Ini Cara Lain, Solusi Perawat Berkualitas Untuk Meningkatkan Kesejahteraannya <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Kecenderungan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada pasien terutama di area pelayanan kesehatan telah mendominasi. Sebenarnya kompetensi yang dimiliki dapat pula diimpelementasikan di rumah atau di tempat lainnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga memberikan peluang bagi perawat untuk melakukan praktik mandiri, maka dari itu diperlukan edukasi bagi perawat untuk masyarakat yang berkaitan dengan kompetensi yang dimiliki dan disosialisasikan, melalui salah satu kegiatan home care. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komperhensif yang diberikan kepada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit<span style="font-family: ">.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain itu, layanan homecare pada era milenial semakin diminati oleh masyarakat tertentu yang menginginkan layanan kesehatan dari tenaga kesehatan yang bermutu dan berkualitas di luar area pelayanan kesehatan pada umumnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Homecare di Indonesia sangat perlu, karena banyak orang tua yang tinggal di rumah, mungkin yang menjaga orang tua tersebut kurang pengalaman menjaga orang tua yang kondisinya kurang memungkinkan dan memerlukan layanan medis. Kalau di luar negeri biasanya kondisi orang tua yang seperti itu, warga menaruh orang tuanya di penitipan panti jompo, tetapi kalau di Indonesia bila dilakukan semacam itu, tentunya persepsinya kurang baik,” ungkap John Kwari di sela-sela kegiatan edukasi Homecare kepada masyarakat di Taman Sega, Melawai, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Minggu (27/1/2019).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Direksi IMI Group, Perusahaan Pelayanan Kesehatan Terpadu (Homecare24, PharmaPlus dan Primecare Clinic) ini, yang pernah menetap di Canada, mengatakan layanan home care itu penting di Indonesia, melalui cara edukasi yang benar ke masyarakat bahwa perawat punya harga dan nilai yang penting sekali dalam pelayanan untuk home care.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Mungkin persepsi masyarakakat tehadap perawat masih ada yang beranggapan kurang menghargai dan keberadaannya masih kurang berdampak. Tetapi pengalaman saya tinggal di Canada, bila dibandingkan, ternyata perawat di Indonesia cukup bagus, sehingga diperlukan sekali edukasi perawat pada masyarakat, diberikan pemahaman mengenai peran perawat terhadap layanan homecare,” terangnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">John Kwari menerangkan bahwa layanan home carenya telah melayani permintaan dari wilayah Jabodetabek, tentunya saat ini perusahaan berfokus pada kualitas, SOP dan operasionalnya. Dengan cara memperbaiki konsepnya di Jakarta, terutama edukasinya bagi orang Jakarta, sebelum ke wilayah atau tempat lainnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ia menjelaskan pula, untuk <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>permintaan layananan di daerah tertentu di Indonesia, kemungkinan akan melibatkan perawat disana yang kualitasnya bagus untuk melayani permintaan di daerah tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Untuk layanan saat ini, kami juga melayani travel care atas permintaaan pasien dari dan ke luar negeri, kami melayani berbagai pelayanan dari tingkatan usia dan berbagai jenis layanan kesehatan. Disamping itu, kami persiapkan perawat untuk keperluan pendampingan saat pasien ingin berobat ke luar negeri, agar pasien merasa lebih nyaman,” katanya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Theresia Lumban Gaol selaku CEO homecare24.id menyatakan para perawat yang tergabung di layanan homecare telah dilakukan seleksi yang ketat dalam upaya mendapatkan perawat yang berkualitas.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Sejak awal rekruitmen, dari 1.000 orang perawat yang melamar di homecare24, kami harus cek dokumen dan latar belakang pelamar tersebut, dilakukan interview, tes uji kompetensi dan skillnya, termasuk fashion/karakter mereka. Ini penting dilakukan, karena nantinya harus melayani dengan hati, jadi tidak hanya berorientasi ke uang saja, namun perawat yang punya sentuhan rasa kemanusiaan yang tinggi,” ucap Theresia. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dikatakannya, saat ini baru 300 perawat yang terkualifikasi dan bergabung di homecare24. Pendidikan perawat yang diterima minimal D3 Keperawatan, agar dapat melayani dengan baik. Cara perekrutan memang diperketat, selain menerapkan SOP yang ada di RS, perawat yang terpilih benar -benar perawat yang orientasi kepada keluarga, jadi layanan yang diberikan selain fokus melayani pasien juga dapat menyesuaikan dengan lingkungan keluarga pasien. Penting diterapkan sebagai penunjang untuk proses penyembuhan pasien itu sendiri . <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Selama 2 tahun kehadirannya, sekitar 300 pasien terlayani, baik yang visit harian maupun bulannya. Kami berencana melakukan perluasan pelayan bagi permintaan untuk keluar daerah, kami sudah coba, karena sudah ada juga permintaan dari Bandung dan Manado. Untuk pelayanan ke luar negeri, kami juga sediakan program travel care,” ujarnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam pemaparannya, Theresia mengatakan bahwa keberadaan layanan Homecare24 ini mempunyai visi dan misinya untuk membantu melayani kesehatan masyarakat dan juga upaya meningkatkan kesejahteraan perawat.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Jadi perawat yang dibantu melalui ketersediaan klinik, tentunya mereka dapat mengembangkan kompetensinya di luar area pelayanan kesehatan. Kami memberikan jalan untuk meningkatkan kesejahteraan terhadap perawat yang ingin praktik mandiri secara berkelompok, sehingga adanya homecare24 ini, kami menyediakan sarananya dan juga menyiapkan segala persyaratan. Selain itu, yang terpenting perlunya meningkatkan kepercayaaan terhadap pasien atas jasa yang diberikan,” imbuh Theresia.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam rangkaian kegiatan edukasi pelayanan unggulan termasuk homecare 24 ini, diawali dengan senam sehat, pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan bersama dokter, penyuluhan penyakit, dan penjelasan program home care kepada pengunjung yang disampaikan Theresia dan Vika Rachma Sari sebagai Medical Officer dan perawat lainnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Roosdjono selaku Ketua RW 03 Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggara kegiatan ini, sebagai upaya untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan kepada warganya. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;">  </span></p> <p> </p> </p>

Ini Cara Lain, Solusi Perawat Berkualitas Untuk Meningkatkan Kesejahteraannya

Infokom DPP PPNI - Kecenderungan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada pasien terutama di area pelayanan kesehatan telah mendominasi. Sebenarnya kompetensi yang dimiliki dapat pula diimpelementasikan di rumah atau di tempat lainnya.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga memberikan peluang bagi perawat untuk melakukan praktik mandiri, maka dari itu diperlukan edukasi bagi perawat untuk masyarakat yang berkaitan dengan kompetensi yang dimiliki dan disosialisasikan, melalui salah satu kegiatan home care.  

Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komperhensif yang diberikan kepada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.

Selain itu, layanan homecare pada era milenial semakin diminati oleh masyarakat tertentu yang menginginkan layanan kesehatan dari tenaga kesehatan yang bermutu dan berkualitas di luar area pelayanan kesehatan pada umumnya.    

“Homecare di Indonesia sangat perlu, karena banyak orang tua yang tinggal di rumah, mungkin yang menjaga orang tua tersebut kurang pengalaman menjaga orang tua yang kondisinya kurang memungkinkan dan memerlukan layanan medis. Kalau di luar negeri biasanya kondisi orang tua yang seperti itu, warga menaruh orang tuanya di penitipan panti jompo, tetapi kalau di Indonesia bila dilakukan semacam itu, tentunya persepsinya kurang baik,” ungkap John Kwari di sela-sela kegiatan edukasi Homecare kepada masyarakat di Taman Sega, Melawai, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Direksi IMI Group, Perusahaan Pelayanan Kesehatan Terpadu (Homecare24, PharmaPlus dan Primecare Clinic) ini, yang pernah menetap di Canada, mengatakan layanan home care itu penting di Indonesia, melalui cara edukasi yang benar ke masyarakat bahwa perawat punya harga dan nilai yang penting sekali dalam pelayanan untuk home care.

“Mungkin persepsi masyarakakat tehadap perawat masih ada yang beranggapan kurang menghargai dan keberadaannya masih kurang berdampak. Tetapi pengalaman saya tinggal di Canada, bila dibandingkan, ternyata perawat di Indonesia cukup bagus, sehingga diperlukan sekali edukasi perawat pada masyarakat, diberikan pemahaman mengenai peran perawat terhadap layanan homecare,” terangnya.

John Kwari menerangkan bahwa layanan home carenya telah melayani permintaan dari wilayah Jabodetabek, tentunya saat ini perusahaan berfokus pada kualitas, SOP dan operasionalnya. Dengan cara memperbaiki konsepnya di Jakarta, terutama edukasinya bagi orang Jakarta, sebelum ke wilayah atau tempat lainnya.

Ia menjelaskan pula, untuk  permintaan layananan di daerah tertentu di Indonesia, kemungkinan akan melibatkan perawat disana yang kualitasnya bagus untuk melayani permintaan di daerah tersebut.

“Untuk layanan saat ini, kami juga melayani travel care atas permintaaan pasien dari dan ke luar negeri, kami melayani berbagai pelayanan dari tingkatan usia dan berbagai jenis layanan kesehatan. Disamping itu, kami persiapkan perawat untuk keperluan pendampingan saat pasien ingin berobat ke luar negeri, agar pasien merasa lebih nyaman,” katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Theresia Lumban Gaol selaku CEO homecare24.id menyatakan para perawat yang tergabung di layanan homecare telah dilakukan seleksi yang ketat dalam upaya mendapatkan perawat yang berkualitas.

“Sejak awal rekruitmen, dari 1.000 orang perawat yang melamar di homecare24, kami harus cek dokumen dan latar belakang pelamar tersebut, dilakukan interview, tes uji kompetensi dan skillnya, termasuk fashion/karakter mereka. Ini penting dilakukan, karena nantinya harus melayani dengan hati, jadi tidak hanya berorientasi ke uang saja, namun perawat yang punya sentuhan rasa kemanusiaan yang tinggi,” ucap Theresia.    

Dikatakannya, saat ini baru 300 perawat yang terkualifikasi dan bergabung di homecare24. Pendidikan perawat yang diterima minimal D3 Keperawatan, agar dapat melayani dengan baik. Cara perekrutan memang diperketat, selain menerapkan SOP yang ada di RS, perawat yang terpilih benar -benar perawat yang orientasi kepada keluarga, jadi layanan yang diberikan selain fokus melayani pasien juga dapat menyesuaikan dengan lingkungan keluarga pasien. Penting diterapkan sebagai penunjang untuk proses penyembuhan pasien itu sendiri .  

“Selama 2 tahun kehadirannya, sekitar 300 pasien terlayani, baik yang visit harian maupun bulannya. Kami berencana melakukan perluasan pelayan bagi permintaan untuk keluar daerah, kami sudah coba, karena sudah ada juga permintaan dari Bandung dan Manado. Untuk pelayanan ke luar negeri, kami juga sediakan program travel care,” ujarnya.   

Dalam pemaparannya, Theresia mengatakan bahwa keberadaan layanan Homecare24 ini mempunyai visi dan misinya untuk membantu melayani kesehatan masyarakat dan juga upaya meningkatkan kesejahteraan perawat.

“Jadi perawat yang dibantu melalui ketersediaan klinik, tentunya mereka dapat mengembangkan kompetensinya di luar area pelayanan kesehatan. Kami memberikan jalan untuk meningkatkan kesejahteraan terhadap perawat yang ingin praktik mandiri secara berkelompok, sehingga adanya homecare24 ini, kami menyediakan sarananya dan juga menyiapkan segala persyaratan. Selain itu, yang terpenting perlunya meningkatkan kepercayaaan terhadap pasien atas jasa yang diberikan,” imbuh Theresia.

Dalam rangkaian kegiatan edukasi pelayanan unggulan termasuk homecare 24 ini, diawali dengan senam sehat, pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan bersama dokter, penyuluhan penyakit, dan penjelasan program home care kepada pengunjung yang disampaikan Theresia dan Vika Rachma Sari sebagai Medical Officer dan perawat lainnya.  

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Roosdjono selaku Ketua RW 03 Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggara kegiatan ini, sebagai upaya untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan kepada warganya. (IR)