Infokom DPP PPNI - Demi mengoptimalkan peran Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan tenaga Perawat dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, diperlukan kerja sama yang baik dengan pihak terkait maupun pemangku kebijakan.
Sehubungan dengan tugas mulia tersebut, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, Sekretaris BBH PPNI Maryanto, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Fraksi PDI Perjuangan DPR RI di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Charles Honoris selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI menerima langsung atas kegiatan audiensi antara wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan dengan DPP PPNI.
Setelah melakukan audiensi, Maryanto yang juga sebagai Satgas Covid-19 menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan tersebut, berkaitan dengan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan hal-hal lain yang perlu disampaikan kepada wakil rakyat tersebut.
“Audiensi kali ini bertujuan sebagai silaturahmi Organisasi Profesi (OP) kepada DPR RI khususnya yang menangani bidang kesehatan” ungkap Maryanto melalui pesan tertulisnya, Rabu malam (28/7/2021).
Dikatakannya, tujuan kunjungan ini untuk mengevaluasi kegiatan vaksinasi di beberapa titik untuk melakukan perbaikan dan kontribusi PPNI terhadap kegiatan vaksinasi Covid-19.
“PPNI meminta agar diperbanyak kegiatan vaksinasi agar mempercepat herd immunity bagi masyarakat,” sebut Maryanto, sebagai usulan yang diinginkan PPNI.
Selanjutnya menurut PPNI, pentingnya menghidupkan program promotif, preventif di masa pandemi maupun masa turun naiknya lonjakan pasien Covid-19 bagi masyarakat.
Hal ini menurutnya, bahwa Perawat siap menjadi garda terdepan dalam ketahanan masyarakat, baik itu pada tingkat RW di perkotaan maupun di desa bagi daerah lainnya, sebagai bentuk perhatian Pemerintah bagi masyarakat dengan tidak berfokus pada kuratif saja, sehingga pola hidup sehat masyarakat dapat ditanggulangi dari tingkat akar rumput.
“ PPNI berharap ada quota khusus P3K bagi Perawat tanpa tes, dengan memperhatikan basis kerja yang sudah dijalani,” kata Maryanto sebagai usulan PPNI kepada wakil rakyat.
Mengakhiri penjelasannya atas audiensi tersebut, bahwa Komisi IX DPR RI melalui Charles Honoris siap bersinergi bersama PPNI dan akan dibawa pada forum resmi dengan Kemenkes RI, agar menjadi program Pemerintah. (IR)
PPNI & Komisi IX DPR RI Saling Bersinergi Dukung Program Pemerintah
Infokom DPP PPNI - Demi mengoptimalkan peran Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan tenaga Perawat dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, diperlukan kerja sama yang baik dengan pihak terkait maupun pemangku kebijakan.
Sehubungan dengan tugas mulia tersebut, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, Sekretaris BBH PPNI Maryanto, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Fraksi PDI Perjuangan DPR RI di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Charles Honoris selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI menerima langsung atas kegiatan audiensi antara wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan dengan DPP PPNI.
Setelah melakukan audiensi, Maryanto yang juga sebagai Satgas Covid-19 menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan tersebut, berkaitan dengan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan hal-hal lain yang perlu disampaikan kepada wakil rakyat tersebut.
“Audiensi kali ini bertujuan sebagai silaturahmi Organisasi Profesi (OP) kepada DPR RI khususnya yang menangani bidang kesehatan” ungkap Maryanto melalui pesan tertulisnya, Rabu malam (28/7/2021).
Dikatakannya, tujuan kunjungan ini untuk mengevaluasi kegiatan vaksinasi di beberapa titik untuk melakukan perbaikan dan kontribusi PPNI terhadap kegiatan vaksinasi Covid-19.
“PPNI meminta agar diperbanyak kegiatan vaksinasi agar mempercepat herd immunity bagi masyarakat,” sebut Maryanto, sebagai usulan yang diinginkan PPNI.
Selanjutnya menurut PPNI, pentingnya menghidupkan program promotif, preventif di masa pandemi maupun masa turun naiknya lonjakan pasien Covid-19 bagi masyarakat.
Hal ini menurutnya, bahwa Perawat siap menjadi garda terdepan dalam ketahanan masyarakat, baik itu pada tingkat RW di perkotaan maupun di desa bagi daerah lainnya, sebagai bentuk perhatian Pemerintah bagi masyarakat dengan tidak berfokus pada kuratif saja, sehingga pola hidup sehat masyarakat dapat ditanggulangi dari tingkat akar rumput.
“ PPNI berharap ada quota khusus P3K bagi Perawat tanpa tes, dengan memperhatikan basis kerja yang sudah dijalani,” kata Maryanto sebagai usulan PPNI kepada wakil rakyat.
Mengakhiri penjelasannya atas audiensi tersebut, bahwa Komisi IX DPR RI melalui Charles Honoris siap bersinergi bersama PPNI dan akan dibawa pada forum resmi dengan Kemenkes RI, agar menjadi program Pemerintah. (IR)