Infokom DPP PPNI - Peran Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sangat dirasakan manfaatnya oleh ahli waris dari Perawat yang wafat dalam penanganan Covid-19.
Dewan Pengurus Pusat (PPNI) PPNI secara kontinyu berkoordinasi dengan 19 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI untuk melengkapi data penunjang dalam mempermudah proses penyaluran santunan, diantaranya dari pihak AXA Mandiri.
Bertepatan di Graha PPNI, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari dan Pengurus PPNI lainnya menyaksikan secara simbolis penyerahan klaim pertanggungan jiwa yang diserahkan pihak Asuransi AXA Mandiri dan Bank Mandiri.
Penyerahan simbolis uang pertanggungan Asuransi Jiwa senilai Rp. 4,25 miliar dilakukan oleh Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama bersama VP Head of CSR Center Bank Mandiri Diwangkoro Alpinanto Ratam kepada perwakilan ahli waris Sukarwan (suami) almh Perawat Dewi Meyanti dan Martha Andini Noor (anak) alm Perawat Tintin Martini.
“Sebenarnya penyerahan klaim asuransi jiwa ini sudah kita canangkan sejak tahun 2020, dimana merupakan sumbangsih Bank Mandiri bersama Group dengan cara memberikan pertanggungan,” ungkap Diwangkoro Alpinanto Ratam, usai acara penyerahan di Graha PPNI, Jakarta, Kamis (26/8/2021).
“Agar nakes ini dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Pada waktu itu kita lakukan dalam bentuk asuransi jiwa,” sambung perwakilan dari pihak Bank Mandiri ini.
Dikatakannya, melalui bantuan tersebut Bank Mandiri berharap agar para Naker yang merupakan garda terdepan, dapat lebih fokus dalam menjalankan kesehariannya dengan baik dan bila terjadi sesuatu pihaknya memberikan dalam bentuk polis kesehatan jiwa atau polis asuransi jiwa kepada nakes.
“Hari ini setelah satu setengah tahun dicanangkan, dan memang sudah ada beberapa yang sudah di klaim artinya ada ahli waris yang telah menerima dari beberapa nakes yang wafat dan ada juga sedang dalam proses klaimnya,” ucap Diwangkoro.
Diungkapkanya, berdasarkan data yang disampaikan hari ini bahwa ada 170 Perawat wafat yang disetujui untuk disupport dan dari jumlah itu ada beberapa yang sudah klaim dan masih ada juga yang diproses.
Harapannya kepada ahli waris, agar mudah-mudahan klaim pertanggungan ini dapat diterima dengan baik dan upaya ini merupakan salah satu wujud tanda kasih Bank Mandiri dan masyarakat.
“Bank Mandiri adalah bagian dari seluruh masyarakat Indonesia yang apresiasi betul terhadap perjuangan para nakes tidak terkecuali kepada para Perawat. Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, sebagai pihak yang merasakan manfaat dari klaim pertanggungan dari asuransi AXA Mandiri, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terealisasinya program ini.
“Aku sih berterima kasih banget, alhamdulilah banget dan sangat berterima kasih buat semua pihak yang sudah membantu,” tutur Martha Andini Noor, salah satu perwakilan ahli waris yang dapat hadir.
Secara jujur dikatakannya, bahwa bantuan ini sangat membantu apalagi ketika orang tuanya sudah tidak ada, walaupun dirinya saat ini sudah bekerja tapi pertanggungan ini dapat bermanfaat buat adik-adiknya.
Dirinya merasa bangga, dikarenakan setidaknya dari sisi moral bahwa pengabdian ibunya selama ini sangat dihargai, jadi dengan bantuan semua ini merasa sekali batinnya sangat tersentuh.
“Yang pasti benar-benar terima kasih untuk AXA Mandiri, Bank Mandiri, dan juga PPNI serta untuk semua yang terlibat. Terima kasih banget atas semua santunanya, bantuan dan penghargaannya,” pungkasnya, ahli waris yang saat ini bekerja di Jakarta, namun keluarganya masih tinggal di Kabupaten Tasikmalaya - Jawa Barat. (IR)
AXA Mandiri Serahkan Santunan Melalui PPNI : Mengapresiasi Perjuangan Perawat
Infokom DPP PPNI - Peran Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sangat dirasakan manfaatnya oleh ahli waris dari Perawat yang wafat dalam penanganan Covid-19.
Dewan Pengurus Pusat (PPNI) PPNI secara kontinyu berkoordinasi dengan 19 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI untuk melengkapi data penunjang dalam mempermudah proses penyaluran santunan, diantaranya dari pihak AXA Mandiri.
Bertepatan di Graha PPNI, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari dan Pengurus PPNI lainnya menyaksikan secara simbolis penyerahan klaim pertanggungan jiwa yang diserahkan pihak Asuransi AXA Mandiri dan Bank Mandiri.
Penyerahan simbolis uang pertanggungan Asuransi Jiwa senilai Rp. 4,25 miliar dilakukan oleh Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama bersama VP Head of CSR Center Bank Mandiri Diwangkoro Alpinanto Ratam kepada perwakilan ahli waris Sukarwan (suami) almh Perawat Dewi Meyanti dan Martha Andini Noor (anak) alm Perawat Tintin Martini.
“Sebenarnya penyerahan klaim asuransi jiwa ini sudah kita canangkan sejak tahun 2020, dimana merupakan sumbangsih Bank Mandiri bersama Group dengan cara memberikan pertanggungan,” ungkap Diwangkoro Alpinanto Ratam, usai acara penyerahan di Graha PPNI, Jakarta, Kamis (26/8/2021).
“Agar nakes ini dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Pada waktu itu kita lakukan dalam bentuk asuransi jiwa,” sambung perwakilan dari pihak Bank Mandiri ini.
Dikatakannya, melalui bantuan tersebut Bank Mandiri berharap agar para Naker yang merupakan garda terdepan, dapat lebih fokus dalam menjalankan kesehariannya dengan baik dan bila terjadi sesuatu pihaknya memberikan dalam bentuk polis kesehatan jiwa atau polis asuransi jiwa kepada nakes.
“Hari ini setelah satu setengah tahun dicanangkan, dan memang sudah ada beberapa yang sudah di klaim artinya ada ahli waris yang telah menerima dari beberapa nakes yang wafat dan ada juga sedang dalam proses klaimnya,” ucap Diwangkoro.
Diungkapkanya, berdasarkan data yang disampaikan hari ini bahwa ada 170 Perawat wafat yang disetujui untuk disupport dan dari jumlah itu ada beberapa yang sudah klaim dan masih ada juga yang diproses.
Harapannya kepada ahli waris, agar mudah-mudahan klaim pertanggungan ini dapat diterima dengan baik dan upaya ini merupakan salah satu wujud tanda kasih Bank Mandiri dan masyarakat.
“Bank Mandiri adalah bagian dari seluruh masyarakat Indonesia yang apresiasi betul terhadap perjuangan para nakes tidak terkecuali kepada para Perawat. Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, sebagai pihak yang merasakan manfaat dari klaim pertanggungan dari asuransi AXA Mandiri, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terealisasinya program ini.
“Aku sih berterima kasih banget, alhamdulilah banget dan sangat berterima kasih buat semua pihak yang sudah membantu,” tutur Martha Andini Noor, salah satu perwakilan ahli waris yang dapat hadir.
Secara jujur dikatakannya, bahwa bantuan ini sangat membantu apalagi ketika orang tuanya sudah tidak ada, walaupun dirinya saat ini sudah bekerja tapi pertanggungan ini dapat bermanfaat buat adik-adiknya.
Dirinya merasa bangga, dikarenakan setidaknya dari sisi moral bahwa pengabdian ibunya selama ini sangat dihargai, jadi dengan bantuan semua ini merasa sekali batinnya sangat tersentuh.
“Yang pasti benar-benar terima kasih untuk AXA Mandiri, Bank Mandiri, dan juga PPNI serta untuk semua yang terlibat. Terima kasih banget atas semua santunanya, bantuan dan penghargaannya,” pungkasnya, ahli waris yang saat ini bekerja di Jakarta, namun keluarganya masih tinggal di Kabupaten Tasikmalaya - Jawa Barat. (IR)