Infokom DPP PPNI - Keberhasilan program pemerintah di bidang kesehatan dapat dipengaruhi oleh peranan tenaga kesehatan, termasuk perawat. Kontribusi yang diberikan perawat selama ini mendapat pengakuan dari pemerintah daerah merupakan kepercayaan yang perlu terus dipertahankan.
Berbagai upaya telah dilakukan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dalam mensukseskan program pemerintah mendapatkan penilaian tersendiri dari insan pengamat. Melalui keberhasilannya dalam pemberian obat untuk pencegahan penularan penyakit kaki gajah secara massal dan penilaian Kabupaten Jayapura yang merupakan daerah pertama menyelesaikan program Imunisai MR dengan melampaui target yang diberikan pemerintah pusat.
Dengan adanya prestasi yang telah dicapai, Pemerintah Kabupaten Jayapura dipercaya untuk menerima penghargaan Indonesia Award 2018, melalui apresiasi bidang layanan kesehatan. Tentunya pencapaian prestasi ini tak luput dari peran, keterlibatan dan kepedulian perawat di tanah papua dalam hal pelayanan kesehatan.
“Pertama-tama saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada iNewTV dan semua pihak yang memberikan penilaian terhadap karya-karya di daerah-daerah yang paling terpencil untuk kemanusian. Papua dari segi geografis memang sangat berat, tetapi dibutuhkan inovasi-inovasi dan kerja keras. Penghargaan ini, kami dedikasikan untuk para perawat, pekerja kesehatan di tanah papua, yang bekerja tanpa pamrih. Apresiasi ini untuk kalian semua,” ungkap Bupati Jayapura Mathius Awoitauw setelah menerima penghargaan Indonesia Awards 2018 yang digelar iNews di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Setelah terkabar berita tersebut, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memberikan apresiasi dan selamat untuk teman-teman perawat di Kabupaten Jayapura, DPW PPNI Provinsi Papua dan DPD PPNI Jayapura.
Pengurus mengucapkan selamat juga untuk DPD PPNI Kabupaten dan Kota se Provinsi Papua yang telah memberikan karya dan tugas mulia sebagai pengurus PPNI. Melalui penghargaan ini, semoga perawat dan PPNI makin di cintai masyarakat.
Melalui laporan tertulisnya, Sabtu (17/11/2018) Ketua DPW PPNI Provinsi Papua Isak Tukayo, dikatakannya, bahwa Kadinkes Kabupaten Jayapura (Khairul Lie) seorang lulusan D3 Perawat, SKM, M.Kes, orang asli Papua, menjadi Kadinkes Jayapura sudah 2 periode.
Dijelaskannya, Khairul Lie begitu peduli dengan perawat-perawat dan selalu dilibatkan dalam program kesehatan. Kadinkes menghimpun semua perawat untuk bahu-membahu memajukan Kabupaten Jayapura lewat karya nyata dari para perawat, termasuk dari Poltekkes, dimana mahasiswa keperawatan bersumbangsih untuk daerah binaan di kampung-kampung wilayah Kabupaten Jayapura. Terbukti dari upaya ini, Kabupaten Jayapura selalu yang menjadi nomor 1 dari 29 kabupaten/kota yang ada di Papua.
Isak Tukayo menjelaskan pula, ada beberapa Kadinkes Kabupaten yang dipimpin oleh perawat misalnya : Kab Nabire, Paniai, Mambramo Tengah, Mambramo Raya, Yahukimo, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Yalimo, Boven Digul, dan Nduga.
Selamat & Sukses bagi perawat-perawat di tanah Papua dalam mengembangkan inovasinya.(IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Papua
Dedikasi Perawat Papua Diakui Bupati Jayapura
Infokom DPP PPNI - Keberhasilan program pemerintah di bidang kesehatan dapat dipengaruhi oleh peranan tenaga kesehatan, termasuk perawat. Kontribusi yang diberikan perawat selama ini mendapat pengakuan dari pemerintah daerah merupakan kepercayaan yang perlu terus dipertahankan.
Berbagai upaya telah dilakukan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dalam mensukseskan program pemerintah mendapatkan penilaian tersendiri dari insan pengamat. Melalui keberhasilannya dalam pemberian obat untuk pencegahan penularan penyakit kaki gajah secara massal dan penilaian Kabupaten Jayapura yang merupakan daerah pertama menyelesaikan program Imunisai MR dengan melampaui target yang diberikan pemerintah pusat.
Dengan adanya prestasi yang telah dicapai, Pemerintah Kabupaten Jayapura dipercaya untuk menerima penghargaan Indonesia Award 2018, melalui apresiasi bidang layanan kesehatan. Tentunya pencapaian prestasi ini tak luput dari peran, keterlibatan dan kepedulian perawat di tanah papua dalam hal pelayanan kesehatan.
“Pertama-tama saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada iNewTV dan semua pihak yang memberikan penilaian terhadap karya-karya di daerah-daerah yang paling terpencil untuk kemanusian. Papua dari segi geografis memang sangat berat, tetapi dibutuhkan inovasi-inovasi dan kerja keras. Penghargaan ini, kami dedikasikan untuk para perawat, pekerja kesehatan di tanah papua, yang bekerja tanpa pamrih. Apresiasi ini untuk kalian semua,” ungkap Bupati Jayapura Mathius Awoitauw setelah menerima penghargaan Indonesia Awards 2018 yang digelar iNews di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Setelah terkabar berita tersebut, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memberikan apresiasi dan selamat untuk teman-teman perawat di Kabupaten Jayapura, DPW PPNI Provinsi Papua dan DPD PPNI Jayapura.
Pengurus mengucapkan selamat juga untuk DPD PPNI Kabupaten dan Kota se Provinsi Papua yang telah memberikan karya dan tugas mulia sebagai pengurus PPNI. Melalui penghargaan ini, semoga perawat dan PPNI makin di cintai masyarakat.
Melalui laporan tertulisnya, Sabtu (17/11/2018) Ketua DPW PPNI Provinsi Papua Isak Tukayo, dikatakannya, bahwa Kadinkes Kabupaten Jayapura (Khairul Lie) seorang lulusan D3 Perawat, SKM, M.Kes, orang asli Papua, menjadi Kadinkes Jayapura sudah 2 periode.
Dijelaskannya, Khairul Lie begitu peduli dengan perawat-perawat dan selalu dilibatkan dalam program kesehatan. Kadinkes menghimpun semua perawat untuk bahu-membahu memajukan Kabupaten Jayapura lewat karya nyata dari para perawat, termasuk dari Poltekkes, dimana mahasiswa keperawatan bersumbangsih untuk daerah binaan di kampung-kampung wilayah Kabupaten Jayapura. Terbukti dari upaya ini, Kabupaten Jayapura selalu yang menjadi nomor 1 dari 29 kabupaten/kota yang ada di Papua.
Isak Tukayo menjelaskan pula, ada beberapa Kadinkes Kabupaten yang dipimpin oleh perawat misalnya : Kab Nabire, Paniai, Mambramo Tengah, Mambramo Raya, Yahukimo, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Yalimo, Boven Digul, dan Nduga.
Selamat & Sukses bagi perawat-perawat di tanah Papua dalam mengembangkan inovasinya.(IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Papua