Infokom DPP PPNI - Upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kompetensi bagi himpunan perawat anestesi dan mewujudkan pelayanan profesional bagi kepentingan masyarakat serta ikut serta dalam peningkatan kesejahteraan himpunan keperawatan anestesi Indonesia. Untuk itu DPD HIPANI JAYA DKI Jakarta dalam rangkaian HUT PPNI ke 44 menggelar kegiatan ilmiah berupa Seminar dan Workshop Mini Keperawatan Anestesi dengan tema ‘Dengan semangat perawat, wujudkan perawat yang kompeten, berkarakter, dan profesional’ di Auditorium RS Islam Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan keperawatan anestesi yang profesional pada umumnya, sedangkan tujuan khususnya diantaranya untuk mengidentifikasi isu-isu penting pelayanan anestesi yang ada di wilayah DKI Jakarta, memberikan pemahaman yang seragam mengenai kredensialing perawatan anestesi, penetapan jenjang klinik yang sebenarnya di lingkup perawatan anestesi, memajukan ilmu dibidang anestesi dan upaya mengupgrade ilmu keperawatan.
“Dalam tatanan dunia saat ini diperlukan kerjasama antar bangsa untuk dapat mengikuti dinamika perkembangan yang begitu cepat. Perkembangan dan permintaan pasar akan tenaga kesehatan, keberagaman kebutuhan pelayanan, kecepatan perkembangan IPTEK akan memerlukan kerja sama mutualisme antar bangsa, salah satu kebutuhannya adalah tenaga Perawat Anestesi. Era pasar bebas dunia tidak bisa di bendung, dengan sendirinya setiap profesi haruslah setara dengan kompetensi di negara yang maju,” ucap Waryono, SIP, S.Kep, M.Kes dalam sambutannya pada seminar dan workhop di Jakarta, Sabtu (18/03/2018) lalu.
“Setiap profesi wajib melengkapi kompetensi yang sesuai dengan kaidah-kaidah Internasional. Kebutuhan SDM Kesehatan yang meningkat bisa dipenuhi dengan tenaga-tenaga profesional khusus seperti Perawat Anestesi yang sudah lama berkiprah diseluruh nusantara. Saatnya kita melihat dan menyetarakan kompetensi Perawat Anestesi Indonesia dengan Perawat Anestesi yang ada di dunia Internasional,” ungkap Waryono yang juga Ketua Umum PP Hipani.
Pada seminar dan workshop ini panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten, diantaranya dr. Bambang Tuntuko, SpAn dengan materi Strategi penguatan kompetensi dalam meningkatkan Patient Safety di pelayanan keperawatan anestesi Indonesia, Ns. Jajang Rahmat S., M.Kep., Sp.Kep.Kom materi Peran PPNI dalam mendukung pelayanan keperawatan anestesi berdasarkan kredensialing untuk penetapan kewenangan klininis, Cori Tri Suryani, SKp., M.Kes. MPH materi kiat sukses penerapan kredensialing RS yang komprehensif sedangkan Workshop Mini Patient Safety RS disampaikan oleh Ns. Tatang Sutisna, M.Kep., Sp.Kep.KMB.
Kegiatan seminar dan workshop berjalan dengan baik dibawah koordinasi dan penanggung jawab Rusman Wahyu Setiawan, Amd.Kep yang juga Ketua DPD HIPANI DKI Jakarta.
Perlu juga diketahui bahwa PPNI merupakan naungan dari himpunan/ Ikatan perawat khusus keilmuan keperawatan, yang saat ini terdiri dari 23 Himpunan/Ikatan. Salah satunya yaitu Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) termasuk himpunan yang paling muda diresmikan. Peresmian HIPANI pada tanggal 3 Desember 2016 di Hotel Karang Setra Bandung yang diresmikan langsung oleh Ketua Umum PPNI.
Sumber : DPP HIPANI
DPD HIPANI Jaya Edukasikan Pelayanan Keperawatan Anestesi Yang Profesional
Infokom DPP PPNI - Upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kompetensi bagi himpunan perawat anestesi dan mewujudkan pelayanan profesional bagi kepentingan masyarakat serta ikut serta dalam peningkatan kesejahteraan himpunan keperawatan anestesi Indonesia. Untuk itu DPD HIPANI JAYA DKI Jakarta dalam rangkaian HUT PPNI ke 44 menggelar kegiatan ilmiah berupa Seminar dan Workshop Mini Keperawatan Anestesi dengan tema ‘Dengan semangat perawat, wujudkan perawat yang kompeten, berkarakter, dan profesional’ di Auditorium RS Islam Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.
Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pelayanan keperawatan anestesi yang profesional pada umumnya, sedangkan tujuan khususnya diantaranya untuk mengidentifikasi isu-isu penting pelayanan anestesi yang ada di wilayah DKI Jakarta, memberikan pemahaman yang seragam mengenai kredensialing perawatan anestesi, penetapan jenjang klinik yang sebenarnya di lingkup perawatan anestesi, memajukan ilmu dibidang anestesi dan upaya mengupgrade ilmu keperawatan.
“Dalam tatanan dunia saat ini diperlukan kerjasama antar bangsa untuk dapat mengikuti dinamika perkembangan yang begitu cepat. Perkembangan dan permintaan pasar akan tenaga kesehatan, keberagaman kebutuhan pelayanan, kecepatan perkembangan IPTEK akan memerlukan kerja sama mutualisme antar bangsa, salah satu kebutuhannya adalah tenaga Perawat Anestesi. Era pasar bebas dunia tidak bisa di bendung, dengan sendirinya setiap profesi haruslah setara dengan kompetensi di negara yang maju,” ucap Waryono, SIP, S.Kep, M.Kes dalam sambutannya pada seminar dan workhop di Jakarta, Sabtu (18/03/2018) lalu.
“Setiap profesi wajib melengkapi kompetensi yang sesuai dengan kaidah-kaidah Internasional. Kebutuhan SDM Kesehatan yang meningkat bisa dipenuhi dengan tenaga-tenaga profesional khusus seperti Perawat Anestesi yang sudah lama berkiprah diseluruh nusantara. Saatnya kita melihat dan menyetarakan kompetensi Perawat Anestesi Indonesia dengan Perawat Anestesi yang ada di dunia Internasional,” ungkap Waryono yang juga Ketua Umum PP Hipani.
Pada seminar dan workshop ini panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten, diantaranya dr. Bambang Tuntuko, SpAn dengan materi Strategi penguatan kompetensi dalam meningkatkan Patient Safety di pelayanan keperawatan anestesi Indonesia, Ns. Jajang Rahmat S., M.Kep., Sp.Kep.Kom materi Peran PPNI dalam mendukung pelayanan keperawatan anestesi berdasarkan kredensialing untuk penetapan kewenangan klininis, Cori Tri Suryani, SKp., M.Kes. MPH materi kiat sukses penerapan kredensialing RS yang komprehensif sedangkan Workshop Mini Patient Safety RS disampaikan oleh Ns. Tatang Sutisna, M.Kep., Sp.Kep.KMB.
Kegiatan seminar dan workshop berjalan dengan baik dibawah koordinasi dan penanggung jawab Rusman Wahyu Setiawan, Amd.Kep yang juga Ketua DPD HIPANI DKI Jakarta.
Perlu juga diketahui bahwa PPNI merupakan naungan dari himpunan/ Ikatan perawat khusus keilmuan keperawatan, yang saat ini terdiri dari 23 Himpunan/Ikatan. Salah satunya yaitu Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) termasuk himpunan yang paling muda diresmikan. Peresmian HIPANI pada tanggal 3 Desember 2016 di Hotel Karang Setra Bandung yang diresmikan langsung oleh Ketua Umum PPNI.
Sumber : DPP HIPANI