Sudah 893 Kasus Positif Covid-19, Tersebar Di 27 Provinsi
<p>
<a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Infokom DPP PPNI - Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 setip harinya terjadi peningkatan dan secara terus menerus diinformasikan oleh pemerintah Indonesia. </span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Berkaitan penyampaian berita yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mendekati angka 900. Hari ini jumlah kasus positif mencapai 893.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Kita lihat ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih 103 orang, sehingga jumlah total 893,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, Kamis (26/3/2020) pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Kasus terbanyak masih didominasi dari DKI Jakarta yakni 515 kasus, diikuti Jawa Barat 78 kasus, dan Banten 67 kasus. Secara keseluruhan 893 kasus positif itu tersebar di 27 provinsi.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Ini hendaknya menjadi atensi kita sekalian di dalam konteks untuk mewaspadai Covid-19,” katanya.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Secara akumulasi juga bahwa sampai hari ini sudah ada 4 lagi penambahan kasus pasien yang sembuh, sehingga jumlah pasien sembuh ada 35 orang. Kemudian kasus kematian ada penambahan sebanyak 20 pasien sehingga total ada 78 pasien meninggal.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Kita harus melakukan upaya keras untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan, kita harus upayakan keras untuk menjaga yang sehat tetap sehat dan tidak menjadi sakit,” ujar dr. Achmad.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Upaya pencegahan, menurutnya, bisa dilakukan manakala setiap orang bekerjasama dengan baik untuk mau menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, serta saling mengingatkan.</span></p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Ini jadi kunci untuk keberhasilan pencegahan dan pengendalian Covid-19,” ucap dr. Achmad. (IR)</span></p>
<p style="text-align: justify;"> </p>
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI</span></p>
<p style="text-align: justify;"><strong></strong><em></em></p>
<p style="text-align: justify;"><strong></strong><em></em></p>
</p>
Sudah 893 Kasus Positif Covid-19, Tersebar Di 27 Provinsi
Infokom DPP PPNI - Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 setip harinya terjadi peningkatan dan secara terus menerus diinformasikan oleh pemerintah Indonesia.
Berkaitan penyampaian berita yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mendekati angka 900. Hari ini jumlah kasus positif mencapai 893.
“Kita lihat ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih 103 orang, sehingga jumlah total 893,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, Kamis (26/3/2020) pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta.
Kasus terbanyak masih didominasi dari DKI Jakarta yakni 515 kasus, diikuti Jawa Barat 78 kasus, dan Banten 67 kasus. Secara keseluruhan 893 kasus positif itu tersebar di 27 provinsi.
“Ini hendaknya menjadi atensi kita sekalian di dalam konteks untuk mewaspadai Covid-19,” katanya.
Secara akumulasi juga bahwa sampai hari ini sudah ada 4 lagi penambahan kasus pasien yang sembuh, sehingga jumlah pasien sembuh ada 35 orang. Kemudian kasus kematian ada penambahan sebanyak 20 pasien sehingga total ada 78 pasien meninggal.
“Kita harus melakukan upaya keras untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan, kita harus upayakan keras untuk menjaga yang sehat tetap sehat dan tidak menjadi sakit,” ujar dr. Achmad.
Upaya pencegahan, menurutnya, bisa dilakukan manakala setiap orang bekerjasama dengan baik untuk mau menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, serta saling mengingatkan.
“Ini jadi kunci untuk keberhasilan pencegahan dan pengendalian Covid-19,” ucap dr. Achmad. (IR)
Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
