Infokom DPP PPNI - Saat ini perkembangan Puskesmas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Puskesmas Abiansemal 1 Badung, Bali telah memiliki Poliklinik Jiwa dan fasilitas tersebut merupakan satu-satunya di Badung.
Salah seorang perawat di Puskesmas tersebut, Surya Jowa mengatakan pasien tidak hanya dari wilayah Badung saja tapi banyak juga dari luar Badung.
“Karena kita Puskesmas satu-satunya yang ada pol jiwa nya untuk di Badung, sehingga banyak pasien yang dari luar wilayah yang berobat ke sini,” katanya Jumat (28/6) di Badung.
Pelayanan Poliklinik Jiwa itu buka setiap Selasa. Biasanya setiap pelayanan jumlah pasien bisa mencapai 40-50 pasien.
“Pasien mendaftar di loket pendaftaran, kemudian dicari list/medical recordnya, diperiksa oleh dokter, diberikan resep obat, dan diambil di apotek Puskesmas,” lanjutnya.
Kalau obat tersebut tidak ada, akan diresepkan ke apotek luar Puskesmas, bahkan jika bersedia, pasien akan dirujuk ke RSD Mangusada.
“Kalau pasien perlu dirujuk, misal karena gaduh, gelisah, akan diakomodir via pcare atau epusk ke RSD Mangusada ataupun RSJ Bangli,” katanya.
Pcare merupakan sistem aplikasi dari BPJS, sementara epusk adalah sistem aplikasi yang dikembangkan pemerintah kabupaten. Setiap kabupaten di Bali memiliki kedua aplikasi tersebut.
“Saat ini di Badung sudah bridging antara epusk dan pcare, sehingga kita cukup bekerja di epusk dan data tersebut sudah tersimpan juga di pcare,” katanya.
Dokter yang melayani di Poliklinik Jiwa terdiri dari 2 dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Biasanya ditemani coass.
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
Mantap! Puskesmas Badung Di Bali Memiliki Poliklinik Jiwa
Infokom DPP PPNI - Saat ini perkembangan Puskesmas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Puskesmas Abiansemal 1 Badung, Bali telah memiliki Poliklinik Jiwa dan fasilitas tersebut merupakan satu-satunya di Badung.
Salah seorang perawat di Puskesmas tersebut, Surya Jowa mengatakan pasien tidak hanya dari wilayah Badung saja tapi banyak juga dari luar Badung.
“Karena kita Puskesmas satu-satunya yang ada pol jiwa nya untuk di Badung, sehingga banyak pasien yang dari luar wilayah yang berobat ke sini,” katanya Jumat (28/6) di Badung.
Pelayanan Poliklinik Jiwa itu buka setiap Selasa. Biasanya setiap pelayanan jumlah pasien bisa mencapai 40-50 pasien.
“Pasien mendaftar di loket pendaftaran, kemudian dicari list/medical recordnya, diperiksa oleh dokter, diberikan resep obat, dan diambil di apotek Puskesmas,” lanjutnya.
Kalau obat tersebut tidak ada, akan diresepkan ke apotek luar Puskesmas, bahkan jika bersedia, pasien akan dirujuk ke RSD Mangusada.
“Kalau pasien perlu dirujuk, misal karena gaduh, gelisah, akan diakomodir via pcare atau epusk ke RSD Mangusada ataupun RSJ Bangli,” katanya.
Pcare merupakan sistem aplikasi dari BPJS, sementara epusk adalah sistem aplikasi yang dikembangkan pemerintah kabupaten. Setiap kabupaten di Bali memiliki kedua aplikasi tersebut.
“Saat ini di Badung sudah bridging antara epusk dan pcare, sehingga kita cukup bekerja di epusk dan data tersebut sudah tersimpan juga di pcare,” katanya.
Dokter yang melayani di Poliklinik Jiwa terdiri dari 2 dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Biasanya ditemani coass.
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI