Home | PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

Upaya DPP PPNI Mengedukasi Kesehatan Bagi Ibu & Anak <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> Infokom DPP PPNI - Lonjakan kasus Covid-19 di tanah air menjadi perhatian maupun kepedulian bagi Dewan Pengurus Pusat Persatuan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) terutama pada kesehatan ibu dan anak. Untuk itulah Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI (Satgas Covid-19) menyajikan materi Nursing Zoominar yang bermutu dan sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat ini. Pada Nursing Zoominar DPP PPNI episode ke 254 mengambil tema Kesehatan Ibu dan Anak dengan menghadirkan narasumber Atik Hodikoh dan Nurhayati serta moderator Ati Suryamediawati. “Pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap layanan kesehatan ibu dan anak, dan berdasarkan data Kementerian Kesehatan, bahwa terjadi penurunan kunjungan dari pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan pada bayi, balita dan anak,” terang Irna Nursanti dalam pengarahannya pada Nursing Zoominar episode ke 254 melalui kanal Youtube Bapena PPNI, Kamis (24/6/2021). Bendahara I DPP PPNI ini menjelaskan bahwa kondisi pandemi hingga saat ini yang sebagian besar Posyandu tidak bisa melayani atau melaksanakan fungsinya, tentunya para ibu dan anak tidak sering menggunakan akses pelayanan kesehatan pada saat ini di masa pandemi. “Ini menjadi tantangan yang terbesar pada kita khususnya pada perawatan maternitas dan anak,” tegasnya. Dirinya mengajak bagaimana kita dapat melakukan intervensi-intervensi atau promosi pelayanan kesehatan dengan menggunakan tele nursing dalam memberikan edukasi-edukasi pada ibu ataupun keluarga, agar dapat melaksanakan tugasnya, namun tetap mematuhi peraturan prokol kesehatan yang benar. Ditambahkannya, kalau kita memperhatikan protokol kesehatan Insya Allah akan aman, yang tentunya dapat melaksanakan aktivitas kita dengan mengikuti anjuran-anjuran Pemerintah, seperti : Tidak perlu keluar rumah jika tidak ada tujuan yang pasti, dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Saya rasa itu adalah hal yang utama dan penting yang kita (Perawat) lakukan, termasuk setelah kita dari pelayanan kesehatan dengan cara mandi, bersih-bersih supaya yang kita bawa dari luar itu tidak bisa bertransmisi kepada keluarga kita,” sebut Irna Nursanti. Menurutnya, tantangan kita di era pandemi ini khususnya pada ibu atau perempuan maupun anak agar supaya tetap eksis, tetap melaksanakan fungsi-fungsinya, dan tetap meningkatkan imunitas dengan kita dapat memberikan pelayanan-pelayanan melalui Hotline Edukasi dari DPP PPNI. “Mudah-mudahan teman-teman di himpunan khususnya IPEMI dapat memberikan edukasi-edukasi dengan menggunakan fasilitas Hotline Edukasi yang difasilitasi oleh DPP PPNI,” harap Irna Nursanti. “Sebagai bentuk layanan keperawatan maternitas dengan tele nursing seperti ini yang dapat diakses oleh ibu-ibu dan tentunya dapat di implementasikan di dalam keluarga,” tutupnya. (IR)

Upaya DPP PPNI Mengedukasi Kesehatan Bagi Ibu & Anak

Infokom DPP PPNI - Lonjakan kasus Covid-19 di tanah air menjadi perhatian maupun kepedulian bagi Dewan Pengurus Pusat Persatuan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) terutama pada kesehatan ibu dan anak.

Untuk itulah Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI (Satgas Covid-19) menyajikan materi Nursing Zoominar yang bermutu dan sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat ini.

Pada Nursing Zoominar DPP PPNI episode ke 254 mengambil tema Kesehatan Ibu dan Anak dengan menghadirkan narasumber Atik Hodikoh dan Nurhayati serta moderator Ati Suryamediawati.

“Pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap layanan kesehatan ibu dan anak, dan berdasarkan data Kementerian Kesehatan, bahwa terjadi penurunan kunjungan dari pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan pada bayi, balita dan anak,” terang Irna Nursanti dalam pengarahannya pada Nursing Zoominar episode ke 254 melalui kanal Youtube Bapena PPNI, Kamis (24/6/2021).

Bendahara I DPP PPNI ini menjelaskan bahwa kondisi pandemi hingga saat ini yang sebagian besar Posyandu tidak bisa melayani atau melaksanakan fungsinya, tentunya para ibu dan anak tidak sering menggunakan akses pelayanan kesehatan pada saat ini di masa pandemi.

“Ini menjadi tantangan yang terbesar pada kita khususnya pada perawatan maternitas dan anak,” tegasnya.

Dirinya mengajak bagaimana kita dapat melakukan intervensi-intervensi atau promosi pelayanan kesehatan dengan menggunakan tele nursing dalam memberikan edukasi-edukasi pada ibu ataupun keluarga, agar dapat melaksanakan tugasnya, namun tetap mematuhi peraturan prokol kesehatan yang benar.

Ditambahkannya, kalau kita memperhatikan protokol kesehatan Insya Allah akan aman, yang tentunya dapat melaksanakan aktivitas kita dengan mengikuti anjuran-anjuran Pemerintah, seperti : Tidak perlu keluar rumah jika tidak ada tujuan yang pasti, dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Saya rasa itu adalah hal yang utama dan penting yang kita (Perawat) lakukan, termasuk setelah kita dari pelayanan kesehatan dengan cara mandi, bersih-bersih supaya yang kita bawa dari luar itu tidak bisa bertransmisi kepada keluarga kita,” sebut Irna Nursanti.

Menurutnya, tantangan kita di era pandemi ini khususnya pada ibu atau perempuan maupun anak agar supaya tetap eksis, tetap melaksanakan fungsi-fungsinya, dan tetap meningkatkan imunitas dengan kita dapat memberikan pelayanan-pelayanan melalui Hotline Edukasi dari DPP PPNI.

“Mudah-mudahan teman-teman di himpunan khususnya IPEMI dapat memberikan edukasi-edukasi dengan menggunakan fasilitas Hotline Edukasi yang difasilitasi oleh DPP PPNI,” harap Irna Nursanti.

“Sebagai bentuk layanan keperawatan maternitas dengan tele nursing seperti ini yang dapat diakses oleh ibu-ibu dan tentunya dapat di implementasikan di dalam keluarga,” tutupnya. (IR)

Upaya DPP PPNI Mengedukasi Kesehatan Bagi Ibu & Anak

Related News