Sudah Capai 1.528 Kasus Covid-19, Dihiimbau Tak Mudik
<p>
<a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a>
<p><span lang="EN-US">Infokom DPP PPNI - Perkembangan kasus Covid-19 semakin menyebar ke wilayah Indonesia dengan segala tindakan dan upaya maksimal telah dilakukan untuk menekan jumlah penderitanya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Pada Selasa 31 Maret, terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 114 kasus, sehingga total ada 1.528 kasus yang tersebar di 32 provinsi. Penambahan juga terjadi pada pasien sembuh dan pasien meninggal.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Ada 6 penderita Covid-19 sembuh, total 81 orang sembuh. Selain itu ada 14 kasus kematian baru sehingga total 136 kasus kematian,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Selasa (31/3/2020).</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dalam penanganan Covid-19, ada 7 provinsi dan 41 kabupaten/kota yang telah menetapkan status siaga darurat bencana wabah Covid-19. Kemudian 16 provinsi dan 86 kabupaten/kota telah membentuk gugus tugas penanganan wabah tersebut.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Beberapa daerah melawan Covid-19 dengan berbagai inovasi termasuk mengawasi mobilitas penduduk yang ada di wilayahnya. Oleh karena itu kami akan konsekuen dan bersungguh-sungguh untuk memutus penularan ini (Covid-19),” sebutnya.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dr. Achmad mengatakan bahwa kunci keberhasilan penanggulangan Covid-19 ini terletak pada setiap individu untuk menjaga jarak dalam berkomunikasi. Biasakan cuci tangan dengan sabun.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Terbukti secara ilmiah bahwa penggunaan sabun ini akan menghancurkan virus itu. Oleh karena itu sebelum menyentuh wajah, sebelum makan, sebelum menyentuh mulut, pastikan tangan kita telah dicuci dengan bersih dengan menggunakan sabun setidaknya 20 detik,” imbuhnya.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menunda mudik sementara waktu hingga Covid-19 selesai. Karena virus tersebut menular seiring dengan mobilitas seseorang. Maka cara yang paling aman adalah diam di rumah dan tetap produktif di rumah. (IR)</span></p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sumber : Foto & Berita dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI</span></p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p>
<p style="text-align: justify;"><strong></strong><em></em></p>
</p>
Sudah Capai 1.528 Kasus Covid-19, Dihiimbau Tak Mudik
Infokom DPP PPNI - Perkembangan kasus Covid-19 semakin menyebar ke wilayah Indonesia dengan segala tindakan dan upaya maksimal telah dilakukan untuk menekan jumlah penderitanya.
Pada Selasa 31 Maret, terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 114 kasus, sehingga total ada 1.528 kasus yang tersebar di 32 provinsi. Penambahan juga terjadi pada pasien sembuh dan pasien meninggal.
“Ada 6 penderita Covid-19 sembuh, total 81 orang sembuh. Selain itu ada 14 kasus kematian baru sehingga total 136 kasus kematian,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Selasa (31/3/2020).
Dalam penanganan Covid-19, ada 7 provinsi dan 41 kabupaten/kota yang telah menetapkan status siaga darurat bencana wabah Covid-19. Kemudian 16 provinsi dan 86 kabupaten/kota telah membentuk gugus tugas penanganan wabah tersebut.
“Beberapa daerah melawan Covid-19 dengan berbagai inovasi termasuk mengawasi mobilitas penduduk yang ada di wilayahnya. Oleh karena itu kami akan konsekuen dan bersungguh-sungguh untuk memutus penularan ini (Covid-19),” sebutnya.
Dr. Achmad mengatakan bahwa kunci keberhasilan penanggulangan Covid-19 ini terletak pada setiap individu untuk menjaga jarak dalam berkomunikasi. Biasakan cuci tangan dengan sabun.
“Terbukti secara ilmiah bahwa penggunaan sabun ini akan menghancurkan virus itu. Oleh karena itu sebelum menyentuh wajah, sebelum makan, sebelum menyentuh mulut, pastikan tangan kita telah dicuci dengan bersih dengan menggunakan sabun setidaknya 20 detik,” imbuhnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menunda mudik sementara waktu hingga Covid-19 selesai. Karena virus tersebut menular seiring dengan mobilitas seseorang. Maka cara yang paling aman adalah diam di rumah dan tetap produktif di rumah. (IR)
Sumber : Foto & Berita dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
