Infokom DPP PPNI - Komitmen Kementerian Kesehatan untuk merealisasikan santunan yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebelumnya, terus berlangsung hingga diberbagai wilayah di Indonesia.
“Terima kasih, sekali lagi terima kasih banyak. Penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja dengan sangat keras dan dedikasi tinggi dalam melawan Covid-19.” ungkap Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto saat memberikan sambutan dalam acara pemberian penghargaan dan penyerahan santunan kepada para tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19 di Pangkalan Udara Militer Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/7/2020).
Mewakili pemerintah, Terawan menyampaikan duka mendalam dan kehilangan yang sangat besar seraya menguatkan keluarga agar diberikan kekuatan, ketabahan dan bersama mendoakan agar para pejuang kesehatan diterima disisi Tuhan YME.
“Jelas ini tidak sebanding dengan pengorbanan yang telah dilakukan, namun yakinlah bahwa negara tidak akan lupa akan jasa-jasa yang telah diberikan oleh para pahlawan kesehatan tersebut” ucapnya.
Sebelumnya, santunan telah diberikan kepada keluarga 1 (satu) orang tenaga kesehatan di RS Hasan Sadikin Bandung pada tanggal 20 Juni, 3 (tiga) orang tenaga kesehatan di Surabaya pada tanggal 24 Juni 2020, 2 (dua) keluarga tenaga kesehatan di RS Kepresidenan Gatot Subroto pada tanggal 30 Juni 2020, 6 (Enam) pahlawan kesehatan di RS Dr. Ciptomangunkusumo pada tanggal 1 Juli 2020, dan kepada keluarga 2 (dua) orang tenaga kesehatan pada tanggal 3 Juli 2020 di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini pula, Kepala Badan PPSDMK Abdul Kadir, dalam laporannya menyampaikan 5 orang nakes yang menerima santunan melalui ahli warisnya di Sulawesi Selatan, yaitu :
1. H. Saidi, Amd, Kep., SKM, Kepala Puskesmas Tonrorita
2. dr. Bernadethe Albertina Francincius, Sp.THT, dokter di RS Bhayangkara Tk. II Makassar
3. H. Umar, S.Kep, Ns, perawat di RS Nene Mallomo
4. dr. Herry Demokrasi Nawing, Sp.A, dokter di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo
5. dr. Theodorus Singara, Sp.KJ (K), dokter di RS Stella Maris
Menutup sambutannya, Terawan mengajak seluruh masyarakat untuk terus berupaya dan berdoa agar bencana non alam ini segera berlalu sehingga kita dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya.
“Mari samakan langkah kita dengan mensinergikan seluruh komponen bangsa ini untuk menekan dan mengurangi penyebaran Covid-19 demi anak cucu kita”, pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menko PMK, Gubernur Sulawesi Selatan, Kepala BNPB dan Anggota Komisi IX DPR RI serta para ahli waris.
Turut hadir pula Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan Abdul Rakhmat sekaligus menyampaikan piagam pejuang kemanusiaan dan santunan dari DPP PPNI. (IR)
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
Menkes Mengucapkan Terima kasih Atas Pengorbanan Nakes Yang Gugur
Infokom DPP PPNI - Komitmen Kementerian Kesehatan untuk merealisasikan santunan yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebelumnya, terus berlangsung hingga diberbagai wilayah di Indonesia.
“Terima kasih, sekali lagi terima kasih banyak. Penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja dengan sangat keras dan dedikasi tinggi dalam melawan Covid-19.” ungkap Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto saat memberikan sambutan dalam acara pemberian penghargaan dan penyerahan santunan kepada para tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19 di Pangkalan Udara Militer Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/7/2020).
Mewakili pemerintah, Terawan menyampaikan duka mendalam dan kehilangan yang sangat besar seraya menguatkan keluarga agar diberikan kekuatan, ketabahan dan bersama mendoakan agar para pejuang kesehatan diterima disisi Tuhan YME.
“Jelas ini tidak sebanding dengan pengorbanan yang telah dilakukan, namun yakinlah bahwa negara tidak akan lupa akan jasa-jasa yang telah diberikan oleh para pahlawan kesehatan tersebut” ucapnya.
Sebelumnya, santunan telah diberikan kepada keluarga 1 (satu) orang tenaga kesehatan di RS Hasan Sadikin Bandung pada tanggal 20 Juni, 3 (tiga) orang tenaga kesehatan di Surabaya pada tanggal 24 Juni 2020, 2 (dua) keluarga tenaga kesehatan di RS Kepresidenan Gatot Subroto pada tanggal 30 Juni 2020, 6 (Enam) pahlawan kesehatan di RS Dr. Ciptomangunkusumo pada tanggal 1 Juli 2020, dan kepada keluarga 2 (dua) orang tenaga kesehatan pada tanggal 3 Juli 2020 di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan ini pula, Kepala Badan PPSDMK Abdul Kadir, dalam laporannya menyampaikan 5 orang nakes yang menerima santunan melalui ahli warisnya di Sulawesi Selatan, yaitu :
1. H. Saidi, Amd, Kep., SKM, Kepala Puskesmas Tonrorita
2. dr. Bernadethe Albertina Francincius, Sp.THT, dokter di RS Bhayangkara Tk. II Makassar
3. H. Umar, S.Kep, Ns, perawat di RS Nene Mallomo
4. dr. Herry Demokrasi Nawing, Sp.A, dokter di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo
5. dr. Theodorus Singara, Sp.KJ (K), dokter di RS Stella Maris
Menutup sambutannya, Terawan mengajak seluruh masyarakat untuk terus berupaya dan berdoa agar bencana non alam ini segera berlalu sehingga kita dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya.
“Mari samakan langkah kita dengan mensinergikan seluruh komponen bangsa ini untuk menekan dan mengurangi penyebaran Covid-19 demi anak cucu kita”, pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menko PMK, Gubernur Sulawesi Selatan, Kepala BNPB dan Anggota Komisi IX DPR RI serta para ahli waris.
Turut hadir pula Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan Abdul Rakhmat sekaligus menyampaikan piagam pejuang kemanusiaan dan santunan dari DPP PPNI. (IR)
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI