GNPHI Inginkan Menkes Serius Atasi Kesejahteraan Perawat <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Berkaitan dengan perjuangan perawat yang masih berstatus honor dan menginginkan perubahan status menjadi PNS masih berlanjut. Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia (GNPHI) melakukan audiensi dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan di Jakarta, Indonesia, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada Kamis (08/03/2018). <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">GNPHI diterima beraudiensi dengan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI drg. Usman Sumantri, M.Sc beserta jajarannya. Dimana dalam audiensi tersebut menyampaikan permasalahan perawat honor Indonesia dari status kepegawaian hingga kesejahteraan yang masih jauh dari UMR. Selain itu juga GNPHI menyampaikan agar BPPSDM Kesehatan Kemenkes segera menyampaikan formasi kebutuhan perawat honor Indonesia setelah disampaikan hal tersebut. Ka Bagian PPSDM Kemenkes menyampaikan bahwa formasi rencana kebutuhan perawat di Indonesia sudah disampaikan ke Menpan-RB.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari hasil audiensi tersebut GNPHI secepatkan akan menyampaikan ke Menpan-RB bahwa BPPSDM Kesehatan Kemenkes sudah menyampaikan rencana kebutuhan perawat, segera untuk diberikan solusi agar 10 jenis status perawat honor Indonesia yang belum jelas diberikan solusi yang tepat. Dengan mengingat perawat honor juga punya peranan besar dalam program Indonesia sehat dan masalah perawat honor indonesia ini harus dengan serius untuk mencari solusi dengan Kementerian terkait.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Setelah melakukan audiensi ini, Ketua GNPHI Moh Andi Irwan, S.Kep menyatakan bahwa <span style="mso-spacerun: yes;">B</span>PPSDM mempunyai respon yang baik atas permasalahan yang dihadapi oleh perawat honor Indonesia. Selanjutnya BPPSDM akan membuat laporan audiensi dengan Kornas Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia untuk diteruskan ke Ibu Menkes. GNPHI juga berharap dari audiensi ini benar-benar Ibu Menkes serius dengan kondisi perawat honor Indonesia saat ini untuk diberikan kebijakan yang tepat agar kesejahteraan dan status pegawai lebih jelas.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam acara audiensi kali ini dihadiri Asep Gunawan, SKM, M.Kes pendamping GNPHI yang juga Anggota Tim Pengkawalan Revisi UU ASN - DPP PPNI beserta perwakilan pengurus GNPHI yang ada di Indonesia. (Ibrahim Romending)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p> </p> </p>

GNPHI Inginkan Menkes Serius Atasi Kesejahteraan Perawat

Infokom DPP PPNI - Berkaitan dengan perjuangan perawat yang masih berstatus honor dan menginginkan perubahan status menjadi PNS masih berlanjut. Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia (GNPHI) melakukan audiensi dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan di Jakarta, Indonesia,  pada Kamis (08/03/2018).  

GNPHI diterima beraudiensi dengan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI drg. Usman Sumantri, M.Sc beserta jajarannya. Dimana dalam audiensi tersebut menyampaikan permasalahan perawat honor Indonesia dari status kepegawaian hingga kesejahteraan yang masih jauh dari UMR. Selain itu juga GNPHI menyampaikan agar BPPSDM Kesehatan Kemenkes segera menyampaikan formasi kebutuhan perawat honor Indonesia setelah disampaikan hal tersebut. Ka Bagian PPSDM Kemenkes menyampaikan bahwa formasi rencana kebutuhan perawat di Indonesia sudah disampaikan ke Menpan-RB.

Dari hasil audiensi tersebut GNPHI secepatkan akan menyampaikan ke Menpan-RB bahwa BPPSDM Kesehatan Kemenkes sudah menyampaikan rencana kebutuhan perawat, segera untuk diberikan solusi agar 10 jenis status perawat honor Indonesia yang belum jelas diberikan solusi yang tepat. Dengan mengingat perawat honor juga punya peranan besar dalam program Indonesia sehat dan masalah perawat honor indonesia ini harus dengan serius untuk mencari solusi dengan Kementerian terkait.

Setelah melakukan audiensi ini, Ketua GNPHI Moh Andi Irwan, S.Kep menyatakan bahwa BPPSDM mempunyai respon yang baik atas permasalahan yang dihadapi oleh perawat honor Indonesia. Selanjutnya BPPSDM akan membuat laporan audiensi dengan Kornas Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia untuk diteruskan ke Ibu Menkes. GNPHI juga berharap dari audiensi ini benar-benar Ibu Menkes serius dengan kondisi perawat honor Indonesia saat ini untuk diberikan kebijakan yang tepat agar kesejahteraan dan status pegawai lebih jelas.

Dalam acara audiensi kali ini dihadiri Asep Gunawan, SKM, M.Kes pendamping GNPHI yang juga Anggota Tim Pengkawalan Revisi UU ASN - DPP PPNI beserta perwakilan pengurus GNPHI yang ada di Indonesia. (Ibrahim Romending)