MoU PPNI & PT Binawan : Mengakselarasi Penempatan Perawat Profesional Ke Luar Negeri

Infokom DPP PPNI - Peran organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sangat diperlukan dalam pengembangan sumber daya manusia keperawatan

Dalam upaya mendukung kesuksesan program pendidikan, pelatihan, dan penempatan tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri ini, PPNI membangun kerjasama dengan PT Binawan Inti Utama.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah mendapat kesempatan untuk menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara National Ambulance UAE (perusahaan layanan gawat darurat di bawah Kementerian Dalam Negeri UAE) dengan PT Binawan Inti Utama.

Kegiatan ini disaksikan pula oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani beserta jajarannya, berlangsung di Kantor BP2MI, Jakarta, Selasa, 15 Desember 2020.

Turut hadir Direktur Utama PT Binawan Inti Utama Said Saleh Alwaini, Dubes RI untuk UEA, Perwakilan Kemenaker RI dan para undangan lainnya.

Adanya Nota Kesepahaman ini difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di UAE dalam upaya meningkatkan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil dan profesional di UAE.

Dalam waktu bersamaan, disamping National Ambulance, PT Binawan Inti Utama juga akan memenuhi permintaan tenaga kesehatan dari Aamer Health Care Service di UAE.

PT Binawan Inti Utama sebagai pelopor dalam industri dengan pengalaman lebih dari 40 tahun yang mengkhususkan diri dalam layanan dan pengembangan sumber daya manusia, telah menunjukkan kehandalannya di bidang Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan dan Penempatan tenaga terampil dan profesional Indonesia untuk memenuhi tuntutan pasar kerja Global yang terus berkembang.

Hingga kini telah menempatkan tidak kurang dari 30.000 (tiga puluh ribu) tenaga terampil dan profesional di berbagai sektor ke berbagai negara.

PT Binawan Inti Utama berkomitmen melakukan pengembangan kapasitas (capacity building) tenaga terampil dan profesional Indonesia melalui peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya secara profesional dengan bekerja pada berbagai sektor industri yang berstandar International di luar negeri, sehingga pada akhirnya mereka mampu meningkatkan kepercayaan dan akuntabilitas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.

Acara penandatangan MOU tersebut dilakukan sebagai salah satu agenda dalam kegiatan Indonesia-UAE Week pada tanggal 15-21 Desember 2020, sebagai bentuk Kerjasama KBRI Abu Dhabi dengan Kedutaan Besar UAE di Jakarta.

Kedua perusahaan dari UAE tersebut diatas bekerjasama dengan PT Binawan Inti Utama berencana melakukan perekrutan tenaga terampil dan profesional kesehatan dari Indonesia dalam jangka panjang dan memberikan pelatihan kepada berbagai profesi tenaga kesehatan Indonesia.

Setelah kegiatan berlangsung melalui keterangan tertulis, Kamis (31/12/2020), Nani Rukmana selaku Penanggung Jawab dari PPNI atas kegiatan MoU yang sebelumnya telah dilakukan antara PT Binawan Inti Utama dengan PPNI pada tanggal 10 Desember 2020 di kantor PT Binawan Inti Utama, menyampaikan bahwa maksud kegiatan MoU tersebut untuk melaksanakan kerjasama yang menunjang tugas pokok dan fungsi kedua pihak.

Dijelaskannya, kegiatan MoU bertujuan untuk memenuhi dan/atau memperoleh manfaat yang saling menguntungkan, serta mengoptimalkan dan mendayagunaan sumber daya yang dimiliki kedua pihak, guna mendukung pencapaian pemanfaatan dan pelaksanaan program penempatan perawat profesional bagi anggota PPNI ke luar negeri.

Nani Rukmana menerangkan juga, bahwa sasaran dari MoU tersebut merupakan kerja sama penempatan Perawat profesional ke luar negeri sebagai bagian dari capacity building Perawat sebagai anggota PPNI, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan profesi lain terhadap profesi perawat serta fungsi akuntabilitas perawat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Indonesia.

Mengakhiri penjelasannya, bahwa ruang lingkup MoU tersebut, meliputi: 1. Penyusunan database Perawat sebagai baseline dalam pemenuhan kebutuhan Perawat, khususnya di luar negeri; 2. Memfasilitasi sosialisasi rekrutmen kepada Perawat yang menjadi anggota PPNI di berbagai daerah di Indonesia; 3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tertentu termasuk penyediaan instruktur dari PPNI ; 4. Penempatan Perawat di berbagai instansi dan institusi pelayanan kesehatan bertaraf International di beberapa negara di kawasan Timur Tengah, Eropa dan Asia Pasifik; dan 5. Kegiatan lainnya yang dianggap perlu oleh kedua pihak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (IR)

Sumber : PJ Mou PPNI & PT Binawan