KUNJUNGAN KETUA UMUM DPP PPNI KE KEBUPATEN KEPULAUAN SANGIHE <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p>Pada 19-21 Agustus 2017 Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah didampingi Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Utara Jon Welliam Tangka berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berbatasan dengan Pilipina. Lokasi yang dapat ditempuh dalam 8-9 jam perjalanan dari Pelabuhan Laut Manado itu adalah dalam rangka penguatan Organisasi. Hari pertama kunjungan langsung berdialog dengan Bupati Kepulauan Sangihe untuk mengadvokasi 4 hal penting, peningkatan kesejahteraan perawat, program perawat desa, perawat kapal dan dan penguatan organisasi perawat di Kab. Sangihe.  </p> <p>Hari kedua berkunjung ke Poltek Nustar Tahuna, RSUD Liun Kendage, dan Puskesmas Manganitu untuk berrtemu anggota PPNI yang melakukan pengabdian luar biasa di daerah terpencil dan menyerap aspirasi bersama DPW dan DPD. Masalah utama yang mereka rasakan adalah terkait pengurusan STR dan SIPP serta capaian satuan kredit profesi (SKP). Selian itu masih didapatkan banyak yang berstatus sebagai tenaga honor dan sukwan.</p> <p>Hari ke tiga berkunjung ke Puskesmas Kuma, Manalu, Dagho dan Tamako yang terletak di sekeliling selatan Pulau Sangihe. Harif mengapresiasi pengabdian anggota yang luar biasa di ke empat puskesmas tersebut dan menyampaikan bahwa DPP PPNI terus mengupayakan secara aktif peningkatkan kesejahteraan perawat di Sangihe khususnya dan di seluruh Indonesia melalui advokasi lahirnya kebijakan baik di tingkat nasional maupun di daerah. Kepada semua anggota PPNI di Kepulauan Sangihe Harif menyampaikan kehadirannya disini adalah karena kecintaannya kepada semua perawat sebagai anggota dan PPNI sebagai organisasinya. Tetap jaga persatuaan dan kerjasama dengan sesama perawat dan tim kesehatan lain, serta tetap semangat dan terus berinovasi dalam melayani masyarakat untuk mesukseskan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), demikian harapan Harif saat mengakhiri kunjungannya. Ungkapan bahagia dari anggota tampak dari ekspresi mereka atas kehadiran sosok pimpinan yang mereka rindukan.</p> <div><br /></div> </p>

KUNJUNGAN KETUA UMUM DPP PPNI KE KEBUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

Pada 19-21 Agustus 2017 Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah didampingi Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Utara Jon Welliam Tangka berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berbatasan dengan Pilipina. Lokasi yang dapat ditempuh dalam 8-9 jam perjalanan dari Pelabuhan Laut Manado itu adalah dalam rangka penguatan Organisasi. Hari pertama kunjungan langsung berdialog dengan Bupati Kepulauan Sangihe untuk mengadvokasi 4 hal penting, peningkatan kesejahteraan perawat, program perawat desa, perawat kapal dan dan penguatan organisasi perawat di Kab. Sangihe.  

Hari kedua berkunjung ke Poltek Nustar Tahuna, RSUD Liun Kendage, dan Puskesmas Manganitu untuk berrtemu anggota PPNI yang melakukan pengabdian luar biasa di daerah terpencil dan menyerap aspirasi bersama DPW dan DPD. Masalah utama yang mereka rasakan adalah terkait pengurusan STR dan SIPP serta capaian satuan kredit profesi (SKP). Selian itu masih didapatkan banyak yang berstatus sebagai tenaga honor dan sukwan.

Hari ke tiga berkunjung ke Puskesmas Kuma, Manalu, Dagho dan Tamako yang terletak di sekeliling selatan Pulau Sangihe. Harif mengapresiasi pengabdian anggota yang luar biasa di ke empat puskesmas tersebut dan menyampaikan bahwa DPP PPNI terus mengupayakan secara aktif peningkatkan kesejahteraan perawat di Sangihe khususnya dan di seluruh Indonesia melalui advokasi lahirnya kebijakan baik di tingkat nasional maupun di daerah. Kepada semua anggota PPNI di Kepulauan Sangihe Harif menyampaikan kehadirannya disini adalah karena kecintaannya kepada semua perawat sebagai anggota dan PPNI sebagai organisasinya. Tetap jaga persatuaan dan kerjasama dengan sesama perawat dan tim kesehatan lain, serta tetap semangat dan terus berinovasi dalam melayani masyarakat untuk mesukseskan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), demikian harapan Harif saat mengakhiri kunjungannya. Ungkapan bahagia dari anggota tampak dari ekspresi mereka atas kehadiran sosok pimpinan yang mereka rindukan.