Infokom DPP PPNI - Program kerja yang diungkapkan Ketua DPW PPNI terpilih dari hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) terus dilanjutkan untuk direalisasikan.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah mengutus Oman Fathurohman selaku Ketua DPP PPNI Bidang Pemberdayaan Politik untuk melantik Rohandi Baharuddin menjadi Ketua DPW PPNI Kalimantan Utara (Kaltara), berdasarkan hasil Muswil Ke II DPW PPNI Kaltara yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Bulungan, Kaltara, 4-5 Maret 2022.
“Alhamdulillah…prosesnya berjalan baik, artinya saya kan ketua SC (steering committee), jadi disitulah kita lihat kebersamaan Perawat dalam menyukseskan Muswil ini,” kata Rohandi Baharuddin, melalui komunikasi telepon setelah Muswil, Senin (7/3/2022).
“Dengan difasilitasi oleh teman-teman DPP PPNI bisa berjalan kondusif sesuai dengan rencana, termasuk dalam proses pemilihan tidak terjadi masalah,” lanjutnya.
Ketua DPW PPNI Kalimantan Utara periode 2022-2027 ini bersyukur bahwa Muswil dapat berjalan dengan sukses, didukung juga dengan kehadiran Bapak Gubernur Kalimantan Utara H. Zainal A. Paliwang dan Bupati Bulungan Syarwani pada saat pembukaan acara tersebut.
Menurutnya hal inilah merupakan bentuk dukungan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, tentunya keberadaan dan peran PPNI ini sudah ada dirasakan selama ini, sehingga sudah tercapainya dari misi PPNI ini yaitu bagaimana dicintai oleh Pemerintah.
“Jadi ada juga bentuk kerja sama antara DPW PPNI Kalimantan Utara dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara," terang Rohandi.
Adapun program prioritas yang akan dilakukannya setelah terpilih saat ini, yaitu dengan melakukan penguatan kepengurusan di setiap level, juga melibatkan Ikatan dan Himpunan maupun badan kelengkapan PPNI.
“Itu yang akan kita kuatkan dulu pada level kepengurusan. Setelah itu, adanya masalah yang perlu dituntaskan mengenai kesejahteraan Perawat,” sebutnya.
Diungkapkannya berkaitan dengan kesejahteraan Perawat, pada kepengurusan sebelumnya memang sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Kalimantan Utara. Selain itu, pihaknya juga sudah bertemu dengan Gubernur Kalimantan Utara berkaitan dengan program OVON (One Village One Nurse).
Namun diharapkan, dalam kepengurusannya nanti akan terus mengkawal program OVON, kemudian juga mengupayakan kesejahteraan Perawat melalui optimalisasi praktik mandiri keperawatan.
“Tentu hal inilah menjadi sejalan dengan apa yang menjadi misi dan visi dari Pak Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah),” ungkap Rohandi.
Berikutnya, program yang menjadi prioritasnya yaitu terkait dengan teknologi informasi tentang keperawatan.
“Kita mengalakkan supaya bagaimana Perawat itu bisa melakukan penelitian, jadi ada evidencenya,” terang Sekretaris DPW PPNI Kaltara pada periode sebelumnya.
“Jadi DPW PPNI Kalimantan Utara nantinya akan membuat jurnal, walaupun yang di DPP juga sudah ada, lengkap dengan pengabdiannya dan juga bagaimana membangun kerja sama dengan Pemerintah maupun pihak swasta,” sambungnya.
Ditambahkannya, bagaimana peran PPNI itu dapat berkontribusi untuk mendukung program Pemerintah, dan bagaimana derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya bisa ditingkatkan, terutama di masa pandemi Covid-19.
“Teman Perawat itu punya kontribusi yang luar biasa, dan itu diakui oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan mereka (Pemda) menyampaikan, bagaimana peran Perawat itu agar lebih banyak mendukung kinerja Pemerintah, khususnya di bidang kesehatan dan itu menjadi peluang yang sangat bagus,” ucapnya.
Langkah selanjutnya, baginya penting untuk diimbangi dengan tata kelola PPNI yang baik, tidak lepas dari misi dan visinya PPNI, juga melihat program kerja yang sudah dituangkan dalam sidang komisi pada saat Muswil berlangsung.
Pada kesempatan ini, dirinya mengucapkan terima kasih kepada DPP PPNI yang telah mendukung pelaksanaan Muswil. Diakuinya, Pengurus DPP sangat sibuk untuk mengatur segala keperluan Muswil ini.
Menurutnya, walaupun Ketua Umum DPP PPNI tidak hadir langsung, tetapi dianggapnya hadir di tengah-tengah Perawat Kalimantan Utara, juga adanya keterlibatan Pengurus DPP PPNI lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih juga kepada Ibu Sekretaris Jenderal PPNI (Mustikasari), telah membimbing kami dalam proses persiapan Muswil, termasuk Pak Bendahara Umum (Apri Sunadi),” tuturnya.
Dijelaskannya, Pengurus DPP PPNI yang hadir selain Oman Fathurohman, diantaranya Jasmen Ojak H Nadeak (Ketua Departemen Hukum dan Perundang-undangan), Arif Wijaya (Anggota Departemen Kaderisasi), dan Abd. Rahman selaku Korwil IV (Kalimantan), yang banyak memberikan pencerahanan kepada peserta Muswil terkait dengan organisasi.
Dijelaskannya, dengan adanya pembekalan materi dari Bidang hukum, maka Pengurus PPNI di Kaltara juga mendapatkan pencerahan sedikit terkait masalah hukum.
“Apalagi mengingat Perawat ini banyak berisiko dengan hukum, sehingga dengan adanya pencerahan tersebut setidaknya punya gambarannya,” paparnya.
Kemudian, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Provinsi Kalimantan Utara dan Pemda Kabupaten Bulungan, teman panitia SC maupun OC, serta para Ketua DPD Kota/Kabupaten PPNI se Kalimantan Utara.
“Ucapan terima kasih juga terkhusus kepada Korwil IV DPP PPNI Bapak Abd. Rahman (Ketua DPW PPNI Kaltara sebelumnya), yang sudah banyak berkontribusi, sehingga kegiatan Muswil ini dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Kalimantan Utara
Rohandi Mengutamakan Kawal Program OVON & Optimalkan Kinerja Perawat Kaltara
Infokom DPP PPNI - Program kerja yang diungkapkan Ketua DPW PPNI terpilih dari hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) terus dilanjutkan untuk direalisasikan.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah mengutus Oman Fathurohman selaku Ketua DPP PPNI Bidang Pemberdayaan Politik untuk melantik Rohandi Baharuddin menjadi Ketua DPW PPNI Kalimantan Utara (Kaltara), berdasarkan hasil Muswil Ke II DPW PPNI Kaltara yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Bulungan, Kaltara, 4-5 Maret 2022.
“Alhamdulillah…prosesnya berjalan baik, artinya saya kan ketua SC (steering committee), jadi disitulah kita lihat kebersamaan Perawat dalam menyukseskan Muswil ini,” kata Rohandi Baharuddin, melalui komunikasi telepon setelah Muswil, Senin (7/3/2022).
“Dengan difasilitasi oleh teman-teman DPP PPNI bisa berjalan kondusif sesuai dengan rencana, termasuk dalam proses pemilihan tidak terjadi masalah,” lanjutnya.
Ketua DPW PPNI Kalimantan Utara periode 2022-2027 ini bersyukur bahwa Muswil dapat berjalan dengan sukses, didukung juga dengan kehadiran Bapak Gubernur Kalimantan Utara H. Zainal A. Paliwang dan Bupati Bulungan Syarwani pada saat pembukaan acara tersebut.
Menurutnya hal inilah merupakan bentuk dukungan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, tentunya keberadaan dan peran PPNI ini sudah ada dirasakan selama ini, sehingga sudah tercapainya dari misi PPNI ini yaitu bagaimana dicintai oleh Pemerintah.
“Jadi ada juga bentuk kerja sama antara DPW PPNI Kalimantan Utara dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara," terang Rohandi.
Adapun program prioritas yang akan dilakukannya setelah terpilih saat ini, yaitu dengan melakukan penguatan kepengurusan di setiap level, juga melibatkan Ikatan dan Himpunan maupun badan kelengkapan PPNI.
“Itu yang akan kita kuatkan dulu pada level kepengurusan. Setelah itu, adanya masalah yang perlu dituntaskan mengenai kesejahteraan Perawat,” sebutnya.
Diungkapkannya berkaitan dengan kesejahteraan Perawat, pada kepengurusan sebelumnya memang sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Kalimantan Utara. Selain itu, pihaknya juga sudah bertemu dengan Gubernur Kalimantan Utara berkaitan dengan program OVON (One Village One Nurse).
Namun diharapkan, dalam kepengurusannya nanti akan terus mengkawal program OVON, kemudian juga mengupayakan kesejahteraan Perawat melalui optimalisasi praktik mandiri keperawatan.
“Tentu hal inilah menjadi sejalan dengan apa yang menjadi misi dan visi dari Pak Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah),” ungkap Rohandi.
Berikutnya, program yang menjadi prioritasnya yaitu terkait dengan teknologi informasi tentang keperawatan.
“Kita mengalakkan supaya bagaimana Perawat itu bisa melakukan penelitian, jadi ada evidencenya,” terang Sekretaris DPW PPNI Kaltara pada periode sebelumnya.
“Jadi DPW PPNI Kalimantan Utara nantinya akan membuat jurnal, walaupun yang di DPP juga sudah ada, lengkap dengan pengabdiannya dan juga bagaimana membangun kerja sama dengan Pemerintah maupun pihak swasta,” sambungnya.
Ditambahkannya, bagaimana peran PPNI itu dapat berkontribusi untuk mendukung program Pemerintah, dan bagaimana derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya bisa ditingkatkan, terutama di masa pandemi Covid-19.
“Teman Perawat itu punya kontribusi yang luar biasa, dan itu diakui oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan mereka (Pemda) menyampaikan, bagaimana peran Perawat itu agar lebih banyak mendukung kinerja Pemerintah, khususnya di bidang kesehatan dan itu menjadi peluang yang sangat bagus,” ucapnya.
Langkah selanjutnya, baginya penting untuk diimbangi dengan tata kelola PPNI yang baik, tidak lepas dari misi dan visinya PPNI, juga melihat program kerja yang sudah dituangkan dalam sidang komisi pada saat Muswil berlangsung.
Pada kesempatan ini, dirinya mengucapkan terima kasih kepada DPP PPNI yang telah mendukung pelaksanaan Muswil. Diakuinya, Pengurus DPP sangat sibuk untuk mengatur segala keperluan Muswil ini.
Menurutnya, walaupun Ketua Umum DPP PPNI tidak hadir langsung, tetapi dianggapnya hadir di tengah-tengah Perawat Kalimantan Utara, juga adanya keterlibatan Pengurus DPP PPNI lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih juga kepada Ibu Sekretaris Jenderal PPNI (Mustikasari), telah membimbing kami dalam proses persiapan Muswil, termasuk Pak Bendahara Umum (Apri Sunadi),” tuturnya.
Dijelaskannya, Pengurus DPP PPNI yang hadir selain Oman Fathurohman, diantaranya Jasmen Ojak H Nadeak (Ketua Departemen Hukum dan Perundang-undangan), Arif Wijaya (Anggota Departemen Kaderisasi), dan Abd. Rahman selaku Korwil IV (Kalimantan), yang banyak memberikan pencerahanan kepada peserta Muswil terkait dengan organisasi.
Dijelaskannya, dengan adanya pembekalan materi dari Bidang hukum, maka Pengurus PPNI di Kaltara juga mendapatkan pencerahan sedikit terkait masalah hukum.
“Apalagi mengingat Perawat ini banyak berisiko dengan hukum, sehingga dengan adanya pencerahan tersebut setidaknya punya gambarannya,” paparnya.
Kemudian, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Provinsi Kalimantan Utara dan Pemda Kabupaten Bulungan, teman panitia SC maupun OC, serta para Ketua DPD Kota/Kabupaten PPNI se Kalimantan Utara.
“Ucapan terima kasih juga terkhusus kepada Korwil IV DPP PPNI Bapak Abd. Rahman (Ketua DPW PPNI Kaltara sebelumnya), yang sudah banyak berkontribusi, sehingga kegiatan Muswil ini dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Kalimantan Utara