Infokom DPP PPNI - Dalam upaya mengemban tugas Organisasi Profesi (OP) diperlukan kerjasama yang baik antar pengurus dan anggotanya maupun pihak terkait. Bentuk pelayanan yang diberikan kepada anggota menjadi salah satu prioritas dan menjadi tanggung jawab pengurus. Untuk itu DPW PPNI bekerjasama dengan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) Kalimantan Selatan mengadakan One Day Service (ODS) pada 3-4 Maret 2018.
Selain menyediakan bentuk pelayanan kepada anggota secara nyata, perlu juga pemahaman yang mendasar bagi pengurus PPNI untuk menguatkan organisasi. Tentunya semakin maju suatu organisasi, semakin banyak tantangan yang perlu dihadapi secara bersama-sama.
“Supaya keorganisasian ini dapat berjalan baik, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan. Diantaranya tersedianya Kesekretariatan, yang berkaitan dengan pelayanan baik internal dan external dari kebutuhan anggota. Teregistasi dengan baik seluruh anggota. Semua komponen bidang yang ada saling bersinergi, beradaptasi dan saling melengkapi untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing secara maksimal. Selain itu adanya kegiatan SIMK yang bersamaan dengan pelaksanaan ODS ini menjadi dasar dalam sistem informasi keanggotaan, serta menjadi bentuk pelayanan yang langsung dirasakan anggota,” ucap Sirajudin, S.Kp, M.Kes disela-sela acara TOT SIMK di Akper Intan Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (03/03/2018).
Berkaitan dengan masalah yang biasa dihadapi oleh pengurus yang berujung konflik, Ketua DPW PPNI Kalimantan Selatan periode 2015-2020 ini menginginkan perlunya dicarikan solusi terbaik agar tidak berkelanjutan. “Agar lebih maju lagi, jauhi semua konplik antar pengurus di DPW, DPD dan DPK. Untuk saat ini, tentunya jangan mencari kesalahan orang lain, melainkan apa saja yang telah diperbuat pengurus untuk kebaikan dalam berorganisasi. Disamping itu, pentingnya dengan cara menghindari komunikasi yang tidak baik atau kurang informatif. Selanjutnya lakukan sesuatu yang terbaik dari kelebihan yang dimiliki organisasi untuk menutupi segala kekurangan sebelumya,” terang Sirajudin yang pada periode kepengurusan pertama ini didampingi Taufik Hidayat, Ns.Sp.Kep.Kom sebagai Sekretaris DPW PPNI Kalimantan Selatan.
Dibeberapa daerah termasuk di DKI Jakarta, pengurusan STR (Surat Tanda Registrasi) masih ada saja mengalami kendala. Untuk anggota perawat di seluruh Kalimantan Selatan, penerbitan STR yang baru maupun perpanjangan berjalan baik. Diperkirakan 95-96 % perawat Kalsel telah memiliki STR, sisanya sedang dilakukan pengurusan pada kesempatan ODS kali ini.
Kegiatan ODS ini, yang diikuti perawat dan tenaga profesi kesehatan lainnya dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
PPNI Kalsel Utamakan Pelayanan STR & Beri Solusi Penguatan OP PPNI
Infokom DPP PPNI - Dalam upaya mengemban tugas Organisasi Profesi (OP) diperlukan kerjasama yang baik antar pengurus dan anggotanya maupun pihak terkait. Bentuk pelayanan yang diberikan kepada anggota menjadi salah satu prioritas dan menjadi tanggung jawab pengurus. Untuk itu DPW PPNI bekerjasama dengan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) Kalimantan Selatan mengadakan One Day Service (ODS) pada 3-4 Maret 2018.
Selain menyediakan bentuk pelayanan kepada anggota secara nyata, perlu juga pemahaman yang mendasar bagi pengurus PPNI untuk menguatkan organisasi. Tentunya semakin maju suatu organisasi, semakin banyak tantangan yang perlu dihadapi secara bersama-sama.
“Supaya keorganisasian ini dapat berjalan baik, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan. Diantaranya tersedianya Kesekretariatan, yang berkaitan dengan pelayanan baik internal dan external dari kebutuhan anggota. Teregistasi dengan baik seluruh anggota. Semua komponen bidang yang ada saling bersinergi, beradaptasi dan saling melengkapi untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing secara maksimal. Selain itu adanya kegiatan SIMK yang bersamaan dengan pelaksanaan ODS ini menjadi dasar dalam sistem informasi keanggotaan, serta menjadi bentuk pelayanan yang langsung dirasakan anggota,” ucap Sirajudin, S.Kp, M.Kes disela-sela acara TOT SIMK di Akper Intan Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (03/03/2018).
Berkaitan dengan masalah yang biasa dihadapi oleh pengurus yang berujung konflik, Ketua DPW PPNI Kalimantan Selatan periode 2015-2020 ini menginginkan perlunya dicarikan solusi terbaik agar tidak berkelanjutan. “Agar lebih maju lagi, jauhi semua konplik antar pengurus di DPW, DPD dan DPK. Untuk saat ini, tentunya jangan mencari kesalahan orang lain, melainkan apa saja yang telah diperbuat pengurus untuk kebaikan dalam berorganisasi. Disamping itu, pentingnya dengan cara menghindari komunikasi yang tidak baik atau kurang informatif. Selanjutnya lakukan sesuatu yang terbaik dari kelebihan yang dimiliki organisasi untuk menutupi segala kekurangan sebelumya,” terang Sirajudin yang pada periode kepengurusan pertama ini didampingi Taufik Hidayat, Ns.Sp.Kep.Kom sebagai Sekretaris DPW PPNI Kalimantan Selatan.
Dibeberapa daerah termasuk di DKI Jakarta, pengurusan STR (Surat Tanda Registrasi) masih ada saja mengalami kendala. Untuk anggota perawat di seluruh Kalimantan Selatan, penerbitan STR yang baru maupun perpanjangan berjalan baik. Diperkirakan 95-96 % perawat Kalsel telah memiliki STR, sisanya sedang dilakukan pengurusan pada kesempatan ODS kali ini.
Kegiatan ODS ini, yang diikuti perawat dan tenaga profesi kesehatan lainnya dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.