Infokom DPP PPNI - Salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT PPNI Ke 44 di wilayah DPD PPNI Jakarta Utara, telah dilaksanakannya Soft Launching Praktik Keperawatan Husada Karya Jaya. Kegiatan ini sesuai dengan tema HUT PPNI pada tahun ini yaitu Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri. Acara digelar di Auditorium Lantai 4 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Utara, DKI Jakarta, pada Rabu (21/03/2018).
Dalam kesempatan ini, acara dihadiri oleh Rudyono Darsono, S.H., M.H Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, yang sekaligus diminta untuk melakukan peresmian acara tersebut. Hadir pula Egeria Dorina Sitorus, S.Kep., M.Kes Direktur Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Widasari Sri Gitarja, S.Kp., RN., WOC(E)TN Direktur Wocare Center, Mahyulis, S.Kep Ketua Dewan Pertimbangan DPD PPNI Jakarta Utara dan Para Pengurus DPD PPNI Jakarta Utara.
H. Maryanto, AMK., SKM, selaku Ketua DPD PPNI Jakarta Utara dalam sambutannya mengatakan bahwa praktik keperawatan mandiri adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan para perawat.
“Perawat tidak boleh takut membuka praktik keperawatan mandiri karena sudah dilindungi oleh UU No 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Pemerintah sejak tahun 2001 sebenarnya sudah menjamin praktik mandiri, Praktik Mandiri Keperawatan Husada Karya Jaya ini merupakan Praktik Keperawatan Mandiri yang perdana di Jakarta Utara, yang pada kesempatan ini di gagas oleh Akper Husada Karya Jaya Jakarta. Harapan kami, agar kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman sejawat di Jakarta Utara untuk juga berpraktik mandiri utamanya yang sudah terlanjur terjun di area balai pengobatan,” ungkap Maryanto.
Lebih lanjut Maryanto mengatakan bahwa di wilayah Jakarta Utara masih banyak perawat yang berpraktik selayaknya dokter. Dia juga berjanji bahwa DPD PPNI Jakarta Utara selalu berupaya mengadvokasi perawat yang ingin “kembali ke jalan yang benar” dengan membuka praktik keperawatan mandiri dan berpraktik sesuai dengan ranah praktik dan ilmunya, yaitu praktik keperawatan.
Meskipun telah berikhtiar maksimal untuk mendukung dan memfasilitasi perawat yang ingin meningkatkan kesejahteraannya melalui praktik mandiri. Maryanto juga mengatakan akan selalu melakukan pengawalan terkait kesejahteraan perawat-perawat di wilayah Jakarta Utara dengan instansi terkait, khususnya pemerintah.
“Sudah tidak boleh lagi ada perawat yang menerima upah di bawah standar di Jakarta Utara, apapun statusnya baik perawat di pemerintahan maupun di swasta,” tegas Dia
Selain itu, mantan HMI ini menginginkan agar perjuangan nilai UMP sesuai dengan Pergub dan segaligus melalui praktik mandiri juga menjadi bagian solusi untuk membantu pemerintah yang sejalan dengan 9 NAWACITA presiden Jokowi.
“Mari berpraktik mandiri, sejahterakan dan sehatkan masyarakat melalui skill keperawatan,” pungkas Maryanto. (Ibrahim romending)
Sumber : DPD PPNI Jakarta Utara
Praktik Keperawatan Husada Karya Jaya, Jakarta Utara : Cara Meningkatkan Kesejahteraan Perawat
Infokom DPP PPNI - Salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT PPNI Ke 44 di wilayah DPD PPNI Jakarta Utara, telah dilaksanakannya Soft Launching Praktik Keperawatan Husada Karya Jaya. Kegiatan ini sesuai dengan tema HUT PPNI pada tahun ini yaitu Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri. Acara digelar di Auditorium Lantai 4 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Utara, DKI Jakarta, pada Rabu (21/03/2018).
Dalam kesempatan ini, acara dihadiri oleh Rudyono Darsono, S.H., M.H Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, yang sekaligus diminta untuk melakukan peresmian acara tersebut. Hadir pula Egeria Dorina Sitorus, S.Kep., M.Kes Direktur Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Widasari Sri Gitarja, S.Kp., RN., WOC(E)TN Direktur Wocare Center, Mahyulis, S.Kep Ketua Dewan Pertimbangan DPD PPNI Jakarta Utara dan Para Pengurus DPD PPNI Jakarta Utara.
H. Maryanto, AMK., SKM, selaku Ketua DPD PPNI Jakarta Utara dalam sambutannya mengatakan bahwa praktik keperawatan mandiri adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan para perawat.
“Perawat tidak boleh takut membuka praktik keperawatan mandiri karena sudah dilindungi oleh UU No 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Pemerintah sejak tahun 2001 sebenarnya sudah menjamin praktik mandiri, Praktik Mandiri Keperawatan Husada Karya Jaya ini merupakan Praktik Keperawatan Mandiri yang perdana di Jakarta Utara, yang pada kesempatan ini di gagas oleh Akper Husada Karya Jaya Jakarta. Harapan kami, agar kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman sejawat di Jakarta Utara untuk juga berpraktik mandiri utamanya yang sudah terlanjur terjun di area balai pengobatan,” ungkap Maryanto.
Lebih lanjut Maryanto mengatakan bahwa di wilayah Jakarta Utara masih banyak perawat yang berpraktik selayaknya dokter. Dia juga berjanji bahwa DPD PPNI Jakarta Utara selalu berupaya mengadvokasi perawat yang ingin “kembali ke jalan yang benar” dengan membuka praktik keperawatan mandiri dan berpraktik sesuai dengan ranah praktik dan ilmunya, yaitu praktik keperawatan.
Meskipun telah berikhtiar maksimal untuk mendukung dan memfasilitasi perawat yang ingin meningkatkan kesejahteraannya melalui praktik mandiri. Maryanto juga mengatakan akan selalu melakukan pengawalan terkait kesejahteraan perawat-perawat di wilayah Jakarta Utara dengan instansi terkait, khususnya pemerintah.
“Sudah tidak boleh lagi ada perawat yang menerima upah di bawah standar di Jakarta Utara, apapun statusnya baik perawat di pemerintahan maupun di swasta,” tegas Dia
Selain itu, mantan HMI ini menginginkan agar perjuangan nilai UMP sesuai dengan Pergub dan segaligus melalui praktik mandiri juga menjadi bagian solusi untuk membantu pemerintah yang sejalan dengan 9 NAWACITA presiden Jokowi.
“Mari berpraktik mandiri, sejahterakan dan sehatkan masyarakat melalui skill keperawatan,” pungkas Maryanto. (Ibrahim romending)
Sumber : DPD PPNI Jakarta Utara