Infokom DPP PPNI - Komitmen Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk melanjutkan program Training of Trainer (TOT) Terintegrasi masih terus berlangsung di DPW PPNI seluruh Indonesia.
Harif Fadhillah selaku Ketua Umum DPP PPNI diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi membuka kegiatan TOT Terintegrasi DPW PPNI DKI Jakarta, berlangsung di Hotel Oasis Amir, Jakarta, 23-24 Juli 2022.
Hadir pula Koordinator Wilayah II (Jawa) DPP PPNI Tri Prabowo dan Pengurus DPP PPNI lainnya.
“Jakarta ini sebagai barometer jadi tidak sulit untuk melakukan perubahan,” terang Apri Sunadi dalam sambutannya sebelum membuka TOT Terintegrasi, Sabtu (23/7/2022).
Bendahara Umum DPP PPNI mengungkapkan bahwa kegiatan TOT merupakan bagian dari program PPNI Pusat agar dapat disamakan pada level kepengurusan PPNI.
“Hari ini kita melakukan TOT ini sebagai sinkronisasi apa yang sudah dilakukan PPNI Pusat,” ungkapnya.
Menurutnya, PPNI sudah melihat sekaligus mengetahui apa saja yang menjadi keluhan dari anggota selama ini dan intinya juga sesuatu kebijakan yang dibuat dapat mudah dipahami oleh anggotanya.
“Jadi PO, pedoman dan sebagainya sudah kita sinkronisasikan untuk kemudahan bagi anggota, terutama pengurus terhadap anggotanya,” jelasnya.
Memperhatikan perkembangan PPNI sampai saat ini, Apri Sunadi berpendapat mengenai keutuhan organisasi PPNI semakin baik dan tak ada kekhawatiran baginya akan terjadi perpecahan seperti apa yang terjadi pada salah satu organisasi profesi kesehatan lain, hal itu sudah dialami PPNI melalui pengalaman sebelumnya akibat adanya perpecahan kala itu.
“Saya berkeyakinan PPNI sulit melakukan perpecahan kalau menurut saya, karena sebelumnya sudah terpecah kemudian bersatu pada tahun 1974,” ungkapnya.
Tentu pengalaman tersebut sangat baik katanya, namun yang terpenting pada kondisi saat ini menjadi investasi bagi semua dan sebaiknya pula sebagai pengurus untuk tetap baik dalam mengurus anggota.
Dikemukakannya, ada harapan terhadap terselenggaranya TOT Terintegrasi ini yaitu jangan takut untuk melakukan perubahan dengan cara melalui perbaikan program kerja, terutama melalui pendekatan sekaligus menjadi pendengar yang baik atas keluhan yang dialami anggota.
“Kuncinya sambangi anggota, jangan mereka bertanya pada tempat yang tidak tepat,” tegas Apri Sunadi.
Ditambahkannya, TOT ini diharapkan sekali dari informasi maupun pengalaman yang telah didapat untuk tidak berhenti sosialisasinya, agar pengurus menyampaikannya kepada anggota hingga tingkat DPK (Komisariat).
Apri Sunadi juga memuji keberhasilan atas keberadaan Kantor Sekretariat DPW DKI Jakarta dan DPD PPNI maupun yang sedang direncanakan, dengan memberikan penamaan atau atas nama milik PPNI pada aset tersebut, dan diharapkannya masih perlu gedung tersebut untuk diberdayakan dengan sebaik mungkin.
Dengan keberhasilan melalui aset yang dimiliki dan telah mendapat kepercayaan, maka menurutnya menjadi modal untuk melakukan hal terbaik terhadap anggota dan juga perlu selanjutnya kemandirian dalam berorganisasi.
“Kalau kita dipercaya untuk menjalankan organisasi ini, maka lakukan yang terbaik untuk anggota, dan kita besarkan PPNI tanpa bantuan orang lain,” sebutnya.
Adapun harapan ke depannya, Apri Sunadi mengajak kepada seluruh pengurus untuk bersama-sama mengoptimalkan dari bonus jumlah anggota yang sudah banyak sekarang ini untuk mengambil peluang dalam pemenuhan kebutuhan ekonominya, agar nantinya ekonomi bergulir di lingkungan PPNI saja.
“Mari kita hidupkan ekonominya, maka PPNI akan dapat berjalan baik dan teratur, karena tidak mungkin kalau kita membuat program sebaik-baiknya, kalau uang tidak ada,” tutupnya.
Sementara itu, sebelumnya Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat Solihin menyampaikan bahwa TOT Terintegrasi ini dinantikan kegiatannya, sebelum akan melaksanakan Rakerwil PPNI DKI Jakarta mendatang.
“Kami menunggu hasil dari TOT Terintegrasi ini untuk bahan Rakerwil kami, sehingga kami lakukan Rakerwil setelah ada TOT,” ucapnya.
Diterangkannya berkaitan perkembangan PPNI, dimana hingga saat ini baru DPD PPNI Jakarta Barat yang baru melaksanakan Musda, sementara DPD PPNI lainnya akan menyusul.
Jajang menjelaskan keberadaan Kantor Sekretariat DPD di Jakarta yang sudah lama dan baru saja diresmikan maupun yang sedang dalam proses pembangunan, namun ada juga DPD yang belum punya untuk terus didorong agar nanti dapat memiliki gedung Sekretariat sendiri.
“Harapan kedepannya seluruh DPD di Jakarta sudah punya tempat Sekretariat, kecuali Kepulauan Seribu, mengingat anggotanya tidak begitu banyak,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini pula, Apri Sunadi menyampaikan penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta Maryanto.
Selanjutnya dalam rangkaian kegiatan TOT Terintegrasi, Bendahara Umum DPP PPNI menyampaikan materi umum berkaitan Tatalaksana Kerja Organisasi PPNI.
Sebelumnya, Rohman Azzam selaku Ketua Infokom DPP PPNI turut menyampaikan materi umum berkaitan Perkembangan, Filosofi dan Badan Hukum PPNI.
Demi mengangkat kearifan lokal budaya daerah, Pengurus DPP PPNI sebelum memasuki ruangan acara disambut dengan penampilan seni budaya tradisional Betawi.
Setelah rangkaian pembukaan TOT berakhir, narasumber yang berasal dari DPP PPNI langsung menyampaikan materi termasuk penjelasannya kepada peserta yang berasal dari 6 DPD PPNI. (IR)
TOT Terintegrasi PPNI Jakarta : Untuk Memudahkan & Dipahami Anggota
Infokom DPP PPNI - Komitmen Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk melanjutkan program Training of Trainer (TOT) Terintegrasi masih terus berlangsung di DPW PPNI seluruh Indonesia.
Harif Fadhillah selaku Ketua Umum DPP PPNI diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi membuka kegiatan TOT Terintegrasi DPW PPNI DKI Jakarta, berlangsung di Hotel Oasis Amir, Jakarta, 23-24 Juli 2022.
Hadir pula Koordinator Wilayah II (Jawa) DPP PPNI Tri Prabowo dan Pengurus DPP PPNI lainnya.
“Jakarta ini sebagai barometer jadi tidak sulit untuk melakukan perubahan,” terang Apri Sunadi dalam sambutannya sebelum membuka TOT Terintegrasi, Sabtu (23/7/2022).
Bendahara Umum DPP PPNI mengungkapkan bahwa kegiatan TOT merupakan bagian dari program PPNI Pusat agar dapat disamakan pada level kepengurusan PPNI.
“Hari ini kita melakukan TOT ini sebagai sinkronisasi apa yang sudah dilakukan PPNI Pusat,” ungkapnya.
Menurutnya, PPNI sudah melihat sekaligus mengetahui apa saja yang menjadi keluhan dari anggota selama ini dan intinya juga sesuatu kebijakan yang dibuat dapat mudah dipahami oleh anggotanya.
“Jadi PO, pedoman dan sebagainya sudah kita sinkronisasikan untuk kemudahan bagi anggota, terutama pengurus terhadap anggotanya,” jelasnya.
Memperhatikan perkembangan PPNI sampai saat ini, Apri Sunadi berpendapat mengenai keutuhan organisasi PPNI semakin baik dan tak ada kekhawatiran baginya akan terjadi perpecahan seperti apa yang terjadi pada salah satu organisasi profesi kesehatan lain, hal itu sudah dialami PPNI melalui pengalaman sebelumnya akibat adanya perpecahan kala itu.
“Saya berkeyakinan PPNI sulit melakukan perpecahan kalau menurut saya, karena sebelumnya sudah terpecah kemudian bersatu pada tahun 1974,” ungkapnya.
Tentu pengalaman tersebut sangat baik katanya, namun yang terpenting pada kondisi saat ini menjadi investasi bagi semua dan sebaiknya pula sebagai pengurus untuk tetap baik dalam mengurus anggota.
Dikemukakannya, ada harapan terhadap terselenggaranya TOT Terintegrasi ini yaitu jangan takut untuk melakukan perubahan dengan cara melalui perbaikan program kerja, terutama melalui pendekatan sekaligus menjadi pendengar yang baik atas keluhan yang dialami anggota.
“Kuncinya sambangi anggota, jangan mereka bertanya pada tempat yang tidak tepat,” tegas Apri Sunadi.
Ditambahkannya, TOT ini diharapkan sekali dari informasi maupun pengalaman yang telah didapat untuk tidak berhenti sosialisasinya, agar pengurus menyampaikannya kepada anggota hingga tingkat DPK (Komisariat).
Apri Sunadi juga memuji keberhasilan atas keberadaan Kantor Sekretariat DPW DKI Jakarta dan DPD PPNI maupun yang sedang direncanakan, dengan memberikan penamaan atau atas nama milik PPNI pada aset tersebut, dan diharapkannya masih perlu gedung tersebut untuk diberdayakan dengan sebaik mungkin.
Dengan keberhasilan melalui aset yang dimiliki dan telah mendapat kepercayaan, maka menurutnya menjadi modal untuk melakukan hal terbaik terhadap anggota dan juga perlu selanjutnya kemandirian dalam berorganisasi.
“Kalau kita dipercaya untuk menjalankan organisasi ini, maka lakukan yang terbaik untuk anggota, dan kita besarkan PPNI tanpa bantuan orang lain,” sebutnya.
Adapun harapan ke depannya, Apri Sunadi mengajak kepada seluruh pengurus untuk bersama-sama mengoptimalkan dari bonus jumlah anggota yang sudah banyak sekarang ini untuk mengambil peluang dalam pemenuhan kebutuhan ekonominya, agar nantinya ekonomi bergulir di lingkungan PPNI saja.
“Mari kita hidupkan ekonominya, maka PPNI akan dapat berjalan baik dan teratur, karena tidak mungkin kalau kita membuat program sebaik-baiknya, kalau uang tidak ada,” tutupnya.
Sementara itu, sebelumnya Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat Solihin menyampaikan bahwa TOT Terintegrasi ini dinantikan kegiatannya, sebelum akan melaksanakan Rakerwil PPNI DKI Jakarta mendatang.
“Kami menunggu hasil dari TOT Terintegrasi ini untuk bahan Rakerwil kami, sehingga kami lakukan Rakerwil setelah ada TOT,” ucapnya.
Diterangkannya berkaitan perkembangan PPNI, dimana hingga saat ini baru DPD PPNI Jakarta Barat yang baru melaksanakan Musda, sementara DPD PPNI lainnya akan menyusul.
Jajang menjelaskan keberadaan Kantor Sekretariat DPD di Jakarta yang sudah lama dan baru saja diresmikan maupun yang sedang dalam proses pembangunan, namun ada juga DPD yang belum punya untuk terus didorong agar nanti dapat memiliki gedung Sekretariat sendiri.
“Harapan kedepannya seluruh DPD di Jakarta sudah punya tempat Sekretariat, kecuali Kepulauan Seribu, mengingat anggotanya tidak begitu banyak,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini pula, Apri Sunadi menyampaikan penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta Maryanto.
Selanjutnya dalam rangkaian kegiatan TOT Terintegrasi, Bendahara Umum DPP PPNI menyampaikan materi umum berkaitan Tatalaksana Kerja Organisasi PPNI.
Sebelumnya, Rohman Azzam selaku Ketua Infokom DPP PPNI turut menyampaikan materi umum berkaitan Perkembangan, Filosofi dan Badan Hukum PPNI.
Demi mengangkat kearifan lokal budaya daerah, Pengurus DPP PPNI sebelum memasuki ruangan acara disambut dengan penampilan seni budaya tradisional Betawi.
Setelah rangkaian pembukaan TOT berakhir, narasumber yang berasal dari DPP PPNI langsung menyampaikan materi termasuk penjelasannya kepada peserta yang berasal dari 6 DPD PPNI. (IR)