Menkes Panjatkan Doa Terbaik Di HUT PPNI Ke 47 Tahun 2021 <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Infokom DPP PPNI - Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (HUT PPNI) yang ke 47 di tahun 2012 penuh makna dan edukasi, walaupun masih diselimuti suasana pandemi Covid-19.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, Ketua DPP PPNI Bidang Infokom Rohman Azzam dan Pengurus DPP PPNI lainnya secara sederhana memperingatinya bersamaan dengan pelaksanaan Webinar secara online.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Kegiatan HUT PPNI ke 47 ini mendapat perhatian dan ucapan dari Ketua MPR, DPR, Pejabat Negara, Perwakilan Gubernur maupun Pejabat Daerah, Institusi Pendidikan, Organisasi Profesi dan pihak lainnya, termasuk Pengurus DPW, DPD PPNI seluruh Indonesia, DPLN dan anggota Perawat dimanapun berada.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Rangkaian pelaksanaan HUT PPNI tingkat DPP PPNI berlangsung di Graha PPNI, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Ini penting kesempatan berbicara kepada rekan-rekan yang sudah sangat berperan dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia,” ucap Budi Gunawan Sadikin dalam sambutannya disaat peringatan HUT PPNI ke 47, yang disiarkan secara virtual dan melalui kanal Youtube Bapena PPNI, Rabu (17/3/2021).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Pertama, ijinkan saya menyampaikan selamat ulang tahun ke 47 untuk PPNI, dan yang kedua, saya juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena peranan dari seluruh anggota PPNI yang ada di seluruh Indonesia untuk bisa membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19 Ini,” lanjut Menteri Kesehatan RI.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sehubungan dengan wafatnya para perawat dalam menangani pasien Covid-19, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini turut menyampaikan rasa dukanya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Saya juga turut berduka cita, karena saya terinformasi bahwa beberapa anggota PPNI wafat dalam penanganan pandemi ini,” jelas Menkes.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan juga semoga itu bisa memberikan motivasi bagi kita semua, untuk meneruskan perjuangan mereka, agar bisa mengatasi pandemi Covid ini dengan secepat-cepatnya,” harapnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Kemudian yang ketiga, saya juga akan menyampaikan bahwa ke depan masalah kesehatan ini akan menjadi masalah yang sangat penting. Bukan hanya untuk Indonesia tapi untuk seluruh umat manusia di dunia,” tambahnya pula.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Alumni ITB Tahun 1988 ini menerangkan pula bahwa Sars-Cov pertama yang telah menghantam Cina di Tahun 2002, dan Sars-Cov kedua di Tahun 2019, berdasarkan hal tersebut dikatakannya bahwa tidak ada jaminan pandemi berikutnya tidak akan datang atau terjadi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Oleh karena itu sangat penting, untuk bisa kita belajar dari pengalaman mengatasi pandemi saat ini, mencoba merumuskan strategi-strategi penanganan yang lebih baik, mempersiapkan tenaga kesehatan kita terutama kepada perawat-perawat di seluruh Indonesia,” sebut Budi Gunawan Sadikin.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Agar nanti, kalau pandemi ini datang dan tidak tahu kapan, anak kita, anak dari anak kita, cucu dari anak kita. Jauh lebih siap dari kita dalam menghadapi pandemi seperti ini,” tutur Menkes.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Menkes beralasan hal tersebut dapat teratasi, dikarenakan memang seluruh tenaga kesehatannya yang akan datang, termasuk para perawat sudah siap menghadapinya, yang jauh lebih siap dibandingkan di masa saat ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Budi Gunawan Sadikin mendoakan agar mudah-mudahan Indonesia sekarang lebih baik dari Indonesia kemarin, dan Indonesia esok lebih baik dari sekarang, dan dirinya percaya bahwa PPNI sekarang jauh lebih baik dari PPNI kemarin, dan PPNI di masa depan, akan jauh lebih baik, lebih maju dari PPNI saat ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Sekali lagi selamat ulang tahun dan terima kasih atas nama Pemerintah…Semoga PPNI semakin maju dan selamat merayakan serta melaksanakan webinar ini,” imbuhnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Pada kesempatan ini pula Menkes Budi Gunawan Sadikin secara simbolis meresmikan Layanan PPNI terbaru untuk masyarakat yaitu Hotline Edukasi Vaksin dan Konseling Covid-19, kemudian dilanjutkan dengan Dialog Interaktif bersama Menteri Kesehatan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Setelah itu, acara dilanjutkan dengan materi Webinar yang disampaikan oleh dr T.B Rachmat Sentika dengan tema Dalam Pandemi, Vaksinasi Covid-19 dan Kontribusi Perawat, bersama Sigit Mulyono menyampaikan materi Kesiapan Perawat Dalam Pemberian Vaksinasi Covid-19 Ke Masyarakat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Panitia pelaksana yang diketuai Irna Nursanti turut juga menghadirkan Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution (Solmed) untuk menyampaikan Doa di HUT PPNI kali ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Setelah rangkaian kegiatan secara online berakhir, dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua Umum DPP PPNI sebagai wujud rasa syukur. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p> </p> </p>

Menkes Panjatkan Doa Terbaik Di HUT PPNI Ke 47 Tahun 2021

 

Infokom DPP PPNI - Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (HUT PPNI) yang ke 47 di tahun 2012 penuh makna dan edukasi, walaupun masih diselimuti suasana pandemi Covid-19.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, Ketua DPP PPNI Bidang Infokom Rohman Azzam dan Pengurus DPP PPNI lainnya secara sederhana memperingatinya bersamaan dengan pelaksanaan Webinar secara online.

Kegiatan HUT PPNI ke 47 ini mendapat perhatian dan ucapan dari Ketua MPR, DPR, Pejabat Negara, Perwakilan Gubernur maupun Pejabat Daerah, Institusi Pendidikan, Organisasi Profesi dan pihak lainnya, termasuk Pengurus DPW, DPD PPNI seluruh Indonesia, DPLN dan anggota Perawat dimanapun berada.

Rangkaian pelaksanaan HUT PPNI tingkat DPP PPNI berlangsung di Graha PPNI, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021.

“Ini penting kesempatan berbicara kepada rekan-rekan yang sudah sangat berperan dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia,” ucap Budi Gunawan Sadikin dalam sambutannya disaat peringatan HUT PPNI ke 47, yang disiarkan secara virtual dan melalui kanal Youtube Bapena PPNI, Rabu (17/3/2021).

“Pertama, ijinkan saya menyampaikan selamat ulang tahun ke 47 untuk PPNI, dan yang kedua, saya juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena peranan dari seluruh anggota PPNI yang ada di seluruh Indonesia untuk bisa membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19 Ini,” lanjut Menteri Kesehatan RI.

Sehubungan dengan wafatnya para perawat dalam menangani pasien Covid-19, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini turut menyampaikan rasa dukanya.

“Saya juga turut berduka cita, karena saya terinformasi bahwa beberapa anggota PPNI wafat dalam penanganan pandemi ini,” jelas Menkes.

“Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan juga semoga itu bisa memberikan motivasi bagi kita semua, untuk meneruskan perjuangan mereka, agar bisa mengatasi pandemi Covid ini dengan secepat-cepatnya,” harapnya.

“Kemudian yang ketiga, saya juga akan menyampaikan bahwa ke depan masalah kesehatan ini akan menjadi masalah yang sangat penting. Bukan hanya untuk Indonesia tapi untuk seluruh umat manusia di dunia,” tambahnya pula.

Alumni ITB Tahun 1988 ini menerangkan pula bahwa Sars-Cov pertama yang telah menghantam Cina di Tahun 2002, dan Sars-Cov kedua di Tahun 2019, berdasarkan hal tersebut dikatakannya bahwa tidak ada jaminan pandemi berikutnya tidak akan datang atau terjadi.

“Oleh karena itu sangat penting, untuk bisa kita belajar dari pengalaman mengatasi pandemi saat ini, mencoba merumuskan strategi-strategi penanganan yang lebih baik, mempersiapkan tenaga kesehatan kita terutama kepada perawat-perawat di seluruh Indonesia,” sebut Budi Gunawan Sadikin.

“Agar nanti, kalau pandemi ini datang dan tidak tahu kapan, anak kita, anak dari anak kita, cucu dari anak kita. Jauh lebih siap dari kita dalam menghadapi pandemi seperti ini,” tutur Menkes.

Menkes beralasan hal tersebut dapat teratasi, dikarenakan memang seluruh tenaga kesehatannya yang akan datang, termasuk para perawat sudah siap menghadapinya, yang jauh lebih siap dibandingkan di masa saat ini.

Budi Gunawan Sadikin mendoakan agar mudah-mudahan Indonesia sekarang lebih baik dari Indonesia kemarin, dan Indonesia esok lebih baik dari sekarang, dan dirinya percaya bahwa PPNI sekarang jauh lebih baik dari PPNI kemarin, dan PPNI di masa depan, akan jauh lebih baik, lebih maju dari PPNI saat ini.

“Sekali lagi selamat ulang tahun dan terima kasih atas nama Pemerintah…Semoga PPNI semakin maju dan selamat merayakan serta melaksanakan webinar ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini pula Menkes Budi Gunawan Sadikin secara simbolis meresmikan Layanan PPNI terbaru untuk masyarakat yaitu Hotline Edukasi Vaksin dan Konseling Covid-19, kemudian dilanjutkan dengan Dialog Interaktif bersama Menteri Kesehatan.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan materi Webinar yang disampaikan oleh dr T.B Rachmat Sentika dengan tema Dalam Pandemi, Vaksinasi Covid-19 dan Kontribusi Perawat, bersama Sigit Mulyono menyampaikan materi Kesiapan Perawat Dalam Pemberian Vaksinasi Covid-19 Ke Masyarakat.

Panitia pelaksana yang diketuai Irna Nursanti turut juga menghadirkan Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution (Solmed) untuk menyampaikan Doa di HUT PPNI kali ini.

Setelah rangkaian kegiatan secara online berakhir, dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua Umum DPP PPNI sebagai wujud rasa syukur. (IR)