Infokom DPP PPNI – Berbagai cara dilakukan untuk mengembangkan penguatan organisasi dan peranan organisasi profesi perawat dalam pembangunan kesehatan untuk menunjang program kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. DPD PPNI Jakarta Barat bekerjasama dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Barat mengadakan acara Pengendalian dan Evaluasi Kompetensi Tenaga Kesehatan Perawat di Lingkungan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat. Acara diselenggarakan di Ruang Soewiryo, Gedung Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat Blok B Lt. 16 DKI Jakarta, Indonesia, pada hari Rabu (23/2/2018) lalu.
Kegiatan sebagai usaha untuk penguatan organisasi, pembinaan terhadap profesi keperawatan dan pengendalian serta evaluasi tenaga kesehatan Jakarta Barat, salah satunya dilakukan dengan peningkatan pengetahuan tentang keorganisasian dan administrasi praktek layanan keperawatan yang berdasar pada hasil evaluasi serta kendala-kendala yang ditemukan dilapangan.
Setelah mengikuti acara kegiatan ini, Ketua DPD PPNI Jakarta Barat Indra Jaya Permana, AMK berpendapat bahwa peran perawat dan keberadaan Organisasi Profesi (OP) ini telah sesuai dengan visi dan misinya PPNI yaitu dicintai oleh anggotanya, disayangi oleh pemerintah dan diperhitungkan oleh OP lain. Sehingga PPNI Jakarta Barat selalu bersinergi dan membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Jakarta Barat. Tentunya dengan melalui pemenuhan aspek legal administrasi dan standarisasi dalam melakukan pelayanan keperawatan.
Indra juga menerangkan untuk saat ini jumlah perawat di Jakarta Barat berjumlah kisaran 6.300 orang. Sekitar 33,3% tenaga PNS, 39.7%, tenaga kontrak dan 26.9% pegawai tetap. Survei juga menunjukkan bahwa 76.6% tenaga perawat didominasi perempuan sedangkan 23.4% tenaga perawat laki-laki. Ada 75.9% berpendidikan vokasi/D3 dan 17.6% Ners. Sudah 96.5% menjadi anggota PPNI dan 3.5 % sisanya belum menjadi anggota PPNI serta 96.3 % memiliki STR sementara 3.7% belum ada STR. Melalui kegiatan ini dia berharap perawat akan menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan keperawatan di Jakarta Barat dan bisa tertib administrasi.
Acara yang mengangkat tema Aspek Etik dan Legal dalam Pelayanan Keperawatan dihadiri Lia Sumarti, SKM, MKM Kepala Seksi SDK (Sumber Daya Kesehatan) Sudinkes Kota Adiministrasi Jakarta Barat yang berkesempatan membuka acara ini.
Narasumber yang memberikan materi diantaranya Ns. Muzamil Izam S.Kep Ketua Bidang Hukum DPW PPNI DKI Jakarta materi Perlindungan Hukum Bagi Praktik Perawat, Indra Jaya Permana, AMK Ketua DPD PPNI Jakarta Barat menyampaikan materi Aspek Etik dan Legal dalam Pelayanan Keperawatan, sedangkan materi Peran Perawat di Rumah Sakit dan Puskesmas disampaikan Ns. Abdurrasyid, S.Kep Sekretaris DPD PPNI Jakarta Barat.
Acara ini dihadiri sebanyak 60 peserta dari perwakilan perawat dari RSUD dan Puskesmas Kecamatan Se-Jakarta Barat. (Ibrahim Romending)
Sumber : DPD PPNI Jakarta Barat
DPD PPNI & Sudinkes Jakarta Barat Berupaya Mengoptimalkan Peranan Perawat & Tertib Administrasi
Infokom DPP PPNI – Berbagai cara dilakukan untuk mengembangkan penguatan organisasi dan peranan organisasi profesi perawat dalam pembangunan kesehatan untuk menunjang program kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. DPD PPNI Jakarta Barat bekerjasama dengan Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Barat mengadakan acara Pengendalian dan Evaluasi Kompetensi Tenaga Kesehatan Perawat di Lingkungan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat. Acara diselenggarakan di Ruang Soewiryo, Gedung Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat Blok B Lt. 16 DKI Jakarta, Indonesia, pada hari Rabu (23/2/2018) lalu.
Kegiatan sebagai usaha untuk penguatan organisasi, pembinaan terhadap profesi keperawatan dan pengendalian serta evaluasi tenaga kesehatan Jakarta Barat, salah satunya dilakukan dengan peningkatan pengetahuan tentang keorganisasian dan administrasi praktek layanan keperawatan yang berdasar pada hasil evaluasi serta kendala-kendala yang ditemukan dilapangan.
Setelah mengikuti acara kegiatan ini, Ketua DPD PPNI Jakarta Barat Indra Jaya Permana, AMK berpendapat bahwa peran perawat dan keberadaan Organisasi Profesi (OP) ini telah sesuai dengan visi dan misinya PPNI yaitu dicintai oleh anggotanya, disayangi oleh pemerintah dan diperhitungkan oleh OP lain. Sehingga PPNI Jakarta Barat selalu bersinergi dan membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Jakarta Barat. Tentunya dengan melalui pemenuhan aspek legal administrasi dan standarisasi dalam melakukan pelayanan keperawatan.
Indra juga menerangkan untuk saat ini jumlah perawat di Jakarta Barat berjumlah kisaran 6.300 orang. Sekitar 33,3% tenaga PNS, 39.7%, tenaga kontrak dan 26.9% pegawai tetap. Survei juga menunjukkan bahwa 76.6% tenaga perawat didominasi perempuan sedangkan 23.4% tenaga perawat laki-laki. Ada 75.9% berpendidikan vokasi/D3 dan 17.6% Ners. Sudah 96.5% menjadi anggota PPNI dan 3.5 % sisanya belum menjadi anggota PPNI serta 96.3 % memiliki STR sementara 3.7% belum ada STR. Melalui kegiatan ini dia berharap perawat akan menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan keperawatan di Jakarta Barat dan bisa tertib administrasi.
Acara yang mengangkat tema Aspek Etik dan Legal dalam Pelayanan Keperawatan dihadiri Lia Sumarti, SKM, MKM Kepala Seksi SDK (Sumber Daya Kesehatan) Sudinkes Kota Adiministrasi Jakarta Barat yang berkesempatan membuka acara ini.
Narasumber yang memberikan materi diantaranya Ns. Muzamil Izam S.Kep Ketua Bidang Hukum DPW PPNI DKI Jakarta materi Perlindungan Hukum Bagi Praktik Perawat, Indra Jaya Permana, AMK Ketua DPD PPNI Jakarta Barat menyampaikan materi Aspek Etik dan Legal dalam Pelayanan Keperawatan, sedangkan materi Peran Perawat di Rumah Sakit dan Puskesmas disampaikan Ns. Abdurrasyid, S.Kep Sekretaris DPD PPNI Jakarta Barat.
Acara ini dihadiri sebanyak 60 peserta dari perwakilan perawat dari RSUD dan Puskesmas Kecamatan Se-Jakarta Barat. (Ibrahim Romending)
Sumber : DPD PPNI Jakarta Barat