News Archive
- 07 Mei 2019 13:28:24 Kemenkes Imbau RS Proses Terakreditasi Untuk Tetap Lindungi Peserta BPJS
Infokom DPP PPNI - Berdasarkan ketentuan yang berlaku bahwa pihak BPJS Kesehatan akan tetap bekerjasama dengan Rumah Sakit (RS) yang telah terakreditasi.
Untuk itulah Kementerian Kesehatan mengimbau seluruh RS untuk segera melakukan reakreditasi bagi RS yang akan habis status akteditasinya pada tahun 2019 ini.
RS yang akan melaksanakan reakreditasi, agar 1 bulan sebelum habis masa berlaku sertifikat akreditasinya sudah melaksanakan survei reakreditasi dan pendaftaran survei tersebut sudah diajukan kepada KARS minimal 3 bulan sebelumnya.
“Terkait pelayanan kesehatan di RS bagi peserta JKN, saya minta kepada pihak RS untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Menkes Nila F. Moeloek di Jakarta, (3/5/2019) menanggapi RS yang akan habis masa akreditasinya dan akan diputus kontrak oleh BPJS Kesehatan.
- 06 Mei 2019 11:51:52 Mantap! Indonesia Resmikan Klinik Kesehatan Haji Di Arab Saudi
Infokom DPP PPNI - Dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia, maka pemerintah Indonesia telah membangun klinik kesehatan baru di Madinah, Arab Saudi.
Puan Maharani selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Rabu (1/5) tepat pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS) meresmikan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah yang baru.
“Kita harapkan KKHI ini dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih lengkap lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ucap Puan.
Pada acara tasyakuran sekaligus peresmian KKHI tersebut, hadir pula Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Anggota Komisi VIII DPR RI, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Konjen RI Jeddah, jajaran pejabat Kemenkes dan sejumlah tamu undangan lainnya.
- 27 April 2019 14:38:25 Kemenkes Intruksikan Yankes Layani Petugas PEMILU 2019
Infokom DPP PPNI - Kondisi tubuh dan kesehatan bagi penyelenggara Pemilu 2019 menjadi hal terpenting untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan.
Untuk diketahui bahwa lebih dari seribu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2019 sakit. Lebih dari dua ratusan diantaranya meninggal dunia.
Dalam menyikapi masalah tersebut, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan melayangkan surat edaran kepada Kepala Dinas Kesehatan hingga kepala Puskesmas agar memfasilitasi KPPS dan PPK selama Pemilu berlangsung.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek turut prihatin atas musibah yang menimpa korban. Ia berduka atas meninggalnya 2 ratusan lebih dan seribuan KPPS/PKK yang sakit.
- 23 April 2019 11:38:23 Calon Jemaah Haji Asal Palembang Ikuti Pembinaan Kesehatan
Infokom DPP PPNI - Menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat menjadi hal penting yang perlu dilaksanakan terutama bagi calon jemaah haji.
Untuk itulah, Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menggelar pengukuran kebugaran dan pembinaan kesehatan kepada 200 jemaah haji asal Palembang di Kambang Iwak Family Park Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (18/4/2019).
Dalam kegiatan ini, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc, menyampaikan bahwa ibadah haji tidak bisa dipisahkan dengan kesehatan sebab ibadah haji adalah ibadah fisik. Untuk itu, dirinya meminta jemaah haji yang mempunyai masalah dengan kesehatan atau keterbatasan harus berkonsultasi dengan petugas, sehingga ada hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak dilakukan oleh jemaah haji.
- 20 April 2019 09:14:39 Kemenkes Siap Terima Caleg Stress, Gagal Jadi Wakil Rakyat
Infokom DPP PPNI - Setelah proses pemilu 2019 yang dilakukan serentak Rabu (17/4/2019), perlu diantisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan dari para calon legislatif yang tidak terpilih mengisi parlemen.
Dampak stress pasca pemilu dapat saja terjadi pada calon legislatif (Caleg) yang gagal meraup suara terbanyak. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan RI, dr. Fidiansjah mengatakan hal tersebut akan menjadi perhatian Kemenkes.
Dr. Fidiansjah menjelaskan penyebab stress yang terjadi pada setiap individu tidak bisa diprediksi. Yang jelas, begitu daya tahannya rapuh, konsep dalam diri seseorang terjadi suatu gejolak antara cita-cita dan harapan, lalu realitas tak terpenuhi.
“Orang-orang yang rapuh menghadapi antara realitas dengan kenyataan bukan hanya pada pemilu. Tapi terjadi di semua kondisi. Untuk itu, prinsipnya di dalam penyeleksian pasti mengalami kemenangan atau kegagalan. Maka kesiapan menerima kenyataan karena tidak sesuai yang diharapan harus bisa menerima. Prinsip pertamanya itu siap kalah dan menang,” ucap dr. Fidi (sapaan dr. Fidiansjah), Jakarta, Selasa (16/4/2019).