Peserta JKN Dapat Dilayani Saat Mudik <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Tingkat kewaspadaan terhadap kesehatan bagi para pemudik menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat. </p> <p style="text-align: justify;">Dalam melakukan perjalanan mudik, risiko kecelakaan menjadi perhatian khusus. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Bambang Wibowo, SpOG, MARS mengingatkan untuk pemudik jangan lupa membawa kartu JKN.</p> <p class="MsoNormal" style="font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">“Sama seperti tahun lalu, siapapun yang punya JKN, ketika mudik bisa digunakan dimana saja, apalagi emergency. Ini kemudahan yang difasilitasi,” katanya saat ngabuburit bareng pers dan wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/5/2019).</p> <p class="MsoNormal" style="font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">Dirjen Bambang menambahkan ketentuan JKN bisa digunakan di Faskes manapun saat mudik sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu. Ia mengaharapkan walau bagaimanapun JKN jangan sampai digunakan, artinya semuanya sehat dan selamat sampai tujuan.</p> <p class="MsoNormal" style="font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">“Kami harapkan pemudik jangan sampai menggunakan JKN, itu artinya pemudik sehat, dan selamat sampai tujuan. Untuk itu perlu menjaga kesehatan sejak sebelum berangkat mudik hingga saat mudik bahkan ketika balik,” ucapnya.</p> <p class="MsoNormal" style="font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">Senada dengan Dirjen, Menkes Nila juga menginginkan jangan sampai pemudik sakit, apalagi sampai masuk rumah sakit atau kecelakaan. Istirahatlah ketika lelah, atau setelah menempuh perjalanan 4 jam bagi pemudik menggunakan mobil dan 2 jam bagi pemudik yang menggunakan motor.</p> <p class="MsoNormal" style="font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">“Merencanakan itu utama, yang paling bahaya itu mengantuk saat berkendara,” kata Nila.</p> <p class="MsoNormal" style="font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">Selain itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Kirana Pritasari, MQIH mengatakan untuk menjaga kesehatan harus dimulai dari diri sendiri.</p> <p class="MsoNormal" style="font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">“Kesehatan saat mudik harus dimulai dari diri sendiri. Persiapkan bekal yang kita bawa, kalau kita bawa anak harus hati-hati jangan makan di sembarang tempat, lebih baik kita bawa bekal. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun,” katanya. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;">Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p> </p> </p>

Peserta JKN Dapat Dilayani Saat Mudik

Infokom DPP PPNI - Tingkat kewaspadaan terhadap kesehatan bagi para pemudik menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat. 

Dalam melakukan perjalanan mudik, risiko kecelakaan menjadi perhatian khusus. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Bambang Wibowo, SpOG, MARS mengingatkan untuk pemudik jangan lupa membawa kartu JKN.

“Sama seperti tahun lalu, siapapun yang punya JKN, ketika mudik bisa digunakan dimana saja, apalagi emergency. Ini kemudahan yang difasilitasi,” katanya saat ngabuburit bareng pers dan wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Dirjen Bambang menambahkan ketentuan JKN bisa digunakan di Faskes manapun saat mudik sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu. Ia mengaharapkan walau bagaimanapun JKN jangan sampai digunakan, artinya semuanya sehat dan selamat sampai tujuan.

“Kami harapkan pemudik jangan sampai menggunakan JKN, itu artinya pemudik sehat, dan selamat sampai tujuan. Untuk itu perlu menjaga kesehatan sejak sebelum berangkat mudik hingga saat mudik bahkan ketika balik,” ucapnya.

Senada dengan Dirjen, Menkes Nila juga menginginkan jangan sampai pemudik sakit, apalagi sampai masuk rumah sakit atau kecelakaan. Istirahatlah ketika lelah, atau setelah menempuh perjalanan 4 jam bagi pemudik menggunakan mobil dan 2 jam bagi pemudik yang menggunakan motor.

“Merencanakan itu utama, yang paling bahaya itu mengantuk saat berkendara,” kata Nila.

Selain itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Kirana Pritasari, MQIH mengatakan untuk menjaga kesehatan harus dimulai dari diri sendiri.

“Kesehatan saat mudik harus dimulai dari diri sendiri. Persiapkan bekal yang kita bawa, kalau kita bawa anak harus hati-hati jangan makan di sembarang tempat, lebih baik kita bawa bekal. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun,” katanya. (IR)

 

Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI