Infokom DPP PPNI - Dalam meningkatkan mutu pendidikan keperawatan salah satunya diperlukan proses pengawasan yang berkualitas dan terarah. Melalui pendidikan yang berkualitas diharapkan menciptakan generasi bangsa dibidang keperawatan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun Internasional. Untuk melaksanakan amanah UU Keperawatan No. 38/2014, maka Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat No. 006/DPP.PPNI/SK/K.S/I/2018 telah membentuk Majelis Kolegium Keperawatan Indonesia (MKKpI).
Terbentuknya MKKpl berfungsi mengembangkan cabang disiplin ilmu, dan menyusun standar pendidikan profesi keperawatan selain mengkawal pendidikan keperawatan. Fungsi dari MKKpI juga mensinergikan kegiatan semua kolegium, memantau tumpang tindih diantara kolegium, dan membahas berbagai isu terkait pengembangan keperawatan.
Untuk itu MKKpI merasa perlu menyusun Standar Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia sebagai acuan bagi semua kolegium mengembangkan Standar Pendidikan sesuai area spesialisasinya masing-masing. Dalam mewujudkannya maka MKKpl melaksankan pra-raker untuk menyepakati pola dan standar pendidikan tinggi keperawatan Indonesia dan nantinya akan dilaksanakan rapat kerja MKKpI dengan mengundang perwakilian semua kolegium, pihak terkait yang dirasakan akan dapat memberikan masukan untuk draft standar pendidikan sesuai jenjang dan jenis untuk semua area spesialisasi yang ada kolegiumnya saat ini.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, SKp, SH, M.Kep, membuka secara resmi acara Pra-raker Majelis Kolegium Keperawatan yang dilaksanakan di Hotel Padjadjaran Bogor, Jawa Barat, 10-12 Mei 2018.
Dikesempatan ini dilakukannya pemaparan materi bagi peserta yang disampaikan Kasusubdit kompetisi lulusan Kemenristek Dikti Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd bersama Dewi Irawati, MA, PhD Sekretaris Majlis LAM-PTKes.
Dalam rangkaian Pra Raker, dilakukan pula diskusi terkait pola pengembangan pendidikan tinggi keperawatan yang disampaikan Prof. Achir Yani.S.Hamid, MN,DN.Sc. yang merupakan Ketua Majelis Kolegium Keperawatan Indonesia. Dalam rangka mencapai tujuan pra-raker, pembagian peserta ke dalam kelompok-kelompok kerja untuk membahasa dan mendiskusikan berbagai topik dipandu oleh Dra. Junaiti Sahar, SKp, M.App.Sc, Phd. yang juga menjadi ketua pelaksana kegiatan Pra Raker. (IR)
Majelis Kolegium Keperawatan Indonesia Gelar Pra Raker Di Bogor
Infokom DPP PPNI - Dalam meningkatkan mutu pendidikan keperawatan salah satunya diperlukan proses pengawasan yang berkualitas dan terarah. Melalui pendidikan yang berkualitas diharapkan menciptakan generasi bangsa dibidang keperawatan yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun Internasional. Untuk melaksanakan amanah UU Keperawatan No. 38/2014, maka Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat No. 006/DPP.PPNI/SK/K.S/I/2018 telah membentuk Majelis Kolegium Keperawatan Indonesia (MKKpI).
Terbentuknya MKKpl berfungsi mengembangkan cabang disiplin ilmu, dan menyusun standar pendidikan profesi keperawatan selain mengkawal pendidikan keperawatan. Fungsi dari MKKpI juga mensinergikan kegiatan semua kolegium, memantau tumpang tindih diantara kolegium, dan membahas berbagai isu terkait pengembangan keperawatan.
Untuk itu MKKpI merasa perlu menyusun Standar Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia sebagai acuan bagi semua kolegium mengembangkan Standar Pendidikan sesuai area spesialisasinya masing-masing. Dalam mewujudkannya maka MKKpl melaksankan pra-raker untuk menyepakati pola dan standar pendidikan tinggi keperawatan Indonesia dan nantinya akan dilaksanakan rapat kerja MKKpI dengan mengundang perwakilian semua kolegium, pihak terkait yang dirasakan akan dapat memberikan masukan untuk draft standar pendidikan sesuai jenjang dan jenis untuk semua area spesialisasi yang ada kolegiumnya saat ini.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, SKp, SH, M.Kep, membuka secara resmi acara Pra-raker Majelis Kolegium Keperawatan yang dilaksanakan di Hotel Padjadjaran Bogor, Jawa Barat, 10-12 Mei 2018.
Dikesempatan ini dilakukannya pemaparan materi bagi peserta yang disampaikan Kasusubdit kompetisi lulusan Kemenristek Dikti Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd bersama Dewi Irawati, MA, PhD Sekretaris Majlis LAM-PTKes.
Dalam rangkaian Pra Raker, dilakukan pula diskusi terkait pola pengembangan pendidikan tinggi keperawatan yang disampaikan Prof. Achir Yani.S.Hamid, MN,DN.Sc. yang merupakan Ketua Majelis Kolegium Keperawatan Indonesia. Dalam rangka mencapai tujuan pra-raker, pembagian peserta ke dalam kelompok-kelompok kerja untuk membahasa dan mendiskusikan berbagai topik dipandu oleh Dra. Junaiti Sahar, SKp, M.App.Sc, Phd. yang juga menjadi ketua pelaksana kegiatan Pra Raker. (IR)