Infokom DPP PPNI - Dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih terhadap intern perawat di RSUD mengenai Virtual Accout, maka DPK PPNI RSUD Tarakan Jakarta mengadakan seminar. Kegiatan ini mengangkat tema Pemantapan Sistem Keorganisasian dan Database melalui Virtual Account, diselenggarakan di Ruang Diklat RSUD Tarakan, Jakarta pusat, DKI Jakarta, Indonesia, Sabtu (11/03/2108).
Seminar ini terselenggara untuk menyempurnakan database perawat dan memenuhi kelengkapan SKP setiap tahunnya. Disamping itu perawat wajib mempunyai virtual account masing-masing yang berkelanjutan dan akan digunakan untuk pengurusan RE STR serta menginput setiap syarat yang diperlukan dalam Virtual Account secara mandiri.
Acara ini dihadiri langsung Dr. Togi Asman Sinaga, M.Kes Direktur RSUD Tarakan sekaligus membuka secara resmi seminar keperawatan tersebut.
Adapun narasumber yang menyampaikan materi diantaranya Ns. Muchamad Supriyadi, S.Kep dari DPP PPNI dengan materi Sosialisasi Pengisian Database Perawat Melalui Virtual Account. Ns. Nana Supriyatna, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom Ketua DPD PPNI Jakarta Pusat, materi Sistem Keorganisasian PPNI, Peran dan Fungsi Perawat dalam PPNI. Sedangkan materi Penerapan Etika Keperawatan dan Komunikasi Teraupetik dalam konteks pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien disampaikan Ners. Sapriyanti, S.Kep Ketua DPK PPNI RSUD Tarakan.
Setelah acara ini berlangsung, Ners. Sapriyanti, S.Kep berharap kepada peserta agar kegiatan seminar ini dapat mengenalkan lebih dalam tentang organisasi PPNI dan peserta mampu untuk menggunakan virtual account dalam pengurusan STR maupun administrasi secara online. Selain itu dia juga menginginkan peserta mampu mengaplikasikannya dan menjelaskan kepada teman sejawat yang berada di ruangan tempatnya bertugas.
Dalam hal ini perawat sebagai salah satu komponen yang mempunyai peran sangat vital khususnya di bidang kesehatan juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Dengan jumlah anggota yang terbilang tidak sedikit, pendataan anggota secara terperinci dan struktural juga sangat diperlukan untuk menunjang pelayanan dan memastikan praktek keperawatan berjalan dengan baik dan aman. (Ibrahim Romending)
Sumber : DPK PPNI RSUD Tarakan.
RSUD Tarakan Jakarta Edukasikan Virtual Account & Peranan PPNI
Infokom DPP PPNI - Dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih terhadap intern perawat di RSUD mengenai Virtual Accout, maka DPK PPNI RSUD Tarakan Jakarta mengadakan seminar. Kegiatan ini mengangkat tema Pemantapan Sistem Keorganisasian dan Database melalui Virtual Account, diselenggarakan di Ruang Diklat RSUD Tarakan, Jakarta pusat, DKI Jakarta, Indonesia, Sabtu (11/03/2108).
Seminar ini terselenggara untuk menyempurnakan database perawat dan memenuhi kelengkapan SKP setiap tahunnya. Disamping itu perawat wajib mempunyai virtual account masing-masing yang berkelanjutan dan akan digunakan untuk pengurusan RE STR serta menginput setiap syarat yang diperlukan dalam Virtual Account secara mandiri.
Acara ini dihadiri langsung Dr. Togi Asman Sinaga, M.Kes Direktur RSUD Tarakan sekaligus membuka secara resmi seminar keperawatan tersebut.
Adapun narasumber yang menyampaikan materi diantaranya Ns. Muchamad Supriyadi, S.Kep dari DPP PPNI dengan materi Sosialisasi Pengisian Database Perawat Melalui Virtual Account. Ns. Nana Supriyatna, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom Ketua DPD PPNI Jakarta Pusat, materi Sistem Keorganisasian PPNI, Peran dan Fungsi Perawat dalam PPNI. Sedangkan materi Penerapan Etika Keperawatan dan Komunikasi Teraupetik dalam konteks pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien disampaikan Ners. Sapriyanti, S.Kep Ketua DPK PPNI RSUD Tarakan.
Setelah acara ini berlangsung, Ners. Sapriyanti, S.Kep berharap kepada peserta agar kegiatan seminar ini dapat mengenalkan lebih dalam tentang organisasi PPNI dan peserta mampu untuk menggunakan virtual account dalam pengurusan STR maupun administrasi secara online. Selain itu dia juga menginginkan peserta mampu mengaplikasikannya dan menjelaskan kepada teman sejawat yang berada di ruangan tempatnya bertugas.
Dalam hal ini perawat sebagai salah satu komponen yang mempunyai peran sangat vital khususnya di bidang kesehatan juga harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Dengan jumlah anggota yang terbilang tidak sedikit, pendataan anggota secara terperinci dan struktural juga sangat diperlukan untuk menunjang pelayanan dan memastikan praktek keperawatan berjalan dengan baik dan aman. (Ibrahim Romending)
Sumber : DPK PPNI RSUD Tarakan.