Infokom DPP PPNI - Keinginan masyarakat untuk menjadikan wilayahnya menjadi sehat menjadi salah satu solusi untuk memajukan program kesehatan di Indonesia.
Dalam hal ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Oscar Primadi meresmikan Desa Berdaya Sehat di halaman SMK Muhammadiyah, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (31/8/2019).
Pada kesempatan itu Sekjen Oscar mengimbau kepada seluruh masyarakat di Desa Berdaya Sehat perbanyak makan ikan.
“Saya mengimbau semua masyarakat (di Kalimantan Barat) untuk sehat dan mengkonsumsi ikan-ikan yang ada di sungai-sungai Kalimantan Barat ini,” ucapnya saat launching Desa Berdaya Sehat.
Wilayah yang terkategori Desa Berdaya Sehat adalah Desa Rasau Jaya 1, di Kabupaten Kubu Raya. Keberadaan Desa Berdaya Sehat ini diinisiasi oleh Pemuda Muhammadiyah dengan program Gerakan Makan Ikan, Penyuluhan Kesehatan, Tabur Benih Ikan, dan Penanaman Pohon.
Sekjen menambahkan Desa Berdaya Sehat ini sudah sejalan dengan program yang dijalankan oleh Kemenkes terutama Puskesmas.
Ia mencontohkan program yang sejalan dimaksud misalnya memastikan ibu hamil di wilayah tersebut melahirkan di fasilitas layanan kesehatan, memastikan bayi di daerah itu mendapatkan imunisas lengkap, memastikan bayi mendapatkan ASI secara eksklusif, kemudian Balita dipantau kesehatannya.
“Saya mengajak semua pihak untuk dapat melaksanakan program Desa Berdaya Sehat ini untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa dan negara yang terdepan dalam segala hal pada tahun 2045,” ungkapnya.
Selain itu, Sekjen juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang sedang pemerintah jalankan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Launching Desa Berdaya Sehat ini diresmikan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Sekjen Oscar, pemberian bibit ikan, dan penanaman pohon.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Nursan mengatakan penyerahan bibit ikan kepada perwakilan warga dimaksudkan supaya masyarakat gemar makan ikan agar tidak ada anak gizi buruk maupun stunting.
Provinsi Kalbar memiliki 3.021 desa. Hanya ada 1 desa mandiri yaitu Desa Kayong Utara, namun desa maju sudah lebih dari 100 desa.
“Kami lima tahun ke depan bekerja sama dengan TNI, Polri supaya punya 200 desa mandiri. Dalam satu tahun ini saya lihat data dari Kemendes sudah punya 86 desa mandiri dalam jangka satu tahun,” ucap Ria Nursan.
Ria menambahkan bahwa Gubernur Kalbar, Sutarmidji sangat konsen memajukan pembangunan pedesaan, artinya membangun Indonesia dari pinggiran. (IR)
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
Sekjen Kemenkes Resmikan Desa Berdaya Sehat Di Kalbar
Infokom DPP PPNI - Keinginan masyarakat untuk menjadikan wilayahnya menjadi sehat menjadi salah satu solusi untuk memajukan program kesehatan di Indonesia.
Dalam hal ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg. Oscar Primadi meresmikan Desa Berdaya Sehat di halaman SMK Muhammadiyah, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (31/8/2019).
Pada kesempatan itu Sekjen Oscar mengimbau kepada seluruh masyarakat di Desa Berdaya Sehat perbanyak makan ikan.
“Saya mengimbau semua masyarakat (di Kalimantan Barat) untuk sehat dan mengkonsumsi ikan-ikan yang ada di sungai-sungai Kalimantan Barat ini,” ucapnya saat launching Desa Berdaya Sehat.
Wilayah yang terkategori Desa Berdaya Sehat adalah Desa Rasau Jaya 1, di Kabupaten Kubu Raya. Keberadaan Desa Berdaya Sehat ini diinisiasi oleh Pemuda Muhammadiyah dengan program Gerakan Makan Ikan, Penyuluhan Kesehatan, Tabur Benih Ikan, dan Penanaman Pohon.
Sekjen menambahkan Desa Berdaya Sehat ini sudah sejalan dengan program yang dijalankan oleh Kemenkes terutama Puskesmas.
Ia mencontohkan program yang sejalan dimaksud misalnya memastikan ibu hamil di wilayah tersebut melahirkan di fasilitas layanan kesehatan, memastikan bayi di daerah itu mendapatkan imunisas lengkap, memastikan bayi mendapatkan ASI secara eksklusif, kemudian Balita dipantau kesehatannya.
“Saya mengajak semua pihak untuk dapat melaksanakan program Desa Berdaya Sehat ini untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul yang akan membawa Indonesia menjadi bangsa dan negara yang terdepan dalam segala hal pada tahun 2045,” ungkapnya.
Selain itu, Sekjen juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang sedang pemerintah jalankan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Launching Desa Berdaya Sehat ini diresmikan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Sekjen Oscar, pemberian bibit ikan, dan penanaman pohon.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Nursan mengatakan penyerahan bibit ikan kepada perwakilan warga dimaksudkan supaya masyarakat gemar makan ikan agar tidak ada anak gizi buruk maupun stunting.
Provinsi Kalbar memiliki 3.021 desa. Hanya ada 1 desa mandiri yaitu Desa Kayong Utara, namun desa maju sudah lebih dari 100 desa.
“Kami lima tahun ke depan bekerja sama dengan TNI, Polri supaya punya 200 desa mandiri. Dalam satu tahun ini saya lihat data dari Kemendes sudah punya 86 desa mandiri dalam jangka satu tahun,” ucap Ria Nursan.
Ria menambahkan bahwa Gubernur Kalbar, Sutarmidji sangat konsen memajukan pembangunan pedesaan, artinya membangun Indonesia dari pinggiran. (IR)
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI