengurus PPNI.
Budiman selaku Ketua DPW PPNI Jawa Barat mendampingi Ketua DPD PPNI Kabupaten Bekasi Langlang Buana (LB) Jaenabun melantik Dewan Pertimbangan dan Pengurus DPD PPNI Kabupaten Bekasi Periode 2022-2027.
Hadir pula Pengurus DPW PPNI Jawa Barat lainnya, Kulmant Zul Achsana selaku Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab Bekasi dan para undangan lainnya.
“Pada hari ini ada pelantikan Pengurus DPD PPNI Kabupaten Bekasi periode tahun 2022-2027, selain pelantikan kami juga mengadakan seminar keperawatan tentang stunting,” ungkap LB Jaenabun di Hotel Java Palace Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022).
Berkaitan dengan memilih tema stunting menurutnya dikarenakan kasusnya sudah mulai banyak, kemudian dalam program Pemerintah baik di akreditasi rumah sakit sudah ada program nasional tentang stunting itu.
“Jadi kita bersinergi dengan Pemerintah, agar keperawatan kami pun bisa memahami penyakit stunting tersebut,” terang LB Jaenabun.
Diterangkannya untuk Pengurus dilantik, berasal dari beberapa institusi Pemerintah dan swasta baik dari Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas, maupun Klinik-Klinik industri.
Lanjutnya, dari segi usia dimana Pengurus juga mulai dari generasi X (senior) maupun generasi milenial, diharapkannya generasi X ini dapat mengayomi generasi milenial untuk regenerasi dan diharapkan pula saling bersinergi, memotivasi termasuk memberikan semangat demi kemajuan yang akan datang.
“Kami berharap Pengurus yang sekarang lebih baik dari periode-periode sebelumnya,” harap LB Jaenabun.
Sehubungan dengan Pengurus saat ini menurutnya, akan terus bekerja sama dan saling mendukung terhadap program Pemerintah seperti melanjutkan program kepengurusan sebelumnya.
“Dengan Pemerintah, kami selalu bersinergi baik program-program Pemerintah dari dinas kesehatan. Kami selalu bersinergi dan selalu mendukung dengan beberapa program yang kami ikuti pula,” imbuhnya.
Setelah prosesi pelantikan, DPD PPNI Kabupaten Bekasi menggelar seminar keperawatan dengan tema Optimalisasi Peran Perawat Dalam Mencegah Stunting.
Dengan menghadirkan narasumber Dokter spesialis Anak, yaitu Mira Febriana Hontong materi Optimalisasi Pemberian Nutrisi Enteral pada Bayi Premature., Natalina dengan materi Nutrisi dan Stimulasi Mendukung Perkembangan Otak.
Kemudian narasumber dari keperawatan, menghadirkan R. Susy Damasanty materi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting, sementara Angga Saeful Rahmat menyampaikan materi Peran dan Fungsi Perawat dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting.
Kegiatan seminar keperawatan ini mendapatkan apresiasi dari peserta yang berasal dari berbagai institusi RS, Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya termasuk institusi pendidikan keperawatan di Kabupaten Bekasi. (IR)