Upaya PPNI Membantu Tenaga Perawat Agar Lulus Uji Kompetensi

Infokom DPP PPNI - Berbagai upaya terus dilakukan Organisasi Profesi (OP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) agar selalu disayangi anggotanya, yang juga merupakan bagian dari Visi PPNI itu sendiri.

Bagi tenaga kesehatan yang ingin mengabdikan dirinya di instansi kesehatan, diwajibkan mengikuti dan lulus Uji Kompetensi (UKOM) untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR), sementara untuk mendapatkan STR diperlukan sertifikat profesi (untuk profesi ners) atau sertifikat kompetensi (untuk vokasi) yang didapat setelah dinyatakan lulus dari Uji Kompetensi.

Sebagai syarat kelengkapan untuk mendapatkan STR bagi seorang perawat juga harus lulus UKOM, sehingga peran OP sangat diperlukan dalam membantu permasalahan perawat yang belum lulus UKOM sebelumnya.

Menindaklanjuti program Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI, maka Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI DKI Jakarta menggelar Ujian Kompetensi Retaker D3 dan Ners Tenaga Perawat.

“Hari ini adalah pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional bagi Retaker Perawat di DPW PPNI DKI Jakarta, tujuannya adalah untuk membantu para anggota dari teman-teman Perawat yang belum lulus uji kompetensi nasional,” terang Kristianawati, disela-sela pelaksanaan UKOM Retaker D3 di Universitas Nasional (UNAS) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Minggu (18/4/2021).

“Hal ini dimaksudkan untuk membantu teman-teman yang belum memiliki STR, bisa difasilitasi dengan mereka (peserta) lulus uji kompetensi ini, mereka bisa memiliki STR dan diharapkan setelah memiliki STR itu mereka dapat bekerja sesuai dengan profesinya,” lanjut Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta ini.

Dijelaskannya, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Organisasi Profesi dan Asosiasi Institusi Pendidikan. Jadi supaya temen-temen atau peserta juga, yang sudah merupakan anggota itu mengetahui tentang Organisasi Profesi PPNI.

“Kami dari profesi adalah menyayangi anggota dan anggota menyayangi kami sebagai organisasi profesi, sehingga membantu teman-teman yang belum memilik STR, terutama yang belum lulus Uji Kompetensi kita fasilitasi untuk Uji Kompetensi pada hari ini,” tuturnya.

Kristianawati berharap kepada mereka yang mengikuti Uji Kompetensi hari ini bisa lulus semuanya, dikarenakan OP PPNI sudah membantu mereka. Jadi sebelum Uji Kompetensi ini mereka sudah dipandu untuk belajar melalui modul.

“Mereka (peserta) sudah lama lulus dari Pendidikan Tinggi Keperawatannya, kemudian sudah berkali-kali Uji Kompetensi dan belum lulus juga, maka kita fasilitasi untuk belajar modul, setelah lulus modul mereka Uji Kompetensi pada hari ini,” katanya.

Diungkapkannya juga, bahwa peserta hari ini terdiri dari beberapa peserta yang menjadi Relawan Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta. Bila melihat dari asal kepesertaannya, anggota perawat tersebut tidak hanya anggota dari DPW PPNI DKI Jakarta tetapi juga dari DPW lain seluruh Indonesia.

“Jadi kami dari DPW PPNI DKI Jakarta memfasilitasi semua kebutuhan pelaksanaan Uji Kompetensi baik anggota dari DPW PPNI DKI Jakarta maupun dari DPW PPNI provinsi lain. Semua kami akomodir untuk semua kebutuhan uji kompetensi yang dilaksanakan pada hari ini,” sebut Kristinawati.

“Dan kami mengucapkan terima kasih Universitas Nasional yang telah memberikan tempat, juga telah memfasilitasi teman-teman Perawat untuk melaksanakan Uji Kompetensi pada hari ini,” sambungnya.

Selain itu, DPW PPNI DKI Jakarta juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah) dan Ketua Panitia Uji Kompetensi Nasional Retaker bagi Perawat dari DPP PPNI atas kerja samanya.

“Atas fasilitasinya yang sudah mengarahkan kami sebagai Panitia DPW PPNI DKI Jakarta untuk melaksanakan Ujian Nasional Retaker bagi Perawat di DPW PPNI DKI Jakarta,” ucapnya.

Pada pelaksanaan UKOM kali ini untuk lulusan D3 diikuti 24 orang peserta asal DKI Jakarta dan 15 orang peserta dari luar DKI Jakarta.

Adapun peserta dari luar DKI Jakarta berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat,  Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah UKOM berakhir, ucapan terima kasih turut disampaikan oleh perwakilan peserta terutama asal Aceh dan NTT kepada PPNI atas penyelenggaraan UKOM di Universitas Nasional.

“Terima kasih kepada Panitia PPNI yang telah menyediakan fasilitas untuk menyelenggarakan Ujian Kompetensi ini” ucap Sergius Lengi, peserta asal Akper Santa Elisabeth Lela, Maumere, NTT.

Sementara pelaksanaan UKOM bagi yang Ners akan berlangsung pada tanggal 24-25 April 2021 di Universitas Binawan, Jakarta Timur. (IR)