News Archive
- 02 Agustus 2019 13:47:59 Edukasi Sejak Dini, Pencegahan & Pengobatan Hepatitis
Infokom DPP PPNI - Sejak dini diberikan edukasi, diharapkan masyarakat dapat mengetahui cara pencegahan yang benar terhadap penyakit.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes pada acara workshop tentang Hepatitis di Bali, Selasa (30/7/2019) mengatakan satu kasus sirosis atau kanker hati dapat menghabiskan biaya Rp. 1 miliar hingga Rp. 5 miliar.
Dikatakannya, saat Kemenkes menggelar Temu Blogger Kesehatan dan mahasiswa dalam rangka mengenalkan kaum muda pada penyakit hepatitis. Dengan bertujuan agar mengenal lebih dekat dengan hepatitis sehingga pencegahan dapat dilakukan dengan baik.
Temu blogger ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari blogger dan mahasiswa Poltekkes di Bali. Mereka dikenalkan jenis-jenis virus hepatitis dan cara penularannya.
- 01 Agustus 2019 13:53:49 Bahaya! Akhir Tahun 2020, Batas Akhir Penggunaan Bahan Mercuri
Infokom DPP PPNI - Sebagai organisasi propesi kesehatan Persatuan Perawat Nasional (PPNI) yang mempunyai anggota perawat dan mayoritas bekerja di pelayanan kesehatan diharapkan terlibat dan turut mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah di bidang kesehatan.
Berkaitan dengan Merkuri yang merupakan bahan berbahaya dan beracun yang menjadi isu internasional, karena potensi dampaknya yang sangat besar terutama dampak kesehatan.
Dirjen Kesmas dr. Kirana Pritasari, MQIH menyampaikan bahwa bentuk dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat terpajan oleh merkuri antara lain adalah kerusakan sistem saraf pusat, ginjal, paru-paru, khususnya dampak terhadap janin berupa kelumpuhan otak, gangguan ginjal, sistem syaraf, menurunnya kecerdasan, cacat mental, serta kebutaan.
- 26 Juli 2019 13:41:57 Kemenkes RI & Arab Saudi Bersinergi Berikan Edukasi Kesehatan
Infokom DPP PPNI - Keadaan kesehatan jemaah haji yang berangkat ke Arab Saudi terus mendapatkan perhatian dari pihak terkait melalui berbagai cara, termasuk pula peran dari jemaah haji itu sendiri.
Adanya permintaan dari Kemenkes untuk melakukan kolaborasi dalam pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jemaah haji Indonesia mendapatkan tanggapan yang baik.
Bentuk dukungan pemerintahan Arab Saudi terhadap penyelenggaraan kesehatan haji salah satunya telah diwujudkan. Pada Rabu pagi (24/7/2019) waktu Arab Saudi, bertempat di Hotel Wardah Mubarak, Sektor 4 Madinah diadakan edukasi kesehatan bersama antara Tim Promotif Preventif (TPP), KKHI Madinah dan Rumah Sakit Nasional Tuberkulosis (TB) Madinah.
Penyuluhan kesehatan yang rutin dilakukan oleh TPP ke setiap kelompok terbang, kali ini dilengkapi dengan materi khusus tentang penyakit tuberkulosis dan jantung. Kerja sama edukasi yang baru pertama kali dilaksanakan di tahun 2019 ini disampaikan kepada ratusan jemaah haji kloter BPN 01 asal Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
- 23 Juli 2019 13:32:05 Pasien Jemaah Haji Dirawat Di KKHI Makkah Tahun Ini Menurun
Infokom DPP PPNI - Berkat persiapan dalam menjaga kesehatan bagi jemaah haji itu sendiri dan kerjasama tim kesehatan penyelenggara haji, maka terjadinya penurunan perawatan pasien di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah tahun ini.
Faktor status kesehatan jemaah haji dan juga peranan petugas di kelompok terbang (kloter) dan non kloter menjadi salah satu penentunya.
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, dr. Muhammad Imran, MKM menerangkan bahwa berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) pada Minggu (21/7) pukul 00.00 waktu setempat, KKHI Makkah sudah melayani 76 jemaah haji.
Sebanyak 61 orang di antaranya sudah dipulangkan kembali ke kloternya, sementara 15 orang lainnya masih menjalani rawat inap. Sedangkan jemaah haji Indonesia yang masih dirawat inap di RS Arab Saudi sampai dengan saat ini ada 21 orang.
- 20 Juli 2019 20:57:51 Mantap ! 231.000 Data Kesehatan Jemaah Haji Indonesia Masuk Siskohatkes
Infokom DPP PPNI - Kementerian Kesehatan mengembangkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) sejak 2010 untuk mengelola data dan informasi status kesehatan seluruh jemaah haji Indonesia.
Siskohatkes dibangun untuk mengelola semua data kesehatan yang berkaitan dengan jemaah haji dan layanan kesehatan yang diberikan. Data status kesehatan jemaah haji sudah diinput sejak proses pemeriksaan kesehatan tahap pertama di tanah air untuk penentuan kategori risiko tinggi kesehatan. Pendataan jemaah ini juga terus dilakukan selama jemaah melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi bahkan terus dipantau hingga sekembalinya ke Indonesia.
“Fungsinya untuk menampung semua data layanan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan di Arab Saudi yang datanya mulai diambil dari waktu di Indonesia hingga nanti pulang ke Indonesia lagi,” ujar T.B. Margono, PJ Siskohatkes Daker Madinah, saat ditemui pada Rabu (17/7/2019) di KKHI Madinah.