PPNI Dukung Pelantikan Konsil : Untuk Meningkatkan Mutu Praktik Keperawatan <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) menyampaikan rasa syukur dan bangga atas dilantiknya Anggota Konsil Masing-Masing Tenaga Kesehatan masa jabatan 2022-2027, termasuk di dalamnya Konsil Keperawatan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Untuk itulah Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari bersama Pengurus DPP PPNI lainnya bersilaturahmi dengan Anggota Konsil Keperawatan yang baru dilantik di Kantor Kementerian Kesehatan pada Rabu, 7 September 2022.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dilantiknya Konsil Keperawatan ini merupakan hasil perjuangan Pengurus PPNI selama ini sebagai upaya untuk kemajuan profesi dan peningkatan mutu keperawatan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Pelantikan Konsil ini sebuah kebanggan bagi kita PPNI dan memang perlu perjuangan sebelumnya. Adapun perjuangan kita salah satunya terkait poin penting di dalam UU Keperawatan adalah adanya Konsil,” terang Harif Fadhillah saat bersilaturahmi dengan Anggota Konsil Keperawatan di Graha PPNI Jakarta, Kamis (8/9/2022).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dikatakannya, PPNI sebenarnya sudah cukup lama menunggu Konsil ini, disamping itu sebelumnya PPNI sangat intens mengkawal PERPRES No 90 Tahun 2017 (tentang Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia) sampai ke Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Berkaitan hasil PERPRES itu juga disosialisasikannya kepada seluruh DPW PPNI saat itu.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Alhamdulillah dengan dilantiknya Konsil ini, paling tidak kita punya entitas profesi keperawatan yang ada di Pemerintah. Artinya konsil ini, Pemerintah memberikan kuasanya kepada Konsil Keperawatan,” ucap Doktor Keperawatan ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Menurutnya, dengan adanya Konsil Keperawatan ini bahwa profesi Perawat mempunyai satu pijakan yang lebih kuat lagi di dalam membangun profesi Perawat dari perspektif Pemerintah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Nah, disini barangkali kita bisa menyatukan visi maupun keinginan kedua belah pihak, dimana PPNI mewakili komunitas, sementara Anggota Konsil mewakili Pemerintah. Jadi bagaimana kita mencari jalan yang terbaik untuk bisa memajukan profesi keperawatan,” tuturnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Diterangkannya pula, silaturahim kali ini sebagai silaturahmi individu Anggota Konsil dan bukan silaturahmi mewakili institusi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Adapun tujuan silaturahmi ini diungkapkannya sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, sekaligus PPNI mendukung apapun yang dilakukan bersama demi pengembangan Perawat di Indonesia.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Sekali lagi selamat, dengan rasa syukur ini mudah-mudahan Ibu/Bapak dapat lancar mengemban amanah ini dan kali ini kami juga menghadirkan Pengurus harian PPNI,” ucapnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Ini menunjukkan bahwa kami siap mensupport keberadaaan Konsil Keperawatan yang sudah lama kita cita-citakan,” tegas Harif Fadhillah, mengakhiri pengantarnya dalam silaturahmi tersebut.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sementara itu, Amelia Kimin selaku Ketua Konsil Keperawatan yang baru dilantik menyatakan keberadaan Konsil Keperawatan demi meningkatkan mutu praktik keperawatan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Konsil ini dibentuk untuk melakukan peningkatan mutu praktik keperawatan, perlindungan hukum dan penegakan disiplin,” kata Amelia Kimin di Graha PPNI.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dalam upaya mencapai dan merealisasikan terhadap tujuan peningkatan mutu praktik keperawatan tersebut, maka pihaknya perlu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Melalui kerja sama itu disebutkannya, antara lain dengan PPNI, institusi atau asosiasi Pendidikan, Kementerian terkait dan juga para pakar keperawatan (Profesor, praktisi pelayanan).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Diutarakannya, bahwa Konsil Tenaga Kesehatan adalah Lembaga di bawah Presiden, dimana fungsinya untuk mensinergikan semua yang ada agar mendapatkan pelayanan yang lebih baik lagi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Lanjutnya, Konsil Keperawatan sebenarnya dibentuk berdasarkan amanah UU Keperawatan No 38 Tahun 2014, dan sudah menunggunya selama 8 tahun.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Konsil ini memang dibutuhkan sebagai salah satu lembaga untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang saling menguatkan,” ujarnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Pada kesempatan ini mewakili rekan Anggota Konsil Keperawatan lainnya, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, melalui Keputusan Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan Konsil Keperawatan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Selain itu, ungkapan terima kasih disampaikannya kepada Ketua Umum DPP PPNI dan Pengurus PPNI lainnya, dimana berkat dukungannya selama ini untuk mengkawal dalam upaya pembentukan konsil tersebut.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Berkaitan dengan harapan kedepannya, diinginkannya untuk saling bekerja sama dan menguatkan terutama kepada para stakeholder yang terkait pengembangan mutu praktik pelayanan kesehatan, jadi tidak hanya bidang keperawatan saja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Bisa bekerja sama, saling memperkuat, dan kita bisa memberikan yang terbaik untuk para tenaga kesehatan Indonesia,” pungkasnya. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p> </p> </p>

PPNI Dukung Pelantikan Konsil : Untuk Meningkatkan Mutu Praktik Keperawatan

Infokom DPP PPNI - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) menyampaikan rasa syukur dan bangga atas dilantiknya Anggota Konsil Masing-Masing Tenaga Kesehatan masa jabatan 2022-2027, termasuk di dalamnya Konsil Keperawatan.

Untuk itulah Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari bersama Pengurus DPP PPNI lainnya bersilaturahmi dengan Anggota Konsil Keperawatan yang baru dilantik di Kantor Kementerian Kesehatan pada Rabu, 7 September 2022.

Dilantiknya Konsil Keperawatan ini merupakan hasil perjuangan Pengurus PPNI selama ini sebagai upaya untuk kemajuan profesi dan peningkatan mutu keperawatan.

“Pelantikan Konsil ini sebuah kebanggan bagi kita PPNI dan memang perlu perjuangan sebelumnya. Adapun perjuangan kita salah satunya terkait poin penting di dalam UU Keperawatan adalah adanya Konsil,” terang Harif Fadhillah saat bersilaturahmi dengan Anggota Konsil Keperawatan di Graha PPNI Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Dikatakannya, PPNI sebenarnya sudah cukup lama menunggu Konsil ini, disamping itu sebelumnya PPNI sangat intens mengkawal PERPRES No 90 Tahun 2017 (tentang Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia) sampai ke Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet. Berkaitan hasil PERPRES itu juga disosialisasikannya kepada seluruh DPW PPNI saat itu.

“Alhamdulillah dengan dilantiknya Konsil ini, paling tidak kita punya entitas profesi keperawatan yang ada di Pemerintah. Artinya konsil ini, Pemerintah memberikan kuasanya kepada Konsil Keperawatan,” ucap Doktor Keperawatan ini.

Menurutnya, dengan adanya Konsil Keperawatan ini bahwa profesi Perawat mempunyai satu pijakan yang lebih kuat lagi di dalam membangun profesi Perawat dari perspektif Pemerintah.

“Nah, disini barangkali kita bisa menyatukan visi maupun keinginan kedua belah pihak, dimana PPNI mewakili komunitas, sementara Anggota Konsil mewakili Pemerintah. Jadi bagaimana kita mencari jalan yang terbaik untuk bisa memajukan profesi keperawatan,” tuturnya.

Diterangkannya pula, silaturahim kali ini sebagai silaturahmi individu Anggota Konsil dan bukan silaturahmi mewakili institusi.

Adapun tujuan silaturahmi ini diungkapkannya sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih, sekaligus PPNI mendukung apapun yang dilakukan bersama demi pengembangan Perawat di Indonesia.

“Sekali lagi selamat, dengan rasa syukur ini mudah-mudahan Ibu/Bapak dapat lancar mengemban amanah ini dan kali ini kami juga menghadirkan Pengurus harian PPNI,” ucapnya.

“Ini menunjukkan bahwa kami siap mensupport keberadaaan Konsil Keperawatan yang sudah lama kita cita-citakan,” tegas Harif Fadhillah, mengakhiri pengantarnya dalam silaturahmi tersebut.

Sementara itu, Amelia Kimin selaku Ketua Konsil Keperawatan yang baru dilantik menyatakan keberadaan Konsil Keperawatan demi meningkatkan mutu praktik keperawatan.

“Konsil ini dibentuk untuk melakukan peningkatan mutu praktik keperawatan, perlindungan hukum dan penegakan disiplin,” kata Amelia Kimin di Graha PPNI.

Dalam upaya mencapai dan merealisasikan terhadap tujuan peningkatan mutu praktik keperawatan tersebut, maka pihaknya perlu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.

Melalui kerja sama itu disebutkannya, antara lain dengan PPNI, institusi atau asosiasi Pendidikan, Kementerian terkait dan juga para pakar keperawatan (Profesor, praktisi pelayanan).

Diutarakannya, bahwa Konsil Tenaga Kesehatan adalah Lembaga di bawah Presiden, dimana fungsinya untuk mensinergikan semua yang ada agar mendapatkan pelayanan yang lebih baik lagi.

Lanjutnya, Konsil Keperawatan sebenarnya dibentuk berdasarkan amanah UU Keperawatan No 38 Tahun 2014, dan sudah menunggunya selama 8 tahun.

“Konsil ini memang dibutuhkan sebagai salah satu lembaga untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang saling menguatkan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini mewakili rekan Anggota Konsil Keperawatan lainnya, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, melalui Keputusan Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan Konsil Keperawatan.

Selain itu, ungkapan terima kasih disampaikannya kepada Ketua Umum DPP PPNI dan Pengurus PPNI lainnya, dimana berkat dukungannya selama ini untuk mengkawal dalam upaya pembentukan konsil tersebut.

Berkaitan dengan harapan kedepannya, diinginkannya untuk saling bekerja sama dan menguatkan terutama kepada para stakeholder yang terkait pengembangan mutu praktik pelayanan kesehatan, jadi tidak hanya bidang keperawatan saja.

“Bisa bekerja sama, saling memperkuat, dan kita bisa memberikan yang terbaik untuk para tenaga kesehatan Indonesia,” pungkasnya. (IR)