Syukuran Graha PPNI : Bukti Kemandirian & Gotong Royong Perawat <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Dengan rasa sukur yang mendalam dan merupakan impian bagi pengurus dan anggota. Akhirnya<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memiliki gedung yang refresentatif, setelah pengerjaan pembangunan dilakukan selama tujuh bulan. Syukuran keberadaan Graha PPNI bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018 tahun lalu. Adanya gedung ini menjadi pusat informasi dan kegiatan bagi perawat secara nasional yang jumlahnya tidak kurang 900 ribu perawat. Diharapkan keberadaannya dapat berperan dalam membantu program pemerintah dibidang kesehatan diantaranya dalam peningkatan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu organisasi profesi perawat ini lebih peduli atas keperluan mendasar bagi perawat yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Niat kami melaksanakan syukuran ini tidak lain adalah dalam rangka mewujudkan rasa syukur atas kebahagian yang ada pada diri kami terutama pada pengurus PPNI baik DPP, DPW, DPD hingga DPK serta perawat perawat Indonesia. Selain rasa syukur, ini merupakan berita kebahagian yang perlu disampaikan sehingga kami mengundang untuk hadir dalam meresmikan gedung baru sebagai wujud syukurnya. Keberadaan Graha PPNI ini, semuanya bersumber dari kemandirian kedisiplinan. Kita tidak mintak bantuan dari pemerintah maupun pihak lain, tetapi semua berasal dari gotong royong dari semua partisipasi komponen perawat Indonesia terutama para anggota, ikatan himpunan, BP3I yang cukup besar membantu dan beberapa komunitas keperawatan lainnya,“ ucap Harif Fadhillah dalam sambutannya dalam syukuran Graha PPNI, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia, Sabtu (28/10/2017) beberapa bulan yang lalu.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketua Umum DPP PPNI ini menambahkan, “Pengadaan gedung ini adalah program penguatan organisasi kita. Salah satu aspek penguatan ini adalah kita harus mempunyai kesekertariatan yang tetap dan cukup membanggakan. Dengan adanya gedung ini akan menambah motivasi dan semangat pengurus PPNI untuk dapat melayani anggota dan masyarakat. Tentunya rasa syukur selanjutnya bagaimana kita menjaga dan memelihara serta membuat gedung ini bermanfaat. Bukan hanya untuk komunitas perawat melainkan buat masyarakat sekitarnya, “ katanya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Rencanya dalam waktu dekat ini, setiap minggu kita akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) termasuk penyuluhan dari program BNN yaitu sosialisasi dan penyuluhan terhadap P4 kepada masyarakat. Marilah kita jadikan gedung ini sebagai pusat informasi, pencerahan untuk memperjuangkan yang masih terpuruk diantaranya pengakuan atas profesi kita dan kesejahteraan perawat. Mari kita jadikan motivasi yang besar untuk kita capai secara bersama sama,” harap Harif.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam acara syukuran ini dihadiri oleh Fahira Idris Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Herwin Heriyanto Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Sarana dan Prasarana, Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Diah Setia Utami Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain itu dihadiri pula Sesepuh Keperawatan, Profesor dibidang keperawatan, Institusi Pendidikan, Ikatan & Himpunan perawat, Kolegium Keperawatan, Para Pengurus DPW seluruh Indonesia yang berkesempatan hadir ,Ketua DPD, DPK dan para undangan lainnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam rangkaian kegiatan syukuran Graha PPNI diantaranya penandatanganan Prasasti oleh Ketum DPP PPNI didampingi Sekretaris Jenderal PPNI Mustikasari, Ketua Paripurna<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Husain (periode 1995-2000). Achiar Yani S. Hamid (periode 2000-2005 dan 2006-2010). Dilanjutkan dengan pengguntingan untaian bunga dan peninjauan gedung baru bersama para undangan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Setelah peninjauan gedung, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ketum DPP PPNI yang diberikan kepada tamu kehormatan dan perwakilan DPW.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam kesempatan ini pula dilakukan launching buku Pedoman Perilaku Sebagai Penjabaran Kode Etik Keperawatan dan buku Praktik Keperawatan Mandiri dilakukan oleh Fahira Idris dan Herwin Heriyanto.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Acara syukuran Graha PPNI berjalan baik dan mendapat dukungan dari unsur Pemerintah setempat, Unsur TNI, Kepolisian dan Organisasi Masyarakat.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Keberadaan Graha PPNI menjadi kebanggan bagi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>insan perawat di Indonesia maupun di luar negeri yang sama-sama telah bergotong royong demi terwujudnya gedung ini, terlebih lagi mendekati HUT PPNI yang Ke 44 tahun, pada 9 Maret 2018 yang akan datang. (Ibrahim Romending)</p> <p> </p> </p>

Syukuran Graha PPNI : Bukti Kemandirian & Gotong Royong Perawat

 

Infokom DPP PPNI - Dengan rasa sukur yang mendalam dan merupakan impian bagi pengurus dan anggota. Akhirnya  Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memiliki gedung yang refresentatif, setelah pengerjaan pembangunan dilakukan selama tujuh bulan. Syukuran keberadaan Graha PPNI bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018 tahun lalu. Adanya gedung ini menjadi pusat informasi dan kegiatan bagi perawat secara nasional yang jumlahnya tidak kurang 900 ribu perawat. Diharapkan keberadaannya dapat berperan dalam membantu program pemerintah dibidang kesehatan diantaranya dalam peningkatan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu organisasi profesi perawat ini lebih peduli atas keperluan mendasar bagi perawat yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.  

“Niat kami melaksanakan syukuran ini tidak lain adalah dalam rangka mewujudkan rasa syukur atas kebahagian yang ada pada diri kami terutama pada pengurus PPNI baik DPP, DPW, DPD hingga DPK serta perawat perawat Indonesia. Selain rasa syukur, ini merupakan berita kebahagian yang perlu disampaikan sehingga kami mengundang untuk hadir dalam meresmikan gedung baru sebagai wujud syukurnya. Keberadaan Graha PPNI ini, semuanya bersumber dari kemandirian kedisiplinan. Kita tidak mintak bantuan dari pemerintah maupun pihak lain, tetapi semua berasal dari gotong royong dari semua partisipasi komponen perawat Indonesia terutama para anggota, ikatan himpunan, BP3I yang cukup besar membantu dan beberapa komunitas keperawatan lainnya,“ ucap Harif Fadhillah dalam sambutannya dalam syukuran Graha PPNI, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia, Sabtu (28/10/2017) beberapa bulan yang lalu.

Ketua Umum DPP PPNI ini menambahkan, “Pengadaan gedung ini adalah program penguatan organisasi kita. Salah satu aspek penguatan ini adalah kita harus mempunyai kesekertariatan yang tetap dan cukup membanggakan. Dengan adanya gedung ini akan menambah motivasi dan semangat pengurus PPNI untuk dapat melayani anggota dan masyarakat. Tentunya rasa syukur selanjutnya bagaimana kita menjaga dan memelihara serta membuat gedung ini bermanfaat. Bukan hanya untuk komunitas perawat melainkan buat masyarakat sekitarnya, “ katanya.

“Rencanya dalam waktu dekat ini, setiap minggu kita akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) termasuk penyuluhan dari program BNN yaitu sosialisasi dan penyuluhan terhadap P4 kepada masyarakat. Marilah kita jadikan gedung ini sebagai pusat informasi, pencerahan untuk memperjuangkan yang masih terpuruk diantaranya pengakuan atas profesi kita dan kesejahteraan perawat. Mari kita jadikan motivasi yang besar untuk kita capai secara bersama sama,” harap Harif.

Dalam acara syukuran ini dihadiri oleh Fahira Idris Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Herwin Heriyanto Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis  Sarana dan Prasarana, Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti.  Diah Setia Utami Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN).

Selain itu dihadiri pula Sesepuh Keperawatan, Profesor dibidang keperawatan, Institusi Pendidikan, Ikatan & Himpunan perawat, Kolegium Keperawatan, Para Pengurus DPW seluruh Indonesia yang berkesempatan hadir ,Ketua DPD, DPK dan para undangan lainnya.

Dalam rangkaian kegiatan syukuran Graha PPNI diantaranya penandatanganan Prasasti oleh Ketum DPP PPNI didampingi Sekretaris Jenderal PPNI Mustikasari, Ketua Paripurna  Husain (periode 1995-2000). Achiar Yani S. Hamid (periode 2000-2005 dan 2006-2010). Dilanjutkan dengan pengguntingan untaian bunga dan peninjauan gedung baru bersama para undangan.

Setelah peninjauan gedung, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ketum DPP PPNI yang diberikan kepada tamu kehormatan dan perwakilan DPW.

Dalam kesempatan ini pula dilakukan launching buku Pedoman Perilaku Sebagai Penjabaran Kode Etik Keperawatan dan buku Praktik Keperawatan Mandiri dilakukan oleh Fahira Idris dan Herwin Heriyanto.

Acara syukuran Graha PPNI berjalan baik dan mendapat dukungan dari unsur Pemerintah setempat, Unsur TNI, Kepolisian dan Organisasi Masyarakat.

Keberadaan Graha PPNI menjadi kebanggan bagi  insan perawat di Indonesia maupun di luar negeri yang sama-sama telah bergotong royong demi terwujudnya gedung ini, terlebih lagi mendekati HUT PPNI yang Ke 44 tahun, pada 9 Maret 2018 yang akan datang. (Ibrahim Romending)