DPW PPNI Jakarta Gelar Acara Puncak Di Silang Monas
<p>
<a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a>
<p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI – Semarak HUT PPNI Ke 44 digelar perawat <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di seluruh Indonesia bahkan perawat yang berada di luar negeripun turut merayakannya. Berbagai ragam acara digelar oleh perawat untuk diperlihatkan ke komunitas perawat maupun masyarakat pada umumnya. Untuk DPW PPNI DKI Jakarta kegiatan HUT PPNI dipusatkan di Silang Monas Jakarta, Minggu (18/03/2018).</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam merayakan ulang tahun perawat <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tahun ini praktik mandiri menjadi tema yang menjadi inspirasi untuk mengembangkan kemampun disamping perbaikan ekonomi perawat. Bagi perawat yang ada di Ibukota menjadi salah satu contoh dalam pelayanan kesehatan yang bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program Germas yang sedang bergulir. Peranan perawat sangat dibutuhkan dan menjadi bagian dari pelaksana pelayanan kesehatan.</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white;">“Era JKN ini banyak sekali hal-hal yang akan dan harus berubah untuk menghadapi era yang sekarang. Masyarakat menuntut pelayanan jenis yang lain tidak seperti dahulu kita melayani masyarakat. Tetapi saat ini masyarakat mempunyai keinginan-keinginan yang lain,dimana kita bersaing satu institusi dengan institusi yang lain. Perlu diketahui bahwa di Jakarta ada 202 RS, 285 Puskesmas Kelurahan, 44 Puskesmas Kecamatan, dan 800 lebih klinik swasta. Masing-masing bersaing untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ungkap Koesmedi dalam sambutannya pada HUT PPNI di Monas Jakarta, Minggu (18/03). <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white;">“Saya ingatkan kepada semua,terhadap perubahan-perubahan sistem pelayanan yang ada sekarang sehingga bisa berinivasi untuk bisa memberikan pelayanan-pelayanan yang lebih baik untuk menyentuh hati mereka masing-masing melalui program ketuk pintu layani dengan hati. masyarakat ingin dilayani oleh saudara-saudara melalui hati, keikhlasan,dengan profesi yang betul-betul memberikan pelayanan sedalam-dalamna,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white;">Acara perayaan ini di hadiri Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat, Ketua Pengurus DPD PPNI dan Perawat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jakarta dan sekitarnya. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white;">Puncak acara dilakukannya pemotongan tumpeng dan selanjutnya pemberian piala juara perawat cilik yang dimenangkan Kayla sedangkan Team PPNI Jakarta Timur menjuarai lomba futsal antar DPD PPNI Se DKI Jakarta. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white;"> </span></p>
<p> </p>
</p>
DPW PPNI Jakarta Gelar Acara Puncak Di Silang Monas
Infokom DPP PPNI – Semarak HUT PPNI Ke 44 digelar perawat di seluruh Indonesia bahkan perawat yang berada di luar negeripun turut merayakannya. Berbagai ragam acara digelar oleh perawat untuk diperlihatkan ke komunitas perawat maupun masyarakat pada umumnya. Untuk DPW PPNI DKI Jakarta kegiatan HUT PPNI dipusatkan di Silang Monas Jakarta, Minggu (18/03/2018).
Dalam merayakan ulang tahun perawat tahun ini praktik mandiri menjadi tema yang menjadi inspirasi untuk mengembangkan kemampun disamping perbaikan ekonomi perawat. Bagi perawat yang ada di Ibukota menjadi salah satu contoh dalam pelayanan kesehatan yang bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program Germas yang sedang bergulir. Peranan perawat sangat dibutuhkan dan menjadi bagian dari pelaksana pelayanan kesehatan.
“Era JKN ini banyak sekali hal-hal yang akan dan harus berubah untuk menghadapi era yang sekarang. Masyarakat menuntut pelayanan jenis yang lain tidak seperti dahulu kita melayani masyarakat. Tetapi saat ini masyarakat mempunyai keinginan-keinginan yang lain,dimana kita bersaing satu institusi dengan institusi yang lain. Perlu diketahui bahwa di Jakarta ada 202 RS, 285 Puskesmas Kelurahan, 44 Puskesmas Kecamatan, dan 800 lebih klinik swasta. Masing-masing bersaing untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ungkap Koesmedi dalam sambutannya pada HUT PPNI di Monas Jakarta, Minggu (18/03).
“Saya ingatkan kepada semua,terhadap perubahan-perubahan sistem pelayanan yang ada sekarang sehingga bisa berinivasi untuk bisa memberikan pelayanan-pelayanan yang lebih baik untuk menyentuh hati mereka masing-masing melalui program ketuk pintu layani dengan hati. masyarakat ingin dilayani oleh saudara-saudara melalui hati, keikhlasan,dengan profesi yang betul-betul memberikan pelayanan sedalam-dalamna,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Acara perayaan ini di hadiri Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat, Ketua Pengurus DPD PPNI dan Perawat Jakarta dan sekitarnya.
Puncak acara dilakukannya pemotongan tumpeng dan selanjutnya pemberian piala juara perawat cilik yang dimenangkan Kayla sedangkan Team PPNI Jakarta Timur menjuarai lomba futsal antar DPD PPNI Se DKI Jakarta.
