Infokom DPP PPNI - Komitmen Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kompetensi perawat terus berjalan, walaupun di saat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Hingga saat ini Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI selalu memberikan edukasi bagi anggotanya melalui Daily Zoominar DPP PPNI secara virtual.
Kali ini pada Daily Zoominar episode ke 169 mengangkat tema Kepatuhan Terapi Pasien Dialisis dan Peran Perawat Dialisis, menghadirkan narasumber Ni Luh Gede Suwartini dan Bagyo Rachmanto, serta dipandu oleh Irna Nursanti sebagai moderator.
“Topik kali ini tentang kepatuhan dialisis dan peran perawat dialisis, ini masalah aktual yang perlu dibahas lebih jauh dengan para narasumber, yang tentunya sudah siap berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan kita semua,” ucap Rohman Azzam dalam pengarahannya pada Daily Zoominar ke 169, melalui kanal Youtube Bapena PPNI, Kamis (3/12/2020).
Dijelaskannya, bahwa dialisis ini adalah salah satu treatment yang dilakukan ketika fungsi ginjal yang sehat sudah tidak dapat lagi melaksanakan perannya, apabila kerusakan ginjal atau kehilangan fungsi ginjal telah mencapai kira-kira 80-90 % atau hanya berfungsi 10-15 % saja, maka dibutuhkannya dialisis.
Menurutnya, tentu saja ada banyak tantangan yang dihadapi oleh perawat dalam melakukan perawatan terhadap pasien dialisis, salah satunya yang diangkat pada kesempatan ini berkaitan dengan masalah kepatuhan.
“Untuk itulah nanti para narasumber untuk mengelaborasi lebih lanjut, seperti apa sebetulnya terkait dengan kepatuhan pasien dialisis ini,” sebut Rohman Azzam.
“Tentu kita ingin mendorong supaya seluruh pasien yang dilayani dalam perawatan dialisis ini mencapai derajat kualitas hidup yang optimal selama dalam perawatan, juga ketika pulang pasca hemodialisis ini dilakukan,” lanjutnya.
Rohman Azzam berharap juga agar seluruh teman-teman perawat semuanya dari Sabang sampai Merauke untuk menyimak kegiatan ini dan berpartisipasi aktif serta mengambil manfaat yang besar terhadap sesi Zoominar ini.
Ketua DPP PPNI Bidang Infokom ini juga berkesempatan menyampaikan pesan dari Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bahwa yang pertama, yaitu mengenai masih belum tahunya kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir, dan yang perlu dilakukan adalah bagaimana agar perawat tetap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien-pasien di tatanan pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas maupun tempat lainnya).
Adapun pesan yang kedua dari Ketua Umum DPP PPNI, dikatakannya, untuk selalu menjaga daya tahan tubuh, menerapkan protokol kesehatan di setiap kali melakukan aktifitas dan menyiapkan segala keperluan untuk dapat melaksanakan tugas atau peran sehari-hari, termasuk kekhawatiran terhadap perawat yang telah berkeluarga kemungkinan akan terpapar Covid-19.
“Kita punya keluarga, sementara kita juga bekerja, akan besar kemungkinan terpapar oleh Virus Corona ini. Oleh karena itu, semua protokol kesehatan harus dijalankan agar seluruhnya dalam kondisi sehat,” tuturnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, bahwa saat ini sedang dicarikannya upaya untuk mandapatkan Vaksin Covid-19, yang tentunya Ketua Umum DPP PPNI menyampaikan bahwa PPNI mendukung sikap dan program Pemerintah dalan hal Vaksin Covid-19 tersebut, namun dengan catatan bahwa Vaksin ini tentu saja sudah aman dan teruji, sehingga akan memberikan manfaatnya bagi anak bangsa.
“Semua anak bangsa ini akan mendapatkan proteksi dari vaksin dan kita akan menjalankan kehidupan kembali seperti sediakala, dengan tetap menjalankan pola hidup normal yang baru, dimana perilaku hidup bersih, sehat itu menjadi pegangan kita sehai-hari,” tutup Rohman Azzam. (IR)
Sumber foto : Screenshot Youtube Bapena PPNI
Upaya PPNI Agar Pasien Patuh & Optimalkan Peran Perawat Dialisis
Infokom DPP PPNI - Komitmen Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kompetensi perawat terus berjalan, walaupun di saat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Hingga saat ini Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI selalu memberikan edukasi bagi anggotanya melalui Daily Zoominar DPP PPNI secara virtual.
Kali ini pada Daily Zoominar episode ke 169 mengangkat tema Kepatuhan Terapi Pasien Dialisis dan Peran Perawat Dialisis, menghadirkan narasumber Ni Luh Gede Suwartini dan Bagyo Rachmanto, serta dipandu oleh Irna Nursanti sebagai moderator.
“Topik kali ini tentang kepatuhan dialisis dan peran perawat dialisis, ini masalah aktual yang perlu dibahas lebih jauh dengan para narasumber, yang tentunya sudah siap berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan kita semua,” ucap Rohman Azzam dalam pengarahannya pada Daily Zoominar ke 169, melalui kanal Youtube Bapena PPNI, Kamis (3/12/2020).
Dijelaskannya, bahwa dialisis ini adalah salah satu treatment yang dilakukan ketika fungsi ginjal yang sehat sudah tidak dapat lagi melaksanakan perannya, apabila kerusakan ginjal atau kehilangan fungsi ginjal telah mencapai kira-kira 80-90 % atau hanya berfungsi 10-15 % saja, maka dibutuhkannya dialisis.
Menurutnya, tentu saja ada banyak tantangan yang dihadapi oleh perawat dalam melakukan perawatan terhadap pasien dialisis, salah satunya yang diangkat pada kesempatan ini berkaitan dengan masalah kepatuhan.
“Untuk itulah nanti para narasumber untuk mengelaborasi lebih lanjut, seperti apa sebetulnya terkait dengan kepatuhan pasien dialisis ini,” sebut Rohman Azzam.
“Tentu kita ingin mendorong supaya seluruh pasien yang dilayani dalam perawatan dialisis ini mencapai derajat kualitas hidup yang optimal selama dalam perawatan, juga ketika pulang pasca hemodialisis ini dilakukan,” lanjutnya.
Rohman Azzam berharap juga agar seluruh teman-teman perawat semuanya dari Sabang sampai Merauke untuk menyimak kegiatan ini dan berpartisipasi aktif serta mengambil manfaat yang besar terhadap sesi Zoominar ini.
Ketua DPP PPNI Bidang Infokom ini juga berkesempatan menyampaikan pesan dari Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bahwa yang pertama, yaitu mengenai masih belum tahunya kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir, dan yang perlu dilakukan adalah bagaimana agar perawat tetap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien-pasien di tatanan pelayanan kesehatan (RS, Puskesmas maupun tempat lainnya).
Adapun pesan yang kedua dari Ketua Umum DPP PPNI, dikatakannya, untuk selalu menjaga daya tahan tubuh, menerapkan protokol kesehatan di setiap kali melakukan aktifitas dan menyiapkan segala keperluan untuk dapat melaksanakan tugas atau peran sehari-hari, termasuk kekhawatiran terhadap perawat yang telah berkeluarga kemungkinan akan terpapar Covid-19.
“Kita punya keluarga, sementara kita juga bekerja, akan besar kemungkinan terpapar oleh Virus Corona ini. Oleh karena itu, semua protokol kesehatan harus dijalankan agar seluruhnya dalam kondisi sehat,” tuturnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, bahwa saat ini sedang dicarikannya upaya untuk mandapatkan Vaksin Covid-19, yang tentunya Ketua Umum DPP PPNI menyampaikan bahwa PPNI mendukung sikap dan program Pemerintah dalan hal Vaksin Covid-19 tersebut, namun dengan catatan bahwa Vaksin ini tentu saja sudah aman dan teruji, sehingga akan memberikan manfaatnya bagi anak bangsa.
“Semua anak bangsa ini akan mendapatkan proteksi dari vaksin dan kita akan menjalankan kehidupan kembali seperti sediakala, dengan tetap menjalankan pola hidup normal yang baru, dimana perilaku hidup bersih, sehat itu menjadi pegangan kita sehai-hari,” tutup Rohman Azzam. (IR)
Sumber foto : Screenshot Youtube Bapena PPNI