Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Kepada Perawat Kaltim <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Infokom DPP PPNI - Keluarga besar masyarakat perawat dimanapun berada merasakan kegembiraan atas penganugerahan prestasi yang diberikan kepada seseorang yang berprofesi perawatoleh pemerintah Indonesia. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Perawat yang bernama Ramsyah, ST.Kep,telah menjuarai Festival Gapura Cinta Negeri (FGCN) dari panitia beberapa Kementerian tahun 2019, dan langsung diundang Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin(2/9/2019).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Piala dan piagam penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Ramsyah yang menggunakan baju batik Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Berkat kreasi gapura yang terletak di muara sungai pada gerbang pertama memasuki Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Setelah menerima penghargaan, melalui pesan tertulisnya, Rabu (4/9/2019), Ramsyah mengucapkan alhamdulillah, semoga Allah selalu menjadikan manusia sebagai hamba yang bermanfaat buat orang lain, bahkan NKRI, Aamiin.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Ramsyah mengatakan bahwa penghargaan ini benar benar anugerah Allah atas upaya semangat kebersamaan dan gotong royong, serta sebagian upaya perawat melakukan pengabdian di daerah desa tertinggal, pelosok dan tidak ada akses daratnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Ia menjelaskan, adanya ide ini berawal dari kesepakatan warga melalui pemuda dan hasil musyawarah desa yang ingin menjadikan Desa Muara Enggelam menjadi desa destinasi kampung warna warni. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Lanjutnya, dari berbagai potensi desa, akhirnya kreasi sudah dipoles dengan cat warna warni di pagar pemecah gelombang yang posisinya di muara memasuki desa.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Dengan adanya kesempatan FGCN, melalui kesepakatan dan ketertarikan bersama, akhirnya mengikuti lomba festival tersebut. Dipercaya sebagai koordinator, ia pun bersama masyarakat saling bekerjasama, gotong royong menghias dan membuat gapura diantara dua pagar tembok, dengan tema SDM : Unggul Indonesia Maju.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Ia bersama masyarakat mengungkapkan rasa syukur, saat diumumkan Gapura yang dilombakan tersebut masuk 10 besar juara kategori umum oleh panitia FGCN RI dan diundang ke Istana Negara untuk bersilaturrahim bersama Pak Jokowi sekaligus penganugerahan piala, hadiah dan piagam.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Disaat bertemu dan menerima penghargaan, dijelaskannya, bahwa ia sangat gembira dapat langsung bertemu dengan orang no.1 di NKRI. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Pada kesempatan ini, ia berpesan buat teman seprofesinya dan PPNI, diharapkannya untuk berbuatlah sesuatu dimanapunberada, walaupun di pinggiran pelosok negeri dan selalu menjaga nama baik profesi, kerja ikhlas, kerja keras dan kerja tuntas, sementara hasilnya diserahkan kepada Allah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Diingatkannya juga, jangan terlalu banyak menuntut, berbuatlah yang terbaik, berdoa dan serahkanlah sesuatu kepada Allah, yang maha tahu, sekalipun bila sedang berada di pelosok negeri.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Perawat yang sudah tiga kali menjadi tenaga kesehatan haji pada tahun 2010,2013 dan 2017 ini, menerangkan bahwa pekerjaan seorang perawat sangatlah mulia dan galilah potensi dimanapun disaat bertugas bekerja, serta buatlah inovasi, Insya Allah akan bermanfaat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Mengakhiri pesannya, perawat yang saat ini bertugas di Puskesmas Pembantu Desa Muara Enggelam, Puskesmas Muara Wis Dinkes Kab.Kukar menegaskan bahwa menjadi seorang perawat jangan minder, biladitugaskan di daerah tertinggal, terisolir, kepulauan terluar,dengan segala keterbatasan. Sebenarnya masih ada banyak peluang juga, jikalau mau berbuat dan bertekad bulat, pasti akan diberi jalan oleh Allah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Sementara itu dalam kesempatan sebelumnya, melalui pesan tertulisnya, Selasa (3/9/2019), Sukwanto selaku Ketua DPW PPNI Kaltim menyatakan bahwa DPW PPNI Provinsi Kaltim dan seluruh perawat Kaltim turut bangga dan bahagia atas prestasi yang ditorehkan perawat Ramsyah tersebut. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Melalui informasinya pula, bahwa perawat Ramsyah, lahir di Muara Muntai, 20 Maret 1974.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Dengan riwayat pendidikan sebagai berikut : Perawat Pelaksana RSI Samarinda 1994-1996, PT.TRH Berau 1996-1998, PT.MDF Sumalindo 1999-2001, Perawat PTT 2001-2006, CPNS 2006-2008, dan sekarang sudah PNS.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Berdasarkan riwayat pekerjaan pengabdian masyarakat :Sekretaris BPD Muara (Ma) Enggelam 2002-2008, Ketua BPD Ma. Enggelam 2008-2015, Ketua LPM Ma.Enggelam 2015-2020, Ketua Bumdesa (Badan Usaha Milik Desa) Ma.Enggelam 2015 hingga sekarang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Riwayat Pendidikan :SDN.4 Ma.Muntai, SMPN.1 Ma.Muntai, SMAN.2 Samarinda, SPK YARSI Samarinda, D.3 Kep. Poltekkes Kaltim, D.4 Kep.Gadar Poltekkes Kaltim, dan saat ini masih studi Prodi Ners di Poltekkes Kaltim.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Sementara, penghargaan yang telah didapat :Perawat Teladan 1 Kab.Kukar 2006, Perawat Teladan 3 Prov.Kaltim 2006, Inovasi KLIK ME Top 99 Kemenpan dan RB RI 2018, Lomba Bumdesa Kategori Inovasi terbaik 1 Prov.Kaltim 2019, dan Pemenang Gapura Kategori Umum Festival Gapura Cinta Negeri HUT RI 74/2019 selaku koordinatornya. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span style="mso-fareast-language: IN;" lang="IN">Sumber : Ketua DPW PPNI Kaltim dan Perawat Ramsyah</span></p> <p> </p> </p>

Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Kepada Perawat Kaltim

 

Infokom DPP PPNI - Keluarga besar masyarakat perawat dimanapun berada merasakan kegembiraan atas penganugerahan prestasi yang diberikan kepada seseorang yang berprofesi perawatoleh pemerintah Indonesia.

Perawat yang bernama Ramsyah, ST.Kep,telah menjuarai Festival Gapura Cinta Negeri (FGCN) dari panitia beberapa Kementerian tahun 2019, dan langsung diundang Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin(2/9/2019).

Piala dan piagam penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Ramsyah yang menggunakan baju batik Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Berkat kreasi gapura yang terletak di muara sungai pada gerbang pertama memasuki Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur.

Setelah menerima penghargaan, melalui pesan tertulisnya, Rabu (4/9/2019), Ramsyah mengucapkan alhamdulillah, semoga Allah selalu menjadikan manusia sebagai hamba yang bermanfaat buat orang lain, bahkan NKRI, Aamiin.

Ramsyah mengatakan bahwa penghargaan ini benar benar anugerah Allah atas upaya semangat kebersamaan dan gotong royong, serta sebagian upaya perawat melakukan pengabdian di daerah desa tertinggal, pelosok dan tidak ada akses daratnya.

Ia menjelaskan, adanya ide ini berawal dari kesepakatan warga melalui pemuda dan hasil musyawarah desa yang ingin menjadikan Desa Muara Enggelam menjadi desa destinasi kampung warna warni.

Lanjutnya, dari berbagai potensi desa, akhirnya kreasi sudah dipoles dengan cat warna warni di pagar pemecah gelombang yang posisinya di muara memasuki desa.

Dengan adanya kesempatan FGCN, melalui kesepakatan dan ketertarikan bersama, akhirnya mengikuti lomba festival tersebut. Dipercaya sebagai koordinator, ia pun bersama masyarakat saling bekerjasama, gotong royong menghias dan membuat gapura diantara dua pagar tembok, dengan tema SDM : Unggul Indonesia Maju.

Ia bersama masyarakat mengungkapkan rasa syukur, saat diumumkan Gapura yang dilombakan tersebut masuk 10 besar juara kategori umum oleh panitia FGCN RI dan diundang ke Istana Negara untuk bersilaturrahim bersama Pak Jokowi sekaligus penganugerahan piala, hadiah dan piagam.

Disaat bertemu dan menerima penghargaan, dijelaskannya, bahwa ia sangat gembira dapat langsung bertemu dengan orang no.1 di NKRI.

Pada kesempatan ini, ia berpesan buat teman seprofesinya dan PPNI, diharapkannya untuk berbuatlah sesuatu dimanapunberada, walaupun di pinggiran pelosok negeri dan selalu menjaga nama baik profesi, kerja ikhlas, kerja keras dan kerja tuntas, sementara hasilnya diserahkan kepada Allah.

Diingatkannya juga, jangan terlalu banyak menuntut, berbuatlah yang terbaik, berdoa dan serahkanlah sesuatu kepada Allah, yang maha tahu, sekalipun bila sedang berada di pelosok negeri.

Perawat yang sudah tiga kali menjadi tenaga kesehatan haji pada tahun 2010,2013 dan 2017 ini, menerangkan bahwa pekerjaan seorang perawat sangatlah mulia dan galilah potensi dimanapun disaat bertugas bekerja, serta buatlah inovasi, Insya Allah akan bermanfaat.

Mengakhiri pesannya, perawat yang saat ini bertugas di Puskesmas Pembantu Desa Muara Enggelam, Puskesmas Muara Wis Dinkes Kab.Kukar menegaskan bahwa menjadi seorang perawat jangan minder, biladitugaskan di daerah tertinggal, terisolir, kepulauan terluar,dengan segala keterbatasan. Sebenarnya masih ada banyak peluang juga, jikalau mau berbuat dan bertekad bulat, pasti akan diberi jalan oleh Allah.

Sementara itu dalam kesempatan sebelumnya, melalui pesan tertulisnya, Selasa (3/9/2019), Sukwanto selaku Ketua DPW PPNI Kaltim menyatakan bahwa DPW PPNI Provinsi Kaltim dan seluruh perawat Kaltim turut bangga dan bahagia atas prestasi yang ditorehkan perawat Ramsyah tersebut.

Melalui informasinya pula, bahwa perawat Ramsyah, lahir di Muara Muntai, 20 Maret 1974.

Dengan riwayat pendidikan sebagai berikut : Perawat Pelaksana RSI Samarinda 1994-1996, PT.TRH Berau 1996-1998, PT.MDF Sumalindo 1999-2001, Perawat PTT 2001-2006, CPNS 2006-2008, dan sekarang sudah PNS.

Berdasarkan riwayat pekerjaan pengabdian masyarakat :Sekretaris BPD Muara (Ma) Enggelam 2002-2008, Ketua BPD Ma. Enggelam 2008-2015, Ketua LPM Ma.Enggelam 2015-2020, Ketua Bumdesa (Badan Usaha Milik Desa) Ma.Enggelam 2015 hingga sekarang.

Riwayat Pendidikan :SDN.4 Ma.Muntai, SMPN.1 Ma.Muntai, SMAN.2 Samarinda, SPK YARSI Samarinda, D.3 Kep. Poltekkes Kaltim, D.4 Kep.Gadar Poltekkes Kaltim, dan saat ini masih studi Prodi Ners di Poltekkes Kaltim.

Sementara, penghargaan yang telah didapat :Perawat Teladan 1 Kab.Kukar 2006, Perawat Teladan 3 Prov.Kaltim 2006, Inovasi KLIK ME Top 99 Kemenpan dan RB RI 2018, Lomba Bumdesa Kategori Inovasi terbaik 1 Prov.Kaltim 2019, dan Pemenang Gapura Kategori Umum Festival Gapura Cinta Negeri HUT RI 74/2019 selaku koordinatornya. (IR)

 

Sumber : Ketua DPW PPNI Kaltim dan Perawat Ramsyah