Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekretariat PPNI Kota Bekasi

Infokom DPP PPNI - Melalui keinginan dan tekad yang kuat dalam upaya pembangunan gedung Sekretariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) akhirnya sudah banyak terealisasi.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah sangat mengapresiasi atas upaya tersebut di saat menghadiri prosesi peletakan batu pertama Pembangunan Graha Perawat (Sekretariat DPD PPNI Kota Bekasi), di Jalan Segarawana RT 09/25 Kelurahan Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022).

Dihadiri pula Anggota Departemen SIMK DPP PPNI Asep Sardi, yang juga Wakabid Organisasi Kaderisasi DPW PPNI Jawa Barat, dan para undangan lainnya.

“Disampaikan Ketua Umum PPNI (Harif Fadhillah) dalam sambutannya, bahwa keberadaan Sekretariat adalah suatu bentuk ensistensi suatu organisasi profesi (OP)," ucap Mulyono, melalui hubungan telepon setelah kegiatan, Jumat (5/8/2022).

“Mudah-mudahan dengan adanya Sekretariat nanti bisa memberi manfaat, yang pertama kepada anggota dan kedua kepada masyarakat sekitar,” sambung Ketua DPD PPNI Kota Bekasi ini.

Dijelaskannya, kebetulan lokasi Sekretariat itu dekat area Sekolah Global, dan syukur nantinya ada Posyandu yang dialihkan dekat lahan pembangunan tersebut.

Menurutnya, keberadaan Sekretariat itu terutama bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota, kemudian memberikan manfaat khususnya kepada masyarakat sekitarnya.

Harif Fadhillah katanya berpesan bahwa aset-aset yang dimiliki agar segera dirapikan dan dipastikan kepemilikannya atas nama PPNI, jika ada yang belum maka segeralah diproses.

“Pak Ketua Umum PPNI bangga dikarenakan saat ini umumya DPD se Indonesia sedang bersemangat untuk membuat Sekretariat dengan beragam sesuai dengan kemampuannya masing-masing,” imbuhnya.

Sementara Mulyono menambahkan, perasaan dirinya sendiri atas rencana pembangunan kantor Sektretariat DPD PPNI Kota Bekasi ini merupakan impian dari Pengurus dan anggota Perawat Kota Bekasi.

“Pertama saya bersyukur, sangat senang dan bangga terhadap kegiatan ini, adanya kebersamaan dan juga semangat teman-teman untuk mewujudkan cita-cita atau keinginan yang sudah bertahun-tahun dinantikan,” tutur Mulyono.

Dikatakannya, jika sudah nanti terbangun kantor Sekretariat, diharapkannya untuk meningkatkan pelayanan lebih maksimal, dimana sebelumnya anggota Perawat merasa kebingungan terhadap keberadaan Sekretariat selama ini.

“Saya nanti akan senang dan bangga tentunya, bila nanti sudah memiliki kantor sendiri, jadi nanti kita sudah ada basecampnya sehingga kegiatan akan lebih terarah,” harapnya.

Berkaitan proses pembangunan, diungkapkanya bahwa bulan Desember 2022 namti diharapkan sudah selesai, kemudian ada evaluasi sekitar 3 bulan dan pada bulan Maret 2023 saat HUT PPNI direncanakan peresmian atau gunting pitanya.

Diucapkannya, DPD PPNI Kota Bekasi sudah punya lahan sendiri luas 180 M2, sementara yang dibangun luasnya 80 M2 dan 100 M2 untuk lahan parkir diperkirakan dapat menampung 5 mobil.

Ditambahkannya, untuk saat ini kemampuan pembangunan hanya sampai lantai 2 saja, pada lantai dua akan diperluas hingga 100 M2 dan direncanakan untuk ruang pelatihan karena daya tampung lebih banyak.

Sehubungan sumber dana atas pembangunan tersebut, diterangkannya bahwa diperoleh dari ketersediaan dana kas yang ada di DPD PPNI Kota Bekasi, yang selama ini dilakukan dengan mengutamakan penghematan atau efisiensi pengeluaran uang.

“Kami sudah efisien luar biasa sejak tahun 2014 hingga 2022. Jadi tidak mengeluarkan dana pembayaran gaji kepada staf seperti yang dilakukan DPD lainnya,” kata Mulyono.

“Lebih efisien itu, karena tugas-tugas organisasi profesi dikerjakan oleh teman Pengurus dengan tulus dan ikhlas, sehingga kami mampu menghemat pengeluaran,” lanjutnya.

Dengan tekad kuat dan keinginan bersama, diyakininya atas ijin Tuhan akan mampu diselesaikan secara bertahap, hal itu ditunjang dengan sudah lunasnya pembelian lahan yang dibangun saat ini yang berada di kawasan strategis.

Diterangkan pula, pihaknya dari awal proses hingga pelaksanaan pembangunan selanjutnya juga melibatkan pihak pengembang, dimana telah dilakukan kajian termasuk perhitungan kemampuan keuangan yang dimiliki.

“Setelah ada perhitungan biaya pembangunan hingga dua lantai, dan sudah sesuai metode maupun kemampuan pembayarannya, sekaligus pihak pengembang juga siap memfasilitasi,” pungkasnya. (IR)

Sumber : Ketua DPD PPNI Kota Bekasi