PPNI Kaltim Gelar ToT Terintegrasi & Rakorwil DPW PPNI Se Kalimantan <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Pelaksanaan Training of Trainer (ToT) Terintegrasi terus dilakukan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan pengenalan program PPNI dalam upaya penguatan organisasi profesi. Berbagai pemahaman maupun modul terbaru terus disampaikan kepada Pegurus PPNI di berbagai tingkatan. Untuk kali ini Kalimatan Timur menggelar acara ToT Terintegrasi di Hotel MJ, Samarinda, selama dua hari (4-5 Mei 2018).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada awal kegiatan, Harif Fadhillah Ketum DPP PPNI telah membuka secara resmi acara tersebut. Nampak hadir pula Sekjen DPP PPNI Mustikasari beserta Team Pemateri dari Pengurus DPP PPNI.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari 10 DPD yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim), hanya Kabupaten Mahulu yang tidak hadir. Namun dipastikan 90 % kehadiran peserta yang diharapkan panitia penyelenggara. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Disela-sela acara, Sukwanto Ketua DPW PPNI Kalimantan Timur mengatakan bahwa harapan dari kegiatan ToT Terintegrasi ini, perawat Kaltim dapat menambah kapasitas khususnya untuk peningkatan SDM bagi Pengurus organisasi dan menyebarkan pengetahuan kepada hampir 9.000 perawat se Kaltim.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Lanjutnya, dalam hal keanggotaan perawat dapat lebih baik memahami dan memiliki NIRA, STR, KTA maupun SIPP. Diinginkannya pula, pada bidang pelayanan, penelitian dan kerjasama diharapkan dapat terlaksana jauh lebih dapat mencapai OPD atau kantor pemerintah yang berhubungan dengan kegiatan bidang teknis itu sendiri.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menurut keterangan Sukwanto pula, Selain ToT yang berlangsung selama dua hari (4-5 Mei 2018) akan dilanjutkan dengan acara Rakorwil dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>5 DPW PPNI se Kalimantan, meliputi Pengurus DPW PPNI Kaltara, Kalsel, Kalbar, Kaltim dan Kalteng pada hari Sabtu (5/5), sedangkan pada hari Minggu (6/5) adalah acara puncak kegiatan, akan diadakannya seminar nasional keperawatan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Diakhir penjelasannya, Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus DPP PPNI atas kontribusi dan partisipasinya dalam membekali pengetahuan serta Dia juga berharap kedepannya, seluruh perawat dapat eksis pada umumnya dan perawat di Kalimantan Timur khususnya. Disamping itu, perawat pula dapat bekerja sebagai mitra dengan pemerintah dalam bidang kesehatan. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;">  </span></p> <p> </p> </p>

PPNI Kaltim Gelar ToT Terintegrasi & Rakorwil DPW PPNI Se Kalimantan

Infokom DPP PPNI - Pelaksanaan Training of Trainer (ToT) Terintegrasi terus dilakukan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan pengenalan program PPNI dalam upaya penguatan organisasi profesi. Berbagai pemahaman maupun modul terbaru terus disampaikan kepada Pegurus PPNI di berbagai tingkatan. Untuk kali ini Kalimatan Timur menggelar acara ToT Terintegrasi di Hotel MJ, Samarinda, selama dua hari (4-5 Mei 2018).

Pada awal kegiatan, Harif Fadhillah Ketum DPP PPNI telah membuka secara resmi acara tersebut. Nampak hadir pula Sekjen DPP PPNI Mustikasari beserta Team Pemateri dari Pengurus DPP PPNI.

Dari 10 DPD yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim), hanya Kabupaten Mahulu yang tidak hadir. Namun dipastikan 90 % kehadiran peserta yang diharapkan panitia penyelenggara.  

Disela-sela acara, Sukwanto Ketua DPW PPNI Kalimantan Timur mengatakan bahwa harapan dari kegiatan ToT Terintegrasi ini, perawat Kaltim dapat menambah kapasitas khususnya untuk peningkatan SDM bagi Pengurus organisasi dan menyebarkan pengetahuan kepada hampir 9.000 perawat se Kaltim.

Lanjutnya, dalam hal keanggotaan perawat dapat lebih baik memahami dan memiliki NIRA, STR, KTA maupun SIPP. Diinginkannya pula, pada bidang pelayanan, penelitian dan kerjasama diharapkan dapat terlaksana jauh lebih dapat mencapai OPD atau kantor pemerintah yang berhubungan dengan kegiatan bidang teknis itu sendiri. 

Menurut keterangan Sukwanto pula, Selain ToT yang berlangsung selama dua hari (4-5 Mei 2018) akan dilanjutkan dengan acara Rakorwil dari 5 DPW PPNI se Kalimantan, meliputi Pengurus DPW PPNI Kaltara, Kalsel, Kalbar, Kaltim dan Kalteng pada hari Sabtu (5/5), sedangkan pada hari Minggu (6/5) adalah acara puncak kegiatan, akan diadakannya seminar nasional keperawatan.

Diakhir penjelasannya, Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus DPP PPNI atas kontribusi dan partisipasinya dalam membekali pengetahuan serta Dia juga berharap kedepannya, seluruh perawat dapat eksis pada umumnya dan perawat di Kalimantan Timur khususnya. Disamping itu, perawat pula dapat bekerja sebagai mitra dengan pemerintah dalam bidang kesehatan. (IR)