Infokom DPP PPNI - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) secara optimal terus mengupayakan pembaruan (renewal) atas Sertifikasi ISO 9001:2015 yang diperoleh sebelumnya.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan proses Re-Audit ISO 9001:2015 DPP PPNI.
Penjelasan Pengurus DPP PPNI lainnya kepada Tim Audit secara daring, yang dipusatkan di Kantor DPP PPNI pada agenda Re-Audit ISO 9001:2015 sangat mendukung dalam upaya mendapatkan Sertifikasi ulang tersebut.
ISO 9001:2015 merupakan standar manajemen mutu yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization dikenal juga dengan ISO, dimana berisikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan/organisasi dalam membentuk suatu sistem manajemen mutu.
“Tentu saja organisasi profesi PPNI merupakan wadah Perawat Indonesia dalam rangka mendorong kebijakan-kebijakan keperawatan di Indonesia, baik itu personal Perawat maupun profesi Perawat secara umum,” kata Harif Fadhillah dalam sambutannya secara online sebelum proses Re-Audit berlangsung di Graha PPNI Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Diterangkannya, selama ini PPNI berupaya untuk merealisasikan Visinya PPNI, agar PPNI menjadi organisasi profesi yang handal, dicintai Pemerintah, dan disegani organisasi lain.
Dijelaskannya dalam penerapannya melalui kemandirian OP, juga mampu melaksanakan peran dan fungsinya secara optimal, dan jika dilakukan hal itu akan berdampak disayangi anggotanya.
Dalam makna agar dicintai Pemerintah, dikatakannya memang selama ini PPNI dan anggotanya berupaya bersama-sama dalam menjalankan kebijakan pemerintah dan sudah berjalan dengan baik, maka berdampak pula semakin dicintai Pemerintah.
Disebutkannya selain menjadikan Perawat handal, juga berharap agar Perawat dapat mencontoh organisasi profesi lain yang sudah maju dan jika nantinya sudah maju maka akan dicontoh pula oleh OP lainnya, sehingga pentingnya pula untuk mengutamakan mutu dan kualitas dari PPNI tersebut.
“Kami selalu mengutamakan mutu dan kualitas dalam melaksanakan pekerjaan dan memberikan hasil yang memuaskan bagi kita,” tuturnya.
Harif Fadhillah mengatakan dalam mencapai mutu dan kualitas PPNI menjadi terbaik, tentunya melalui komitmen yang ditandatangani bersama, sekaligus bekerja sama kepada pihak lainnya dengan mengikuti ataupun melaksanakan persyaratan maupun perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, diungkapkanya PPNI juga telah menerapkan dan meningkatkan sistem manajemen mutu yang sudah distandarisasi oleh Standar Mutu ISO 9001:2015, hal itu dilakukan sebagai pengakuan dari pihak luar atas kinerja mutu dan kualitas DPP PPNI selama ini.
“Kami juga menetapkan sasaran mutu sebagai acuan, juga meningkatkan kinerja organisasi dan ditingkatkan mutunya secara berkesinambungan yang dilakukan secara efektif dan tentu saja dinilai oleh pihak luar,” pungkasnya. (IR)
DPP PPNI Inginkan Sertifikasi Ulang ISO 9001;2015 : Mempertahankan Manajemen Mutu
Infokom DPP PPNI - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) secara optimal terus mengupayakan pembaruan (renewal) atas Sertifikasi ISO 9001:2015 yang diperoleh sebelumnya.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan proses Re-Audit ISO 9001:2015 DPP PPNI.
Penjelasan Pengurus DPP PPNI lainnya kepada Tim Audit secara daring, yang dipusatkan di Kantor DPP PPNI pada agenda Re-Audit ISO 9001:2015 sangat mendukung dalam upaya mendapatkan Sertifikasi ulang tersebut.
ISO 9001:2015 merupakan standar manajemen mutu yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization dikenal juga dengan ISO, dimana berisikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan/organisasi dalam membentuk suatu sistem manajemen mutu.
“Tentu saja organisasi profesi PPNI merupakan wadah Perawat Indonesia dalam rangka mendorong kebijakan-kebijakan keperawatan di Indonesia, baik itu personal Perawat maupun profesi Perawat secara umum,” kata Harif Fadhillah dalam sambutannya secara online sebelum proses Re-Audit berlangsung di Graha PPNI Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Diterangkannya, selama ini PPNI berupaya untuk merealisasikan Visinya PPNI, agar PPNI menjadi organisasi profesi yang handal, dicintai Pemerintah, dan disegani organisasi lain.
Dijelaskannya dalam penerapannya melalui kemandirian OP, juga mampu melaksanakan peran dan fungsinya secara optimal, dan jika dilakukan hal itu akan berdampak disayangi anggotanya.
Dalam makna agar dicintai Pemerintah, dikatakannya memang selama ini PPNI dan anggotanya berupaya bersama-sama dalam menjalankan kebijakan pemerintah dan sudah berjalan dengan baik, maka berdampak pula semakin dicintai Pemerintah.
Disebutkannya selain menjadikan Perawat handal, juga berharap agar Perawat dapat mencontoh organisasi profesi lain yang sudah maju dan jika nantinya sudah maju maka akan dicontoh pula oleh OP lainnya, sehingga pentingnya pula untuk mengutamakan mutu dan kualitas dari PPNI tersebut.
“Kami selalu mengutamakan mutu dan kualitas dalam melaksanakan pekerjaan dan memberikan hasil yang memuaskan bagi kita,” tuturnya.
Harif Fadhillah mengatakan dalam mencapai mutu dan kualitas PPNI menjadi terbaik, tentunya melalui komitmen yang ditandatangani bersama, sekaligus bekerja sama kepada pihak lainnya dengan mengikuti ataupun melaksanakan persyaratan maupun perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, diungkapkanya PPNI juga telah menerapkan dan meningkatkan sistem manajemen mutu yang sudah distandarisasi oleh Standar Mutu ISO 9001:2015, hal itu dilakukan sebagai pengakuan dari pihak luar atas kinerja mutu dan kualitas DPP PPNI selama ini.
“Kami juga menetapkan sasaran mutu sebagai acuan, juga meningkatkan kinerja organisasi dan ditingkatkan mutunya secara berkesinambungan yang dilakukan secara efektif dan tentu saja dinilai oleh pihak luar,” pungkasnya. (IR)