Infokom DPP PPNI - Peran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memberikan pengetahuan maupun pengalaman semakin dirasakan manfaatnya oleh Pengurus di berbagai level kepengurusan.
Berkaiatan hal itu Ketua Umum Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi resmi menutup resmi kegiatan Training of Trainer (TOT) Terintegrasi di Provinsi Maluku, Jumat (1/6/2022).
Rangkaian kegiatan TOT Terintegrasi tersebut mendapatkan apresiasi tinggi dari Bendahara Umum DPP PPNI dikarenakan telah berjalan sukses dan antusias dari pesertanya.
Diucapkannya, berdasarkan laporan panitia TOT Terintegrasi ini secara umum mampu meningkatkan pemahaman Pengurus DPW dan DPD PPNI di Maluku tentang organisasi, sebesar 19.5 %.
“Sebuah peningkatan yang baik dan kami sangat menghargai itu,” tuturnya.
Apri Sunadi menginginkan apa saja yang sudah didapat dalam kegiatan ini agar dapat diteruskan kepada Pengurus DPK, sehingga semua Pengurus memiliki pemahaman yang sama.
Mengakhiri sambutannya, pesan lain yang disampaikan adalah pentingnya komitmen sebagai pengurus.
“Tak hanya itu, kesungguhan Pengurus dalam memperjuangkan kemajuan organisasi dan melayani anggota harus terus dikuatkan,” imbuhnya.
Sehubungan dengan kegiatan TOT Terintegrasi yang berlangsung selama 2 hari ini, menurut Ketua DPW PPNI Provinsi Maluku Hery Jotlely bahwa materinya memang sangat padat bahkan seluruh materi dipenuhi sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Diterangkannya, TOT Terintegrasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas Pengurus, sehingga jalannya organisasi akan selaras dengan kebijakan-kebijakan DPP PPNI.
Hery Jotlely juga mengajak seluruh peserta untuk menerapkan dan memberikan semua informasi yang diterima kepada Pengurus DPK.
“Terus semangat dalam membangun organisasi PPNI yakni dengan semangat kesatuan dan persatuan,” ungkapnya.
Di saat penutupan TOT Terintegrasi diserahkan pula kepada Ketua DPW PPNI, berupa Sertifikat Penghargaan dari Pemerintah Indonesia kepada para Perawat yang menjadi Relawan penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Maluku, sebanyak 11 Sertifikat ini akan diteruskan kepada Relawan yang berhak menerimanya. (IR)
TOT Terintegrasi PPNI Maluku : Agar Pengurus Punya Pemahaman Yang Sama
Infokom DPP PPNI - Peran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memberikan pengetahuan maupun pengalaman semakin dirasakan manfaatnya oleh Pengurus di berbagai level kepengurusan.
Berkaiatan hal itu Ketua Umum Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi resmi menutup resmi kegiatan Training of Trainer (TOT) Terintegrasi di Provinsi Maluku, Jumat (1/6/2022).
Rangkaian kegiatan TOT Terintegrasi tersebut mendapatkan apresiasi tinggi dari Bendahara Umum DPP PPNI dikarenakan telah berjalan sukses dan antusias dari pesertanya.
Diucapkannya, berdasarkan laporan panitia TOT Terintegrasi ini secara umum mampu meningkatkan pemahaman Pengurus DPW dan DPD PPNI di Maluku tentang organisasi, sebesar 19.5 %.
“Sebuah peningkatan yang baik dan kami sangat menghargai itu,” tuturnya.
Apri Sunadi menginginkan apa saja yang sudah didapat dalam kegiatan ini agar dapat diteruskan kepada Pengurus DPK, sehingga semua Pengurus memiliki pemahaman yang sama.
Mengakhiri sambutannya, pesan lain yang disampaikan adalah pentingnya komitmen sebagai pengurus.
“Tak hanya itu, kesungguhan Pengurus dalam memperjuangkan kemajuan organisasi dan melayani anggota harus terus dikuatkan,” imbuhnya.
Sehubungan dengan kegiatan TOT Terintegrasi yang berlangsung selama 2 hari ini, menurut Ketua DPW PPNI Provinsi Maluku Hery Jotlely bahwa materinya memang sangat padat bahkan seluruh materi dipenuhi sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Diterangkannya, TOT Terintegrasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas Pengurus, sehingga jalannya organisasi akan selaras dengan kebijakan-kebijakan DPP PPNI.
Hery Jotlely juga mengajak seluruh peserta untuk menerapkan dan memberikan semua informasi yang diterima kepada Pengurus DPK.
“Terus semangat dalam membangun organisasi PPNI yakni dengan semangat kesatuan dan persatuan,” ungkapnya.
Di saat penutupan TOT Terintegrasi diserahkan pula kepada Ketua DPW PPNI, berupa Sertifikat Penghargaan dari Pemerintah Indonesia kepada para Perawat yang menjadi Relawan penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Maluku, sebanyak 11 Sertifikat ini akan diteruskan kepada Relawan yang berhak menerimanya. (IR)