Infokom DPP PPNI - Dalam menjalankan maupun meneruskan roda organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terus direalisasikan mulai dari tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) hingga Dewan Pengurus Komisariat (DPK).
Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Jakarta Utara senantiasa memantau dan memberikan arahan terhadap DPK PPNI yang masa kepengurusan telah berakhir untuk melakukan pemilihan Ketua DPK PPNI baru melalui proses Musyawarah Anggota.
Untuk itulah DPK PPNI RS Satya Negara menggelar Musyawarah Anggota atau Muskom yang dihadiri langsung oleh Maryanto selaku Ketua DPD PPNI Jakarta Utara dan Pengurus DPD PPNI Jakarta Utara lainnya.
Direktur RS Sayta Negara Dr. Paul Leonard Irawan, Supervisor Sumiati juga turut hadir dalam kegiatan Muskom kali ini dengan tema “Tingkatkan Profesionalisme Perawat dengan Legalitas STR dan SIPP”.
“Hari ini DPD PPNI Jakarta Utara hadir di Rumah Sakit Satya Negara Jakarta Utara dalam rangka memenuhi undangan DPK PPNI Rumah Sakit Satya Negara,” ungkap Maryanto di Gedung B RS Satya Negara - Sunter Agung, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Minggu (21/11/2021).
“Dalam kaitan memberikan pandangan-pandangan kita terkait dengan pembinaan dan juga yang berhubungan dengan kemajuan-kemajuan organisasi dalam kemasan Musyawarah Anggota PPNI RS Satya Negara yang ke-10,” sambungnya.
Menurutnya, hal ini juga dilakukan DPD PPNI Jakarta Utara kepada seluruh RS, Puskesmas yang berasal dari pemerintah maupun swasta dan juga di tingkat pendidikan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi.
“Tentunya ini menjadi pilot project, nantinya akan menjadi masukan bagi DPP (Dewan Pengurus Pusat) untuk sama-sama membenahi bagaimana profesi ini kedepannya lebih baik lagi,” ucap Ketua DPP PPNI Bidang Kesejahteraan ini.
Diungkapkannya, pelaksanaan ini bukan sekedar formalitas, tetapi ingin memastikan jalannya organisasi ini sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang sesuai dengan peraturan organisasi dan diharapkan keberadaannya mempunyai pengaruh di pemerintahan.
“Sehingga suara nasional merupakan suara anggota dan juga mampu memberikan suatu bargaining position bagi pemerintah dimanapun levelannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Christiantini yang kembali dipercaya menjadi Ketua DPK PPNI RS Satya Negara periode 2021-2026 untuk berusaha memajukan PPNI kedepannya.
“Setelah terpilih menjadi Ketua DPK Rumah Sakit Satya Negara. Apa yang menjadi cita-cita saya secara pribadi,” kata Christiantini.
“Agar organisasi ini menjadi maju terutama untuk di Rumah Sakit Satya Negara melalui kerja sama yang baik antar organisasi yang di luar,” lanjutnya.
Christiantini mengakui masih banyak program atau keinginan yang masih belum tercapai, terutama permasalahan kesejahteraan anggotanya.
“Kedepannya lagi apa yang belum tercapai, saya akan mensejahterahkan untuk anggota sendiri, dimana nanti kita saling bersinergi dengan mitra yang di luar,” tutup Christiantini. (IM)
Christiatini Jadi Ketua DPK PPNI RS Satya Negara Periode 2021-2026
Infokom DPP PPNI - Dalam menjalankan maupun meneruskan roda organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terus direalisasikan mulai dari tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) hingga Dewan Pengurus Komisariat (DPK).
Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Jakarta Utara senantiasa memantau dan memberikan arahan terhadap DPK PPNI yang masa kepengurusan telah berakhir untuk melakukan pemilihan Ketua DPK PPNI baru melalui proses Musyawarah Anggota.
Untuk itulah DPK PPNI RS Satya Negara menggelar Musyawarah Anggota atau Muskom yang dihadiri langsung oleh Maryanto selaku Ketua DPD PPNI Jakarta Utara dan Pengurus DPD PPNI Jakarta Utara lainnya.
Direktur RS Sayta Negara Dr. Paul Leonard Irawan, Supervisor Sumiati juga turut hadir dalam kegiatan Muskom kali ini dengan tema “Tingkatkan Profesionalisme Perawat dengan Legalitas STR dan SIPP”.
“Hari ini DPD PPNI Jakarta Utara hadir di Rumah Sakit Satya Negara Jakarta Utara dalam rangka memenuhi undangan DPK PPNI Rumah Sakit Satya Negara,” ungkap Maryanto di Gedung B RS Satya Negara - Sunter Agung, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Minggu (21/11/2021).
“Dalam kaitan memberikan pandangan-pandangan kita terkait dengan pembinaan dan juga yang berhubungan dengan kemajuan-kemajuan organisasi dalam kemasan Musyawarah Anggota PPNI RS Satya Negara yang ke-10,” sambungnya.
Menurutnya, hal ini juga dilakukan DPD PPNI Jakarta Utara kepada seluruh RS, Puskesmas yang berasal dari pemerintah maupun swasta dan juga di tingkat pendidikan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi.
“Tentunya ini menjadi pilot project, nantinya akan menjadi masukan bagi DPP (Dewan Pengurus Pusat) untuk sama-sama membenahi bagaimana profesi ini kedepannya lebih baik lagi,” ucap Ketua DPP PPNI Bidang Kesejahteraan ini.
Diungkapkannya, pelaksanaan ini bukan sekedar formalitas, tetapi ingin memastikan jalannya organisasi ini sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang sesuai dengan peraturan organisasi dan diharapkan keberadaannya mempunyai pengaruh di pemerintahan.
“Sehingga suara nasional merupakan suara anggota dan juga mampu memberikan suatu bargaining position bagi pemerintah dimanapun levelannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Christiantini yang kembali dipercaya menjadi Ketua DPK PPNI RS Satya Negara periode 2021-2026 untuk berusaha memajukan PPNI kedepannya.
“Setelah terpilih menjadi Ketua DPK Rumah Sakit Satya Negara. Apa yang menjadi cita-cita saya secara pribadi,” kata Christiantini.
“Agar organisasi ini menjadi maju terutama untuk di Rumah Sakit Satya Negara melalui kerja sama yang baik antar organisasi yang di luar,” lanjutnya.
Christiantini mengakui masih banyak program atau keinginan yang masih belum tercapai, terutama permasalahan kesejahteraan anggotanya.
“Kedepannya lagi apa yang belum tercapai, saya akan mensejahterahkan untuk anggota sendiri, dimana nanti kita saling bersinergi dengan mitra yang di luar,” tutup Christiantini. (IM)