Infokom DPP PPNI - Dalam upaya memperketat masuknya virus corona melalui orang yang bepergian menggunakan pesawat udara ataupun kapal laut, telah dilakukan secara selektif.
Diberbagai negara telah melaporkan akibat adanya nCoV yang semakin meningkat penyebarannya, diantaranya : Jepang, Korea, Singapore, Thailand, USA, Australia, Prancis, Malaysia, Nepal, dan Taiwan.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Kesehatan perketat skrining di bandara dan pelabuhan khususnya bagi penumpang yang datang dari Cina. Skrining dilakukan dengan jemput bola ke dalam pesawat atau kapal kepada penumpang sebelum turun.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI dr. Anung Sugihantono, M.Kes mengatakan bahwa Kemenkes mulai meningkatkan kewaspadaan lebih awal dengan mengecek suhu tubuh dengan thermal scanner kepada penumpang di dalam pesawat atau kapal.
“Jadi biasanya penumpang turun kemudian dicek dengan thermal scanner, sekarang kami mendatangi penumpang ke pesawat sebelum mereka turun,” ungkap dr. Anung Sugihantono di gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Kegiatan itu sudah dimulai sejak Minggu (26/1/2020) di Bandara Soekarno Hatta. Dirinya, tambah dr. Anung, sudah melihat respons positif dari pihak Angkasa Pura, mereka sudah menentukan 1 apron (apron C) sebagai tempat parkir pesawat apabila terjadi hal yang tidak diharapkan.
“Di Pelabuhan Tanjung Priok juga sudah dilaksanakan seperti di Bandara Soekarno Hatta, yakni petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memeriksa dulu penumpang di kapak kemudian kapal bisa diparkirkan di tempat yang sudah ditetapkan,” ucapnya.
Sementara itu, Menkes dr. Terawan Agus Putranto sudah menginventarisir ulang SDM kesehatan. Menkes juga sudah menghubungi beberapa kepala staf di angkatannya untuk mensiagakan SDM apabila terjadi sesuatu yang harus diantisipasi.
Dengan adanya upaya dan langkah-langkah dalam mengantisipasi tersebarnya virus corona, diharapkan dapat mencegah atau mengurangi rasa khawatir yang tinggi bagi masyarakat. (IR)
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI
Kemenkes Mendeteksi Awal Penyebaran Vius Corona Terhadap Penummpang
Infokom DPP PPNI - Dalam upaya memperketat masuknya virus corona melalui orang yang bepergian menggunakan pesawat udara ataupun kapal laut, telah dilakukan secara selektif.
Diberbagai negara telah melaporkan akibat adanya nCoV yang semakin meningkat penyebarannya, diantaranya : Jepang, Korea, Singapore, Thailand, USA, Australia, Prancis, Malaysia, Nepal, dan Taiwan.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Kesehatan perketat skrining di bandara dan pelabuhan khususnya bagi penumpang yang datang dari Cina. Skrining dilakukan dengan jemput bola ke dalam pesawat atau kapal kepada penumpang sebelum turun.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI dr. Anung Sugihantono, M.Kes mengatakan bahwa Kemenkes mulai meningkatkan kewaspadaan lebih awal dengan mengecek suhu tubuh dengan thermal scanner kepada penumpang di dalam pesawat atau kapal.
“Jadi biasanya penumpang turun kemudian dicek dengan thermal scanner, sekarang kami mendatangi penumpang ke pesawat sebelum mereka turun,” ungkap dr. Anung Sugihantono di gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Kegiatan itu sudah dimulai sejak Minggu (26/1/2020) di Bandara Soekarno Hatta. Dirinya, tambah dr. Anung, sudah melihat respons positif dari pihak Angkasa Pura, mereka sudah menentukan 1 apron (apron C) sebagai tempat parkir pesawat apabila terjadi hal yang tidak diharapkan.
“Di Pelabuhan Tanjung Priok juga sudah dilaksanakan seperti di Bandara Soekarno Hatta, yakni petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memeriksa dulu penumpang di kapak kemudian kapal bisa diparkirkan di tempat yang sudah ditetapkan,” ucapnya.
Sementara itu, Menkes dr. Terawan Agus Putranto sudah menginventarisir ulang SDM kesehatan. Menkes juga sudah menghubungi beberapa kepala staf di angkatannya untuk mensiagakan SDM apabila terjadi sesuatu yang harus diantisipasi.
Dengan adanya upaya dan langkah-langkah dalam mengantisipasi tersebarnya virus corona, diharapkan dapat mencegah atau mengurangi rasa khawatir yang tinggi bagi masyarakat. (IR)
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI