Infokom DPP PPNI - Program Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui Training of Trainer (TOT) Terintegrasi masih terus berlangsung pada level kepengurusan DPW di tanah air.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah kali ini membuka kegiatan TOT Terintegrasi di Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Banten, Sabtu (16/7/2022).
Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi dan Pengurus DPP lainnya turut pula memberikan pengarahan maupun materi dalam TOT Terintegrasi tersebut.
Dalam sambutannya, Harif Fadhillah mengatakan bahwa kegiatan TOT Terintegrasi ini sangat penting untuk menyatukan gerak langkah organisasi, dimana agenda DPP PPNI penting dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar level kepengurusan, demi meningkatkan kapasitas dalam memberilkan pelayanan kepada anggota organisasi.
“Selain ToT Terintegrasi sebagai sarana sosialisasi, tapi juga sebagai sarana koordinasi dan temu kangen para anggota,” ungkap Harif Fadhillah.
Dikatakannya, pada TOT Terintegrasi ini terbuka kesempatan untuk meluaskan silaturahim bagi seluruh Pengurus dan akan terjadi take and give informasi, serta terjaring aspirasi dan terlaksananya desiminasi berbagai peraturan, ketentuan maupun perkembangan PPNI. Bahkan akan meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kepada anggota.
Harif Fadhillah juga menerangkan, perlu adanya mekanisme organisasi yang tertib agar roda organisasi berjalan harmonis.
“PPNI punya tantangan baik tantangan internal maupun eksternal. TOT Terintegrasi ini akan dapat mengeliminasi tantangan internal dan mengantisipasi tantangan eksternal bahkan membuat semuanya selaras secara harmonis,” jelasnya.
Diterangkannya secara historical bahwa PPNI terbentuk dari berbagai organisasi Perawat yang oleh Founding Father telah disatukan dalam PPNI.
“Kita tidak akan kembali ke 48 tahun yang lalu dimana organisasi ini menjadi lebih dari satu. PPNI akan tetap menjadi satu-satunya organisasi profesi Perawat yang menaungi Perawat seluruh Indonesia,” imbuhnya. (IR)
TOT Terintegrasi PPNI : Sarana Sosialisasi & Komunikasi Antar Pengurus
Infokom DPP PPNI - Program Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui Training of Trainer (TOT) Terintegrasi masih terus berlangsung pada level kepengurusan DPW di tanah air.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah kali ini membuka kegiatan TOT Terintegrasi di Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Banten, Sabtu (16/7/2022).
Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi dan Pengurus DPP lainnya turut pula memberikan pengarahan maupun materi dalam TOT Terintegrasi tersebut.
Dalam sambutannya, Harif Fadhillah mengatakan bahwa kegiatan TOT Terintegrasi ini sangat penting untuk menyatukan gerak langkah organisasi, dimana agenda DPP PPNI penting dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar level kepengurusan, demi meningkatkan kapasitas dalam memberilkan pelayanan kepada anggota organisasi.
“Selain ToT Terintegrasi sebagai sarana sosialisasi, tapi juga sebagai sarana koordinasi dan temu kangen para anggota,” ungkap Harif Fadhillah.
Dikatakannya, pada TOT Terintegrasi ini terbuka kesempatan untuk meluaskan silaturahim bagi seluruh Pengurus dan akan terjadi take and give informasi, serta terjaring aspirasi dan terlaksananya desiminasi berbagai peraturan, ketentuan maupun perkembangan PPNI. Bahkan akan meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kepada anggota.
Harif Fadhillah juga menerangkan, perlu adanya mekanisme organisasi yang tertib agar roda organisasi berjalan harmonis.
“PPNI punya tantangan baik tantangan internal maupun eksternal. TOT Terintegrasi ini akan dapat mengeliminasi tantangan internal dan mengantisipasi tantangan eksternal bahkan membuat semuanya selaras secara harmonis,” jelasnya.
Diterangkannya secara historical bahwa PPNI terbentuk dari berbagai organisasi Perawat yang oleh Founding Father telah disatukan dalam PPNI.
“Kita tidak akan kembali ke 48 tahun yang lalu dimana organisasi ini menjadi lebih dari satu. PPNI akan tetap menjadi satu-satunya organisasi profesi Perawat yang menaungi Perawat seluruh Indonesia,” imbuhnya. (IR)