Infokom DPP PPNI - Berita duka menyelimuti tenaga kesehatan Indonesia, salah satu anak bangsa disaat bertugas di wilayah timur Indonesia mengalami penganiayaan hingga tewas. Kejadian yang dialami perawat Berny Fellery Kunu (24 tahun) diindikasikan mengalami penyerangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di Kampung Yabasarom, Distrik Pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, pada Kamis (29/03/2018).
Kejadian yang tidak diinginkan tersebut menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan RI. Meninggalnya perawat disaat melakukan pengabdian terhadap negara dibidang kesehatan di daerah pedalaman menjadi pelajaran bersama bagi pihak terkait untuk tidak terulang kembali diwaktu yang akan datang dan tindakan hukum perlu ditegakkan terhadap pihak pelakunya.
"Kami berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak kita, Berny Fellery Kunu", ucap Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (31/3).
Dengan kejadian ini Kementerian Kesehatan juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian yang di berikan Berny Fellery Kunu dalam pelayanan kesehatan di pedalaman Papua.
Dari indikasi sementara yang dialami perawat Berny ini disebabkan penganiayaan oleh KKB, maka Kemenkes akan meningkatkan koordinasi dengan TNI/POLRI dan tentunya Pemerintah Daerah Papua untuk menjamin keamanan petugas dan tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga ke pedalaman Papua. (IBR)
Sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI
Meninggalnya Perawat Berny Fellery Kunu, Menkes RI Turut Berduka Cita
Infokom DPP PPNI - Berita duka menyelimuti tenaga kesehatan Indonesia, salah satu anak bangsa disaat bertugas di wilayah timur Indonesia mengalami penganiayaan hingga tewas. Kejadian yang dialami perawat Berny Fellery Kunu (24 tahun) diindikasikan mengalami penyerangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di Kampung Yabasarom, Distrik Pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, pada Kamis (29/03/2018).
Kejadian yang tidak diinginkan tersebut menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan RI. Meninggalnya perawat disaat melakukan pengabdian terhadap negara dibidang kesehatan di daerah pedalaman menjadi pelajaran bersama bagi pihak terkait untuk tidak terulang kembali diwaktu yang akan datang dan tindakan hukum perlu ditegakkan terhadap pihak pelakunya.
"Kami berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak kita, Berny Fellery Kunu", ucap Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (31/3).
Dengan kejadian ini Kementerian Kesehatan juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian yang di berikan Berny Fellery Kunu dalam pelayanan kesehatan di pedalaman Papua.
Dari indikasi sementara yang dialami perawat Berny ini disebabkan penganiayaan oleh KKB, maka Kemenkes akan meningkatkan koordinasi dengan TNI/POLRI dan tentunya Pemerintah Daerah Papua untuk menjamin keamanan petugas dan tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga ke pedalaman Papua. (IBR)
Sumber : Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI